Kandungan dan Update Harga Keju Edam Berbagai Merk

Ada banyak jenis keju yang dijual di pasaran, tidak hanya jenis keju siap makan, tetapi juga keju khusus untuk kue. Salah satu jenis keju sebagai bahan pembuatan kue yang cukup terkenal adalah keju edam. Berbeda dengan keju lainnya, keju jenis ini biasanya hanya dapat ditemukan di toko bahan kue. Jarang sekali Anda bisa menemukan jenis keju ini di minimarket atau swalayan biasa. Harga keju edam sendiri bervariasi, tergantung merk dan kemasan.

Harga Keju Edam - mymilk.com
Harga Keju Edam – mymilk.com

Apa Itu Keju Edam?

Keju edam memiliki nama yang berasal dari bahasa Belanda, Edammer. Seperti namanya, keju ini awalnya berasal dari Belanda dan dibuat secara tradisional. Saat orang Belanda datang ke Indonesia, mereka juga membawa sejarah kehidupan mereka, tidak hanya bahasa, budaya, dan cara berpikir, tetapi juga beragam hidangan khas Belanda.

Bacaan Lainnya

Nah, salah satu bahan makanan yang dibawa dan banyak ditemukan pada resep mereka yaitu keju edam. Keju ini memiliki bentuk bulat yang khas, menyerupai bola dengan warna kuning terang. Di berbagai toko peralatan dan bahan kue, Anda akan menemukan jenis keju edam yang dibungkus parafin atau zat lilin berwarna merah menyerupai apel.

Dibuat di Edam, Holland Utara, keju ini awalnya dibungkus dengan zat lilin berwarna hitam yang tebal. Seiring waktu, untuk mempercantik tampilan keju edam, maka orang menggunakan parafin warna merah atau kuning. Jika parafinnya dibuka, Anda dapat melihat bentuk fisik dari keju edam sesungguhnya. Sebelum dibungkus menggunakan zat lilin, keju ini memiliki warna kuning keemasan dengan lubang-lubang kecil. Selain itu, teksturnya sangat padat dan . Keju ini sangat mirip dengan gambar keju pada setiap kartun Tom and Jerry.

Fungsi lapisan parafin pada keju edam adalah sebagai pelindung. Parafin akan menjaga suhu keju edam dan membuat kelembapannya terjaga, sehingga keju tidak mudah kering atau lembap. Keju edam yang dibungkus dengan parafin konon dapat tahan hingga bertahun-tahun lamanya. Saat ini, parafin yang digunakan adalah jenis parafin khusus dengan warna merah. Ini berfungsi selain mempercantik tampilan, juga membuat keju edam mudah dikenali konsumen.

Keju Edam (sumber: Pinterest)
Keju Edam (sumber: Pinterest)

Kandungan Keju Edam

Secara tradisional, keju edam dibuat dengan kadar lemak sebanyak 28% dan kandungan protein sebanyak 25%. Sementara itu, secara modern, keju edam memiliki kandungan lemak sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 30% dengan kadar protein sebanyak 27%. Untuk keju edam modern, seperti jenis keju edam yang sering Anda jumpai di pasaran saat ini, memiliki rasa lebih lembut dengan aroma yang tidak menusuk.

Pembuatan Keju Edam

Selain bentuknya yang unik, keju edam juga memiliki rasa sangat lembut dan sedikit creamy. Bahkan, beberapa jenis keju edam berkualitas memiliki rasa sedikit asin dan sedikit gurih seperti kacang. Walaupun terbuat dari susu sapi murni, keju edam tidak memiliki bau menyengat seperti keju pada umumnya. Hal ini karena keju edam tidak memiliki banyak lemak karena dibuat dengan kadar lemak lebih rendah.

Secara modern, keju edam dibuat dengan bahan susu sapi murni yang dipasteurisasi terlebih dahulu. Setelah itu, sebagian pada susu sapi harus dibuang terlebih dahulu untuk menghasilkan jenis susu semi-skimmed. Beberapa pabrik penghasil keju edam bahkan membuang seluruh bagian krimnya untuk menghasilkan susu skimmed. Setelah menjadi dadih, keju dikeringkan dan dipadatkan sedikit. Untuk tahap akhir, keju diberi sedikit garam, lalu dicetak dan disimpan pada tempat khusus terlebih dahulu. Keju edam dimatangkan selama minimal satu bulan untuk memunculkan tekstur yang lembut serta memiliki citarasa yang lezat.

Dalam pengemasannya, keju edam yang sudah jadi harus dilapisi parafin terlebih dahulu. Parafin harus dilelehkan dalam api kecil hingga benar-benar cair. Parafin yang digunakan adalah jenis parafin khusus untuk mengemas makanan dan tidak memiliki kandungan zat kimia berlebihan.

Setelah parafin benar-benar cair, keju edam diletakkan di rak-rak secara datar untuk mempermudah proses pelapisan. Proses pelapisan parafin pada keju edam dapat memakan waktu 1 hingga 2 jam, tergantung ukuran keju edam. Setelah dilapisi parafin, keju edam akan dicap menggunakan cap khusus yang dibakar terlebih dahulu. Beberapa produsen juga kerap memberi logo berupa stiker pada lapisan parafinnya. Setelah itu, keju edam dibungkus dengan plastik khusus dan siap untuk dipasarkan.

Bahan Pembuatan Kue Keju Edam - en.wikipedia.org
Bahan Pembuatan Kue Keju Edam – en.wikipedia.org

Harga Keju Edam

Merk Keju EdamHarga
Keju Edam Cheesy 170 grRp26.500
Keju Edam Apel repack 100 grRp32.000
Keju Edam Emas repack 250 grRp88.000
Keju Edam Holland Cheese 3 onsRp88.000
Keju Edam Victoria 300 grRp147.000
Keju Edam Ketengan 1 kgRp200.000
Keju Edam Cheesy 2 kgRp230.000
Keju Edam Bola Ayam Emas 1 kgRp270.000
Keju Edam El Gallo 1 kgRp360.000
Keju Edam Ayam Jago 1 kgRp400.000

Informasi harga keju edam di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga keju edam di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, keju edam Apel repack 100 gr yang semula dijual seharga Rp29 ribu, sekarang menjadi Rp32 ribu. Begitu pula harga keju edam Ayam Emas repack 250 gr yang naik dari Rp75 ribu menjadi Rp88 ribu. Perlu diingat, harga tersebut tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dari jenis toko bahan kue yang Anda kunjungi.

Selain di toko bahan kue, keju edam juga dapat dijumpai di sejumlah supermarket seperti Carrefour dan Superindo. Di Indomaret terdekat, juga tersedia beberapa jenis keju edam dengan harga bersaing. Untuk lebih praktis, tak ada salahnya memesan keju edam berbagai merk secara online melalui marketplace terpercaya.

Sebelum membeli, pastikan Anda tidak salah memilih produk. Pasalnya, sebagian orang masih belum bisa membedakan keju edam dengan keju parmesan. Agar tidak salah pilih, Anda bisa memperhatikan teksturnya. Tekstur keju edam cenderung lembut dengan sensasi rasa sedikit asin dan tidak berbau pekat seperti keju-keju lainnya. Sementara itu, keju parmesan cenderung lebih keras, sehingga cocok dijadikan sebagai keju parut.

[Update: Ditta]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *