Update Harga Kayu Kruing (Keruing) per Batang

Kayu keruing (atau kruing) merupakan salah satu jenis kayu khas daerah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Di Tanah Air, kayu jenis ini bisa dijumpai di tiga pulau besar, yaitu Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Memiliki nilai jual yang cukup baik, kayu kruing biasanya ditawarkan per batang atau per meter kubik dengan harga yang bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan .

Pohon kruing/keruing (sumber: tokolantaikayu.net)
Pohon kruing/keruing (sumber: tokolantaikayu.net)

Sekilas Tentang Kayu Kruing

Mengutip situs Wikipedia, keruing atau Dipterocarpus adalah marga pepohonan penghasil kayu pertukangan yang berasal dari keluarga Dipterocarpaceae. Marga ini memiliki sekitar 70 yang menyebar terutama di Asia Tenggara, mulai dari India dan Sri Lanka di barat, melalui Burma, Indocina dan China bagian selatan, Thailand, hingga ke kawasan Malesia bagian barat. Di wilayah Malesia, keruing tersebar di hutan-hutan Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Jawa, Bali, Lombok dan, Sumbawa. Jadi, umumnya tidak melewati garis Wallace, kecuali yang ditemukan di Lombok dan Sumbawa.

Bacaan Lainnya

Tanaman ini biasanya berupa pohon sedang sampai besar, dengan ketinggian tajuk mencapai 65 meter dan batang lurus, bulat gilik, serta memiliki gemang sering lebih dari 150 cm hingga 260 cm. Batang dan ranting mengeluarkan apabila ‘dilukai’, sedangkan ranting berambut (kasar atau halus) dengan bekas melekatnya daun penumpu yang tampak jelas.

Pohon keruing banyak tumbuh dalam hutan perawan atau hutan primer pada berbagai dari permukaan laut hingga ketinggian 1.5000 meter dpl. Sebagian besar jenisnya tumbuh tersebar, akan tetapi beberapa spesies kerap ditemukan berkelompok atau hidup pada habitat yang khas, misalnya D. oblongifolius di tepi sungai yang berarus deras, D. elongatus di tanah endapan tepi sungai, D. borneensis di tanah gambut di atas pasir putih, D. gracilis di wilayah beriklim musim, dan beberapa jenis lain yang berspesialisasi tumbuh di punggung-punggung bukit.

Secara umum, kayu keruing memiliki warna merah kecokelat-cokelatan, tetapi ada juga beberapa yang memiliki warna merah lebih cerah. Tekstur kayu jenis ini kebanyakan agak kasar, dengan serat kayu yang umumnya lurus serta permukaan kayu yang biasanya licin. Panjang batang kayu keruing bisa mencapai 35 meter, sedangkan diameter kayu tersebut dapat mencapai 120 cm.

Merupakan salah satu andalan ekspor Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir, kayu keruing ternyata ada yang mengandung dan ada yang tidak.[1] Jenis kayu yang mengandung getah atau minyak biasanya akan mengurangi kualitasnya, dan ini tidak diinginkan konsumen. Beberapa perusahaan pun melakukan sejumlah cara untuk mengatasi minyak kayu keruing, termasuk dengan memberikan uap panas pada dolok yang akan dimanfaatkan, misalnya untuk kayu lapis maupun kayu gergajian yang akan diekspor.[2]

Dengan mengukus atau merebus, dikatakan dapat mengurangi kandungan minyak kayu keruing, meskipun belum dapat menghilangkannya secara total, sehingga masih ditemukan bercak atau noda pada veneer yang dihasilkan.[3] Seperti diketahui, bila veneer mengandung minyak kurangi dari 50 persen dari luas permukaan, biasanya digunakan untuk bagian dalam kayu lapis dan jika sebaliknya, akan digunakan sebagai kayu lapis bahan kemasan.

