Info Terkini Harga Kentang Sekilo (1 Kg)

Kentang merupakan salah satu bahan pangan yang kerap diolah menjadi berbagai macam bentuk masakan, mulai dari sop, balado, hingga perkedel. Bahkan, beberapa orang menggunakan kentang sebagai pengganti karbohidrat atau nasi. Meski permintaan cenderung naik, untung saja harga kentang sekilo relatif stabil. Kalaupun ada perubahan harga, tidak terlalu signifikan.

Ilustrasi: komoditas kentang dijual di pasaran
Ilustrasi: komoditas kentang dijual di pasaran

Memiliki nama latin Solanum tuberosum L, kentang termasuk jenis tanaman sayuran semusim karena kentang hanya satu kali berproduksi dan setelah itu mati. Tanaman berbentuk perdu atau semak ini berumur relatif pendek, hanya 90 sampai 180 hari (maksimal enam bulan). Meski begitu, spesies yang satu ini memiliki banyak varietas.

Bacaan Lainnya

Tanaman kentang dapat tumbuh tegak mencapai ketinggian 0,5-1,2 meter tergantung varietasnya. Misalnya, varietas Cipanas mampu tumbuh hingga 56 cm, sedangkan tinggi Cosima bisa mencapai 75 cm. Kentang memiliki bagian penting meliputi daun, batang, akar, bunga, dan umbi. Bentuk umbi pun terlihat berbeda-beda, ada kentang dengan bentuk umbi yang bulat, oval, agak bulat (bulat lonjong), hingga  bulat panjang. Umbi kentang berfungsi untuk menyimpan bahan makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Umbi kentang memiliki manfaat yang sama dengan jenis-jenis sayuran lainnya. Melihat kandungan gizinya, kentang merupakan sumber utama karbohidrat. Sebagai sumber utama karbohidrat, kentang sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi di dalam tubuh. Berikut kandungan gizi yang dimiliki dalam setiap 100 gram kentang.

Nilai Gizi Kentang

  • Kalori 347 kal
  • Protein 0,3 gram
  • Lemak 0,1 gram
  • Karbohidrat 85,6 gram
  • Kalsium 20 mg
  • Fosfor 30 mg
  • Zat besi 0,5 mg
  • Vitamin 0,04 mg

Varietas Kentang

Pengembangan teknologi pemuliaan tanaman, khususnya kentang, telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Awalnya, kentang memiliki beberapa varietas seperti Eigenheimer, Bevelander, Voran, Profijt, Marinta, Pimpernel, dan Intje (pada zaman Hindia Belanda). Saat ini, telah bermunculan varietas-varietas yang lebih unggul dan memberikan harapan besar terhadap peningkatan produksi kentang di Indonesia maupun di negara-negara lain.

Ilustrasi: Petani Kentang (credit: thegrocer)
Ilustrasi: Petani Kentang (credit: thegrocer)

Tanaman kentang varietas baru kembali ditemukan sekitar tahun 1969. Beberapa di antaranya varietas Thung, Cosima, Patrones, Desiree, Radosa, Catella, Donata, dan Rapan. Penelitian selanjutnya akhirnya mampu menemukan varietas baru dengan harapan dapat meningkatkan produksi kentang dan pendapatan petani. Saat ini, varietas terbaru Granola terbilang lebih populer dibandingkan jenis lainnya. Disusul varietas lainnya seperti French Fries, Diamant, Cardinal, Premiere, Ausonia, Famosa, Hertha, Sante, Cipanas, Segunung, Alpha, Draga, Narita, Spunta, Red Pontiac, Aquila, Kennebec, dan Crebella. Varietas baru tersebut memiliki keunggulan masing-masing, mulai dari bentuk, ukuran, bobot, warna daging umbi, kadar gula, dan kadar umbi yang dihasilkan.

Berdasarkan warna umbinya, kentang dibedakan beberapa golongan, yakni:

  • Kentang putih, termasuk dalam kelompok varietas Marita, Donata, Radosa, Diamant, dan lainnya.
  • Kentang kuning, termasuk dalam kelompok varietas Patrones, Thung, Eigenheimer, Rapan, Granola, Cipanas, Segunung, dan Cosima.
  • Kentang merah, termasuk dalam kelompok varietas Desiree dan Arka.
  • Kentang hitam, kentang jenis ini sekarang banyak ditanam di Kepulauan Shetland dan biasanya digunakan untuk campuran sayuran, seperti sup serta salad.
  • Kentang hijau, kentang ini tidak banyak dikonsumsi karena mengandung solanin yang merupakan sejenis senyawa alkaloid yang bersifat racun.

