Selain A4 dan A5, kertas A3 juga banyak dicari orang, entah itu untuk menulis atau membuat kerajinan tangan. Kertas A3 ini tidak hanya tersedia dalam berat 70 gram, tetapi juga 80 gram. Anda bisa membeli kertas ini dalam berbagai macam merk, mulai dari 1 lembar hingga 1 rim, dengan harga yang relatif terjangkau.
Varian Kertas
Kertas merupakan salah satu benda penting dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, terutama jika Anda masih duduk di bangku sekolah atau sedang bekerja di kantor. Kebutuhan kertas di Nusantara cukup tinggi. Ini bisa dilihat dari hasil riset Kementerian Perindustrian Indonesia yang mengatakan produksi kertas di Nusantara sudah mencapai angka 13 juta ton pada tahun 2013.[1]
Kertas terbuat dari selulosa yang banyak terkandung dalam bahan-bahan organik, seperti kulit pohon. Dalam pembuatannya, pohon berkayu yang sudah tua akan dipanen dengan cara ditebang. Pohon akan dikuliti menggunakan alat tertentu, seperti gergaji dan alat kikir, serta mesin berteknologi tinggi. Beberapa produsen kertas juga menggunakan serbuk kayu untuk membuat kertas yang lentur dan tidak mudah robek.
Bahan mentah berupa kulit pohon dan serbuk kayu, akan diproses dan diolah menjadi bubur. Bubur ini kemudian dicetak dan disaring agar menghasilkan lapisan kertas yang halus. Setelah itu, lapisan bubur kulit kayu akan dijemur dan ditiriskan untuk menghasilkan kertas dengan pori-pori kecil, sehingga mudah digores dengan pena atau tinta.
Kertas yang sudah jadi akan dirapikan dan dipotong sesuai dengan ukurannya, mulai dari A1, A2, A3, hingga A5. Selain itu, ada juga kertas yang diberi motif tertentu sesuai dengan kegunaannya. Kertas yang dipakai untuk membuat buku tulis halus misalnya, akan diberi motif garis-garis kecil dengan jarak 0,5 cm hingga 1 cm dengan kerapatan dan ketebalan tertentu.
Ada juga kertas yang akan dijadikan sebagai bahan pembuatan buku matematika. Kertas seperti ini terbilang lebih lama diproses, karena harus diberi motif secara berulang. Kertas tersebut akan diberi pola kotak-kotak kecil dengan ukuran 0,5 cm hingga 1 cm. Selain itu, beberapa produsen mengeluarkan kertas berpola kotak-kotak besar untuk buku belajar menulis.
Selain kertas berpola, ada juga kertas polos yang sering dipakai untuk keperluan kantor. Kertas fotokopi atau print biasanya tidak diberi pola atau motif. Selain itu, kertas seperti ini juga diberi pemutih dan bleaching, sehingga warnanya lebih putih dibandingkan kertas buku. Kertas tersebut memiliki ukuran yang berbeda dan paling umum adalah ukuran A4, A3, dan F4.
Kertas print juga memiliki varian gram atau bobot yang berbeda, ada kertas dengan bobot 70 gr, 80 gr, hingga 100 gr. Semakin berat massanya, maka semakin tebal juga kertasnya. Kertas yang tebal tidak terlalu transparan, cocok dipakai untuk print atau fotokopi dengan pola bolak-balik, karena tidak akan membuat tulisan atau objek yang cetak menjadi bertumpuk atau berbayang. Kertas seperti ini dijual dalam berbagai merek dan dikemas dalam karton atau kertas plastik.
Untuk menghemat pengeluaran, biasanya orang yang membutuhkan kertas setiap hari, akan membelinya dalam jumlah banyak atau minimal sekitar 1 rim. Tidak sulit menemukan kertas A3 dalam kemasan 1 rim. Anda bisa membelinya di toko ATK terdekat atau situs e-commerce. Sebagai referensi, bagi Anda yang ingin membeli kertas A3 sebanyak 1 rim, bisa melihat tabel berikut.
Harga Kertas A3
| Merk/Varian Kertas | Harga 1 Rim |
| Kertas Buram/Koran A3 K5 | Rp49.000 |
| Kertas A3 Paper One 70 gr | Rp77.000 |
| Kertas A3 Sinar Dunia 70 gr | Rp78.000 |
| Kertas A3 Paper One 80 gr | Rp88.500 |
| Kertas A3 Sinar Dunia 80 gr | Rp89.000 |
| Kertas A3 Bola Dunia 70 gr | Rp95.000 |
| Kertas A3 Bola Dunia 80 gr | Rp104.000 |
| Kertas A3 Paper One 100 gr | Rp150.000 |
Harga kertas ukuran A3 1 rim di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko ATK dan beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Kertas A3 Paper One 80 gr misalnya, awalnya dijual Rp82 ribu dan sekarang menjadi Rp88 ribuan. Sebaliknya, harga kertas A3 Paper One 100 gr yang semula Rp200 ribuan, turun menjadi Rp150 ribuan.
[Update: Panca]
[1] Kurniawan, Hendry, dkk. 2017. Pemanfaatan Kulit buah Matoa sebagai Kertas Serat campuran Melalui Proses Pretreatment dengan Bantuan Gelombang Mikro dan Ultrasonik. Jurnal Ilmiah Widya Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Vol. 16(1): 1-10.