Papan kayu kruing/keruing (sumber: ablewis.co.uk)
Papan kayu kruing/keruing (sumber: ablewis.co.uk)

Manfaat Kayu Kruing

Secara garis besar, jika dibandingkan dengan jenis kayu pertukangan yang umum digunakan saat ini, seperti kayu jati atau kayu mahoni, proses pengerjaan kayu keruing memang agak sulit (dalam artian tidak semudah pengerjaan kayu jati atau mahoni). Meski demikian, kayu ini dianggap cocok untuk kayu pertukangan sebab kayu keruing memiliki tingkat kekerasan (bukan tingkat kegetasan) yang sangat bagus sehingga punya daya rekat sangat kuat ketika disekrup ataupun dilem nantinya.

Keruing menghasilkan kayu bangunan umum, baik untuk konstruksi menengah maupun berat. Hampir semua jenis kayu keruing mempunyai , warna, kekuatan, dan keawetan yang serupa. Setelah diawetkan, keruing cocok untuk penggunaan konstruksi berat di luar ruangan, seperti tiang listrik atau telepon, pilar, bantalan rel kereta api, pembuatan kapal, hingga dermaga. Selain itu, keruing juga umum dimanfaatkan untuk membuat veneer, kayu lapis, bahan bubur kertas, hingga membuat arang.

Mencari harga kayu keruing per batang sebenarnya tidak terlalu mudah, karena sebagian besar kayu ini dijual per meter kubik dalam berbagai bentuk, mulai papan, balok, reng, hingga kaso. Namun, jika Anda rajin berburu, ada beberapa pedagang yang menawarkan kayu kruing dalam bentuk batangan. Berikut kami sajikan kisaran harga kayu kruing per batang di pasaran.

Harga Kayu Kruing Batangan

Diameter Kayu Kruing Kisaran Harga
40 cm – 49 cm Rp1.000.000 – Rp1.240.000 per batang
30 cm – 39 cm Rp940.000 – Rp985.000 per batang
20 cm – 29 cm Rp835.000 – Rp860.000 per batang

Informasi harga kayu kruing per batang di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk kayu dan sejumlah situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga kayu ini sebenarnya relatif stabil. Kayu kruing diameter 40 cm sampai 49 cm misalnya, awalnya dijual Rp1,1 juta per batang dan sekarang sekitar Rp1 juta hingga Rp1,24 juta per batang.

Jenis Kayu Kruing (Keruing) - www.bukalapak.com
Jenis Kayu Kruing (Keruing) – www.bukalapak.com

Harga Kayu Kruing per M3

Bentuk dan Ukuran Isi per M3 Harga
Papan 2 x 20 x 400 cm 63 lembar Rp5.700.000
Papan 3 x 20 x 400 cm 42 lembar Rp5.700.000
Papan 4 x 20 x 400 cm 31 lembar Rp5.700.000
Papan 2 x 25 x 400 cm 33 lembar Rp5.800.000
Papan 3 x 25 x 400 cm 25 lembar Rp5.800.000
Balok 5 x 10 x 400 cm 50 balok Rp5.500.000
Balok 6 x 12 x 400 cm 35 balok Rp5.500.000
Balok 8 x 12 x 400 cm 26 balok Rp5.500.000
Balok 6 x 15 x 400 cm 28 balok Rp5.500.000
Kaso (Batangan) 5 x 7 x 400 cm 71 batang Rp5.000.000
Kaso (Batangan) 4  x 6 x 400 cm 104 batang Rp5.000.000

Harga kayu kruing per m3 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah distributor kayu dan beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga kayu keruing per m3 ini juga sebenarnya relatif stabil. Namun, harga papan kruing dimensi 3 x 25 x 400 cm yang semula Rp6 juta, menjadi Rp5,8 jutaan per m3..

(Panca)

[1] Wiyono, Bambang. 1996. Sifat Fisiko-Kimia Minyak Keruing yang Dihasilkan dari Metode Penyulingan Uap. Buletin Penelitian Hasil Hutan, Vol. 14(1): 24-30.

[2] Ibid.

[3] Malik, Jamaludin dan Adi Santoso. 2011. Karakteristik Kayu Lamina dari Kayu Keruing Berminyak Setelah Diekstrak. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Vol. 29(3): 271-277.

Pos terkait