Jeruk nipis dikenal dengan banyak nama, mulai dari Citrus aurantifolia, Limonia aurantifolia, Citrus javanica, dan Citrus notissima. Anda dapat menemukannya dalam makanan atau minuman sehari-hari. Memiliki khasiat penting bagi kesehatan dan harga yang relatif terjangkau, membuat buah tersebut diklaim laris manis.
Buah yang satu ini diduga berasal dari India bagian utara yang berbatasan dengan Myanmar, atau di Malaysia bagian utara. Namun, menurut Swingle, jeruk nipis berasal dari kepulauan di Asia Tenggara. Jeruk nipis komersial dibedakan ke dalam tiga jenis yakni key, tahiti, dan persia.
Jeruk nipis yang dibudidayakan di Indonesia terbilang tidak jelas varietasnya. Namun, di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Tlekung, Malang, telah dikoleksi kultivar jeruk nipis komersial yang disebut jeruk nipis wajak. Bibit yang dikembangkan adalah bibit jeruk bebas penyakit. Meski begitu, Anda tetap dapat membedakan ciri khas jeruk nipis lokal sebagai berikut.
karakteristik Jeruk Nipis Lokal
- Pohonnya tumbuh sebagai pohon kecil bercabang lebat tak beraturan.
- Tajuknya selalu hijau.
- Tinggi pohon berkisar antara 1,5 meter – 5 meter.
- Rantingnya berduri pendek, kaku, dan tajam.
- Daunnya selang-seling, berbentuk jorong sampai bundar.
- Ukuran daun kisaran (4-8) cm x (2-5) cm.
- Pinggiran daunnya bergerigi kecil.
Produktivitas jeruk nipis sangat tergantung dari umur, kondisi tanaman, keadaan iklim, kesuburan tanah, dan pemeliharaan tanaman. Di Indonesia, jeruk nipis dapat berbunga dan berbuah secara serentak dan berlangsung sepanjang tahun. Sari buah jeruk nipis yang sangat asam berisi asam sitrat berkadar 7-7,6%.[1] Asam sitrat sendiri memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh.
Khasiat Jeruk Nipis
- Kaya asam sitrat. Reaksi kimia tubuh terhadap asam sitrat yakni mengubah energi Anda menjadi energi siap pakai. Asam sitrat juga dapat membantu tubuh untuk mengoptimalkan nutrisi lainnya. Bahkan, dengan mengonsumsi jeruk nipis secara rutin, dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
- Melancarkan pencernaan. Jeruk nipis membantu air liur (saliva) memecah makanan. Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan. Apabila Anda mengalami sembelit, sifat asam dari jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus dan membantu sampah makanan di dalam perut terdorong lebih mudah.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda dan membantu melawan berbagai penyakit. Hal tersebut lantaran jeruk nipis mampu meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit.
- Menurunkan risiko penyakit jantung. Jeruk nipis dikenal sebagai sumber magnesium dan kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat menurunkan tekanan darah secara alami dan melancarkan sirkulasi darah. Jika Anda mengonsumsi jeruk nipis secara rutin, tentu akan membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Manfaat lainnya jeruk nipis adalah untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme yang membantu Anda dalam membakar kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Meski memiliki banyak khasiat, Anda tetap tidak disarankan mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah banyak karena dapat memicu asam lambung naik.
Harga Jeruk Nipis 1 Kg
Dilansir dari radardepok.com, di Kota Depok, jeruk nipis dijual dengan harga Rp14 ribu per kg. Sementara itu, dilansir dari memontum.com, harga jeruk nipis di Probolinggo yang sebelumnya Rp10 ribu, naik menjadi Rp20 ribu per kg. Sebagai perbandingan, tahun lalu, jeruk nipis dijual Rp9 ribu hingga Rp14 ribu per kg di situs jual beli online.
Harga jeruk nipis biasanya berkaitan dengan kategorinya, yakni grade A, B, C, dan D, dibedakan melalui ukurannya. Untuk jeruk nipis Grade A, memiliki diameter rata-rata 7,6 cm sehingga Anda akan mendapatkan sekitar 6 buah per kg. Jeruk nipis Grade B diameternya rata-rata 6,7 cm dengan jumlah 8 buah per kg. Jeruk nipis kelas C berdiameter rata-rata 5,9 cm, jumlah yang didapat setiap pembelian 1 kg sekitar 10 buah. Terakhir, untuk jeruk nipis kecil kelas D berdiameter rata-rata 5,8 cm, jumlah buah yang didapat setiap 1 kilogram antara 12-14 buah.
Jika Anda berminat untuk membudidayakan jeruk nipis, tak ada salahnya mencoba membeli bibitnya. Harga jual bibit jeruk nipis juga terbilang beragam di setiap daerah. Misalnya, bibit jeruk nipis di surabaya pada 2020 lalu dijual sekitar Rp30 ribu dengan ukuran 40 cm-60 cm. Di Jawa Tengah, tepatnya Solo, petani jeruk nipis menjual bibitnya dengan harga Rp44 ribu ukuran jumbo. Sementara itu, di Medan, harga bibit jeruk nipis dapat mencapai Rp47 ribu.
[Update: Almas]
[1]Martaferry. 2019. Efektifitas Ekstrak Daun Rosemary (Rosmarinus officinalis), SERAI (Cymbopogon Nardus) dan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Repelen (Obat Anti Nyamuk) Alami terhadap Penolakan Nyamuk Aedes Aegypti (Laporan Penelitian Pengembangan IPTEKS). Universitas Muhammadiyah Jakarta.
