Anda pernah mencicipi atau setidaknya melihat seperti apa wujud kepiting raja alaska atau yang juga kerap disebut king crab? Konon, kepiting yang tergolong langka ini dijual dengan harga yang cukup fantastis dan tak semua restoran seafood menjajakan menu istimewa tersebut. Terlebih ketika terjadi penurunan hasil tangkapan dan kelangkaan king crab di perairan Alaska, mengakibatkan harganya di pasaran dunia melonjak tajam.[1]
Dilansir dari Wikipedia, penangkapan kepiting raja alaska dilakukan pada bulan-bulan musim dingin di perairan lepas pantai Alaska dan Kepulauan Aleut. Pemanenan komersial ini dilakukan pada musim yang sangat pendek dan hasil panen dikirim ke seluruh dunia. Banyak pula kepiting raja yang ditangkap di perairan Rusia dan perairan internasional.
Bulan paling populer penangkapan kepiting adalah Oktober dan Januari. Musim untuk setiap jenis kepiting bisa sangat pendek, musim untuk kepiting raja merah sekarang adalah empat hari, setelah diturunkan beberapa kali pada tahun-tahun sebelumnya. Pada musim dingin 2005-2006, 250 kapal menangkap 14 juta pon (sekitar 7 juta kilogram) kepiting raja merah dalam waktu empat hari.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kepiting alaska dijual dengan harga cukup fantastis. Seperti diketahui, kepiting ini tidak bisa selalu ditangkap sewaktu-waktu. Bahkan pekerjaan sebagai penangkap kepiting raja alaska disebut-sebut sebagai pekerjaan yang paling membahayakan di Amerika Serikat menurut statistik. jumlah korban jiwa dari kegiatan penangkapan kepiting alaska sekitar 300 per 100.000.
Faktor lain kepiting alaska banyak diminati di berbagai penjuru dunia lantaran terkenal memiliki banyak daging di kakinya. Teksturnya dagingnya yang lembut dan banyak juga menjadi alasan utama kepiting alaska begitu disukai pencinta seafood di seluruh dunia. Daging kepiting alaska berwarna putih, lembut, dan teksturnya cenderung manis.
Jenis Kepiting Alaska
Alaskan king crab pada dasarnya terdiri dari tiga jenis, yakni kepiting raja merah, kepiting raja biru, dan kepiting raja emas. Namun, dari ketiga jenis kepiting alaska tersebut, yang paling populer adalah kepiting raja merah. Kepiting raja merah atau yang mempunyai nama Latin Paralithodes camtschaticus ini adalah salah satu spesies kepiting raja yang berasal dari Laut Bering. Kepiting berukuran besar ini bisa memanjangkan lengan hingga 1,8 meter.
Selain ketiga jenis yang cukup populer dikonsumsi, ada pula varietas scarlet king crab (Lithodes couesi). Bentuknya terlalu kecil dan langka untuk dapat dijual secara komersial, meskipun dagingnya dianggap manis dan enak. Persyaratan ukuran khusus dari kepiting alaska harus dipenuhi; hanya jenis kepiting raja tertentu yang legal pada waktu yang berbeda dalam setahun dan hanya jenis jantan yang dapat ditangkap oleh nelayan.
Harga kepiting yang mahal dan pasokan kepiting alaska yang terbatas mengakibatkan tak semua restoran seafood, khususnya di Indonesia menyediakan menu kepiting raja alaska. Namun demikian, di salah resto seafood terkenal di Jakarta, yakni The Holy Crab, rupanya ada menu alaskan king crab seharga Rp220 ribu per 250 gr, sedangkan alaskan king crab XL 320 gr dibanderol dengan harga Rp325 ribuan. Sebagai gambaran, berikut harga kepiting alaska yang ada di pasaran Indonesia.
Harga Kepiting Alaska
| Jenis dan Berat Kepiting Alaska | Harga |
| Alaska King Crab 500 gr | Rp98.500 |
| Alaskan Snow Crab Legs 150 gr | Rp105.000 |
| Snow Crab Alaska Frozen 500 gr | Rp120.000 |
| Snow Crab Legs Alaska 1 kg | Rp225.000 |
| Premium Alaskan King Crab 790 gr | Rp1.260.000 |
| Alaskan Red King Crab Legs 750 gr | Rp2.100.000 |
| Premium Whole Alaskan Red King Crab 5 kg | Rp6.500.000 – Rp10.985.000 |
Informasi harga kepiting alaska di atas kami rangkum dari berbagai sumber di internet, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga kepiting alaska di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, kaki kepiting alaska kupas berat 1 kilogram yang semula dijual seharga Rp164.400, sekarang mencapai Rp225 ribu. Begitu pula harga Premium Alaskan King Crab kemasan 790 gram yang naik dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,2 jutaan. Selain kepiting alaska, ada pula kepiting raja dari Jepang seberat 3 kg yang dibanderol dengan harga mulai Rp8,5 juta.
Perlu Anda ketahui bahwa harga kepiting alaska dan kepiting raja Jepang dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga kepiting yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual.
[Update: Ditta]
[1] Sahubawa, L., dkk. 2014. Teknologi Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. yogyakarta: UGM Press.
