Selain kapulaga India, jenis kapulaga lainnya yang sering digunakan di Indonesia adalah kapulaga Jawa. Bedanya, jika kapulaga India umumnya berwarna hijau (sehingga sering disebut kapulaga hijau), maka kapulaga Jawa punya warna cokelat kemerahan. Ditawarkan dalam berbagai kemasan, harga kapulaga Jawa dapat dikatakan cukup terjangkau, mulai belasan ribu rupiah saja untuk kemasan 100 gram.
Anda mungkin sudah sering mendengar nama kapulaga, tetapi apakah Anda tahu tentang tanaman tersebut? Dilansir dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, kapulaga adalah tanaman perdu yang tumbuh baik pada kondisi ternaungi. Tanaman kapulaga menghendaki tanah subur, gembur, dan punya drainase baik. Tanah seperti ini banyak di Indonesia pada berbagai ketinggian di bawah 1000 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan 2000 hingga 4000 mm per tahun.
Ada banyak manfaat yang dihasilkan kapulaga. Buah kering kapulaga dapat digunakan sebagai rempah-rempah, misalnya dalam bumbu kari dan bumbu kue.[1] Sementara itu, minyak atsiri dari biji kapulaga bisa dipakai sebagai penyedap kue-kue, gula-gula, parfum, dan obat-obatan yang ingin menyembunyikan rasa pahit. Ada pula kapulaga yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan oil of cardamom yang dijual lagi sebagai penyedap minuman botol dan makanan kaleng.[2]
Ciri Kapulaga Jawa
Di Indonesia, seperti yang sempat disinggung di atas, ada dua jenis kapulaga, yakni kapulaga lokal (kapulaga Jawa) dan kapulaga sabrang dari India. Meski demikian, sebagian besar yang dibudidayakan petani adalah kapulaga Jawa. Salah satu alasannya mungkin karena cocok untuk iklim Indonesia dan lebih mudah ditemukan.
Punya nama latin Amomum compactum, kapulaga Jawa punya bentuk fisik dengan terna yang kuat dan bisa bertahan hingga bertahun-tahun dengan aromanya yang aromatis di berbagai bagiannya. Pohon ini dikatakan dapat tumbuh hingga mencapai dua meter, sedangkan rimpangnya tumbuh menjalar ke dalam tanah, memiliki ukuran sedikit bulat, dengan warna putih sedikit kekuningan.
Dikutip dari Katadata, kapulaga Jawa punya sisik kelopak yang tak berambut warna cokelat kemerahan, sedangkan batang-batangnya tampak semu dengan ukuran yang terpisah-pisah, tumbuh tegak dengan ukuran 1,5 meter hingga 2 meter. Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, dengan diameter 7,5 cm sampai 50 cm x 3 cm sampai 10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing sepanjang 3 cm, hijau mengilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Setiap biji kapulaga Jawa mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk kesehatan. Dikutip dari SehatQ, dalam satu sendok makan kapulaga Jawa dikatakan terdapat 18 kalori, 4 gram karbohidrat, 0,4 gram lemak, 0,6 gram protein, 1,6 gram serat, 22,2 gram kalsium, 64,9 mg kalium, 0,81 mg zat besi, 10,3 mg fosfor, dan 13,3 mg magnesium.
Manfaat Kapulaga Jawa
- Salah satu manfaat kapulaga untuk kesehatan adalah mengurangi stres. Bagi Anda yang sering stres, bahkan mudah depresi, bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar kapulaga.
- Bagi Anda yang ingin mengatasi masalah susah buang air besar atau sembelit, bisa mencoba membuat minuman seduhan dari kapulaga. Minuman ini tentunya tidak disaring, karena Anda juga harus mengonsumsi biji kapulaga.
- Sekitar 5 hingga 7 butir biji kapulaga yang ditumbuk dan diseduh dengan air panas, diklaim dapat membantu meredakan nyeri saat haid.
- Dengan kandungan anti-inflamasi dan minyak atsiri, minuman kapulaga juga bisa mengatasi rasa nyeri yang tidak diakibatkan oleh menstruasi, seperti nyeri otot, sendi, tulang, gigi, gusi, dan lainnya.
- Kapulaga juga bermanfaat untuk kecantikan, yaitu membuat Anda selalu tampil awet muda dan mencegah osteoporosis.
Nah, apabila Anda tertarik dengan manfaat yang ditawarkan kapulaga Jawa, tidak sulit mendapatkan rempah-rempah. Pasalnya, Anda sudah bisa membelinya di berbagai pasar tradisional. Namun, jika malas bepergian, Anda pun bisa memesan kapulaga Jawa lewat berbagai situs e-commerce. Lalu, berapa harga kapulaga Jawa saat ini?
Harga Kapulaga Jawa
| Kemasan Kapulaga Jawa | Harga |
| Kapulaga Jawa Kering 50 gr | Rp11.000 – Rp19.000 |
| Kapulaga Jawa Kering 100 gr | Rp16.000 – Rp25.000 |
| Kapulaga Jawa Kering 250 gr | Rp24.000 – Rp50.000 |
| Kapulaga Jawa Kering 500 gr | Rp74.000 – Rp85.000 |
| Kapulaga Jawa Kering 1 kg | Rp101.000 – Rp130.000 |
| Kapulaga Jawa Basah 1 kg | Rp41.500 – Rp65.000 |
Informasi harga kapulaga Jawa di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dalam negeri. Perlu Anda ketahui bahwa harga kapulaga Jawa tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga kapulaga Jawa di masing-masing penjual bisa saja berbeda.
[1] Fachriyah, Enny dan Sumardi. 2007. Identifikasi Minyak Atsiri Biji Kapulaga (Amomum cardamomum). Jurnal Sains & Matematika Universitas Diponegoro, Vol. 15(2): 83-87.
[2] Suratman, E. Djauhariya dan Sudiarto. 1997. plasma Nutfah Kapulaga dalam Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol. III(1). Semarang: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, hlm. 22.