Dari kelima jenis tersebut, yang paling digemari masyarakat dan sangat laku di pasaran adalah kentang kuning. Pasalnya, kentang ini terasa lebih enak, gurih, tidak lembek, dan kadar airnya rendah. Berbeda dengan kentang putih yang rasanya kurang enak dengan kandungan air terbilang tinggi dan tekstur lembek, sama halnya dengan kentang merah yang rasanya agak pahit.[1]

Selain Indonesia, beberapa jenis kentang juga banyak diproduksi oleh negara lain. Ada Finlandia yang dikenal memiliki kentang Lapin puikula, daerah Calabria dengan kentang Patata della sila, kentang chuno dari Peru dan Bolivia, serta kentang kennebec dari Amerika. Meskipun sedikit berbeda, kandungan gizinya relatif sama.

Sementara it, bicara soal harga, kentang dijual bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Tahun sebelumnya, kentang putih Dieng ditawarkan dengan harga mulai harga Rp8 ribu per kg, kentang hitam dijual seharga Rp10 ribu per kg, dan kentang merah di daerah Bandung dijual seharga Rp34 ribu sekilo. Nah, umumnya kentang kuning banyak diminati masyarakat, berikut informasi lengkap harga kentang di pasaran.

Harga Kentang

Kentang (sumber: myrecipes)
Kentang (sumber: myrecipes)
Lokasi Pasar Harga per Kg
Pasar Induk Kramat Jati Rp11.000
Pasar Jatinegara Rp18.000
Pasar Pramuka Rp14.000
Pasar Pal Meriam Rp14.000
Pasar Petojo Ilir Rp17.000
Pasar Gondangdia Rp17.000
Pasar Sunter Podomoro Rp20.000
Pasar Paseban Rp13.000
Pasar Johar Baru Rp16.000
Pasar Senen Blok III – VI Rp16.000
Pasar Cibubur Rp16.000
Pasar Glodok Rp17.000
Pasar Tanah Abang Blok A-G Rp15.000
Pasar Ujung Menteng Rp15.000
Pasar Kalideres Rp13.000
Pasar Cipete Rp15.000
Pasar Cengkareng Rp15.000
Pasar Pos Pengumben Rp15.000
Pasar Jembatan Merah Rp18.000
Pasar Minggu Rp16.000
Pasar Grogol Rp14.000
Pasar Koja Baru Rp15.000
Pasar Kalibaru Rp17.000
Pasar Pluit Rp18.000
Pasar Anyer Bahari Rp16.000
Pasar Pademangan Timur Rp15.000
Pasar Tomang Barat Rp17.000
Pasar Pesanggrahan Rp16.000
Pasar Pondok Labu Rp16.000
Pasar Cijantung Rp15.000
Pasar Perumnas Klender Rp16.000
Pasar Pademangan Timur Rp15.000
Pasar Tebet Barat Rp18.000
Pasar Lenteng Agung Rp16.000
Pasar Rawamangun Rp18.000
Pasar Klender SS Rp13.000
Pasar Mayestik Rp18.000

Informasi harga kentang di atas kami rangkum situs resmi Info Pangan Jakarta. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang stabil. Harga kentang di Pasar Induk Kramat Jati misalnya, semula Rp10 ribu per kg dan sekarang sedikit naik menjadi Rp11 ribu per kg. Sementara, harga di Pasar Klender SS masih sama, Rp13 ribu per kg.

[Update: Panca]

 

Deskripsi:

Kentang menjadi salah satu kebutuhan pangan yang populer bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, data kebutuhan konsumsi kentang terus meningkat dengan produktivitas 5,96 hingga 8,20 ton per hektar. Mengikuti hasil panennya, harga jual kentang sekilo di pasaran juga fluktuatif.

Keyword:

harga, kentang, sekilo, 1 kg, Dieng, Bandung, Malang, isi, berapa biji, Semarang, Jakarta, per kilo, baby, , pasar, menyimpan, pahit, kandungan, nilai, gizi, racun, varietas, merah, kuning, hijau, hitam, putih

[1] Samadi, Budi. 2007. Kentang dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius, hlm. 14.

Pos terkait