Ada banyak bahan atap yang dapat dipakai untuk membuat kanopi. Nah, salah satu model yang sekarang mulai digemari adalah kanopi membran. Pasalnya, walaupun terbuat dari serat kain, kanopi ini ternyata cukup kuat dan tentu saja mampu memberikan perlindungan yang maksimal dari terik matahari dan guyuran hujan. Sudah hadir dalam beberapa merk dan ukuran ketebalan, harga kanopi membran ini berada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Dikutip dari Rumah.com, kanopi dapat dikatakan sebagai atap tambahan di luar rumah seperti pada bagian teras atau balkon dan carport, yang sekarang lazim menghias rumah-rumah masa kini. Piranti tersebut berfungsi untuk menahan panas sehingga rumah akan terasa lebih teduh dan juga terlindungi dari kucuran langsung air hujan.
Dengan fungsi yang mirip atap, kanopi yang baik tentunya juga harus memenuhi beberapa persyaratan sebuah atap. Konstruksi kanopi harus kuat menahan beratnya dan tahan terhadap tekanan maupun tiupan angin atau beban-beban lain, mampu menambah keindahan serta kenyamanan penghuni rumah, awet dan tidak mudah diserang rayap, bahan penutup harus tahan terhadap perubahan cuaca, serta kemiringan atau sudut lereng harus disesuaikan dengan jenis bahan penutupnya.[1]
Kelebihan Kanopi Membran
Sudah ada banyak jenis atap kanopi yang dapat diaplikasikan di teras rumah atau halaman. Nah, salah satu yang sekarang sedang populer adalah kanopi membran. Seperti namanya, ini adalah kanopi atau tenda yang menggunakan atap berbahan kain. Model ini sering juga disebut dengan tenda awning, juga kerap disebut atap kelelawar lantaran mengusung desain yang mirip dengan sayap hewan nokturnal tersebut.
Dibandingkan atap kanopi jenis lainnya, kanopi membran ini dikatakan punya banyak kelebihan. Pengguna tidak perlu menggunakan terlalu banyak bahan besi atau baja untuk struktur rangkanya karena punya sifat lentur dari bahan kain yang digunakan. Selain itu, kanopi ini juga dikatakan cukup kuat dan mampu melindungi dari terpaan hujan dan angin serta panasnya sinar matahari.
Kelebihan lainnya, daya tahan kanopi membran ini pun cukup baik, dengan sifatnya yang lentur sehingga membuatnya mampu berdiri tegak pada saat terkena guncangan gempa, terlebih jika rangkanya terbuat dari bahan baja. Kanopi membran pun dikatakan mudah dalam hal perawatan, karena dapat dicuci apabila kebetulan kotor, bisa juga dengan memanfaatkan air hujan, lalu cukup ditaburi sabun pembersih.
Sementara, dari sisi desain, kanopi membran memiliki tampilan yang cukup variatif, sangat fleksibel, bisa dibentuk dalam berbagai kreasi. Anda bisa memilih bentuk mendatar atau meninggi pada salah satu sisinya, juga berbentuk kerucut atau melengkung dengan variasi yang menyerupai sayap kelelawar. Dengan banyak varian, atap ini bakal membuat bangunan menjadi tampak mewah dan elegan.
Meski demikian, sistem membran pada bangunan bentang lebar biasanya masih harus dibantu struktur kabel atau struktur space frame, karena sistem membran bila terkena gaya dari angin, harus ada daya tarik menuju tumpuan atau pondasi.[2] Karena itu, kabel berfungsi sebagai penyalur beban. Sementara, pada struktur kanopi membran murni, gaya akan disalurkan langsung ke tumpuan.
Apabila Anda berminat menggunakan kanopi membran, baik di rumah maupun gedung kantor, tidak sulit mendapatkan barang ini. Pasalnya, sudah banyak jasa konstruksi yang menawarkan produk kanopi membran. Bahkan, tidak sedikit yang menjualnya melalui situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut kisaran harga kanopi membran di pasaran.
Harga Kanopi Membran
Merk Kanopi | Harga |
AGTex 550 gsm | Rp850.000 – Rp1.000.000 |
AGTex 750 gsm | Rp850.000 |
AGTex 850 gsm | Rp900.000 |
AGTex 950 gsm | Rp950.000 |
Dickson 680 gsm | Rp900.000 |
Dickson 720 gsm | Rp950.000 |
Dickson 950 gsm | Rp1.200.000 |
Serge Ferrari 590 gsm | Rp1.150.000 |
Serge Ferrari 750 gsm | Rp1.200.000 |
Serge Ferrari 950 gsm | Rp1.450.000 |
HeyTex Blockout 850 gsm | Rp900.000 |
HeyTex 700 gsm | Rp950.000 |
HeyTex 900 gsm | Rp1.050.000 |
Harga kanopi membran di atas kami peroleh dari sejumlah sumber, termasuk beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga material ini sebenarnya relatif stabil. AGTex 550 gsm misalnya, yang awalnya dijual mulai Rp800 ribuan dan sekarang sedikit naik menjadi Rp850 ribuan per meter. Sementara itu, harga Dickson 680 gsm masih tetap Rp900 ribuan per meter.
[Update: Panca]
[1] Sudarmadji. 2014. Analisa Sisi Positif dan Negatif Pemilihan Bentuk Atap Berpenutup Genteng untuk Rumah Tinggal. PILAR: Jurnal Teknik Sipil, Vol. 10(1): 45-54.
[2] Sukawi. 2011. Struktur Membran dalam Bangunan Bentang Lebar. Modul, Vol. 11(1): 23-28.