Siapa yang tidak mengenal popcorn? Ini adalah salah satu camilan renyah yang cocok dijadikan teman menonton film di bioskop, bersantai bersama teman, atau menyendiri di waktu senggang. Popcorn sendiri terbuat dari bahan utama jagung. Nah, untuk mendapatkan camilan ini, Anda bisa membelinya di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart dengan harga lumayan terjangkau.
Dikutip dari Detik Food, popcorn juga sering disebut sebagai berondong jagung. Ini adalah makanan ringan yang terbuat dari biji jagung kering yang dipipil dan dipanaskan. Proses pemanasan yang sederhana akan membuat biji jagung mengembang, yang ditandai dengan suara ledakan kecil. Camilan ini biasanya menjadi teman yang asyik untuk menonton film di bioskop.
Makanan ini dikatakan pertama kali ditemukan di Amerika Selatan dengan sejarah panjang produksi makanan berbasis jagung di Amerika Tengah. Perdagangan membawa biji-biji jagung tersebut menuju utara, lebih tepatnya Amerika Utara. Andrew Smith selaku penulis Popped Culture menyatakan, para penangkap ikan paus dari Amerika Utara menemukan popcorn di Chili di awal abad ke-19.
Mereka membawanya ke wilayah Amerika Serikat dan tren secara tidak langsung ini memberikan tempat istimewa pada popcorn sebagai sebuah camilan. Popcorn dapat diakses di berbagai tempat, sebut saja di lokasi sirkus, festival, dan tempat hiburan lainnya di Amerika Serikat.
Manfaat Jagung Popcorn
Diklaim telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu, popcorn merupakan salah satu makanan yang tinggi serat, yang dapat mempertahankan rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, camilan ini juga dianggap rendah kalori dan rendah kolesterol, sehingga baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet atau penurunan berat badan.
Manfaat popcorn tidak berhenti di situ. Makanan ringan berwarna putih ini dikatakan kaya akan antioksidan. Popcorn merupakan salah satu makanan sumber antioksidan. Makanan ini juga rendah kadar air dan memiliki kadar antioksidan yang lebih pekat dari buah dan sayuran. Meskipun begitu, sayuran dan buah-buahan lainnya yang kaya akan polifenol juga mengandung vitamin dan mineral yang bagus.
Dalam pertemuan American Chemical Society tahun 2012 di San Diego, Prof. Joe Vinson dari University of Scranton mengungkapkan bahwa popcorn polos kaya akan polifenol. Polifenol merupakan zat antioksidan yang dapat membantu untuk mencegah kanker dan kerusakan sel akibat radikal bebas. Meski demikian, ia memperingatkan bahwa untuk mendapatkan polifenol yang cukup, masyarakat juga tidak boleh mengesampingkan sayuran dan buah.
Sementara itu, menurut Dr. David Katz, direktur Yale University Prevention Research Center, seperti dikutip dari Kompas, jagung utuh disebut kaya akan serat, rendah kalori, dan bergizi. Hal tersebut juga bisa Anda peroleh dari popcorn. Dua mangkuk popcorn tanpa rasa dikatakannya memiliki serat 2,3 gram dan kandungan 62 kalori.
Studi lain menemukan bahwa popcorn lebih memuaskan keinginan ngemil dibandingkan dengan keripik kentang. Ini mungkin karena bentuk popcorn yang tidak teratur dan memiliki volume yang memungkinkan udara masuk ke dalamnya. Menurut salah satu peneliti dan associate profesor ilmu gizi dari University of Rhode Island, Kathleen Melanson, popcorn perlu diacungi jempol, khususnya untuk menggantikan camilan asin yang kaya tepung dan kalori sementara miskin gizi.
Meski demikian, untuk popcorn yang dipanaskan dengan microwave, para ahli justru menilainya sebagai camilan yang kurang menyehatkan. Pasalnya, ketika sekantong popcorn dipanaskan di microwave, jagung itu mengeluarkan partikel yang sangat halus, yang mungkin berisiko untuk kesehatan. Terpapar kimiawi kadar tinggi dari popcorn microwave ini diduga ada hubungannya dengan penyakit paru-paru pada pekerja di pabrik popcorn, meski belum ditemukan kaitan definitif mengenainya.
Popcorn sendiri selama ini telah identik dengan camilan menonton film di bioskop. Dilansir dari Filmmakeriq.com, industri film beserta bioskop awalnya ingin memberikan kesan yang berkelas kepada para konsumen. Mereka lalu mengikuti konsep teater tradisional dengan lobi besar, perabotan elegan lampu gantung, dan tentu saja karpet mewah. Pihak manajemen tidak menginginkan kotoran dan aroma yang ditimbulkan oleh popcorn yang merupakan makanan rakyat di bangunan mereka.
Namun, semuanya berubah pada tahun 1927. Menonton film menjadi aktivitas yang dapat dinikmati seluruh kalangan yang berjalan sejajar dengan krisis ekonomi yang dinamakan dengan Great Depression. Warga Negeri Paman Sam menginginkan hiburan murah yang dapat menjauhkan diri mereka dari kenyataan, dan bioskop memberikan kenyamanan tersebut melalui usaha mereka.
Popcorn lalu hadir menjadi makanan segala kalangan yang seringkali diselundupkan penonton. Mereka membeli camilan ini di pinggir jalan atau dekat bioskop dan membawanya ke dalam. Popcorn berhasil menyelundupkan dirinya menuju tempat mewah, lalu mengajaknya turun sejajar dengan seluruh masyarakat dalam penikmatan hiburan. Akhirnya, camilan tersebut melekat dan kemudian pihak layar lebar dan bioskop mulai menjual popcorn untuk menambahkan keuntungan mereka.
Selain di gerai bioskop, popcorn dapat Anda beli di berbagai tempat lainnya, misalnya mall, pasar, bahkan minimarket. Ada beragam merek popcorn yang telah beredar di pasaran, yang masing-masing menawarkan kelezatan dan kekhasan tersendiri. Nah, bagi Anda yang ingin berburu popcorn di Indomaret atau Alfamart, berikut kisaran harga jagungnya di kedua minimarket populer tersebut.
Harga Popcorn di Minimarket
Merk Jagung Popcorn | Harga di Indomaret | Harga di Alfamart |
Indomaret Popcorn 200 gr | Rp7.300 | – |
O’Corn Popcorn Sweet Kettle 64 gr | – | Rp10.300 |
Cemcem Popcorn 75 gr | – | Rp10.300 |
Alfamart Popcorn Karamel 75 gr | – | Rp11.900 |
Yeye Popcorn Assorted 150 gr | – | Rp12.200 |
Oishi Popcorn 100 gr | – | Rp16.900 |
Informasi harga jagung popcorn di atas telah kami rangkum dari situs resmi Indomaret dan Alfamart. Sebagai perbandingan, tahun lalu Indomaret Popcorn 200 gr ditawarkan dengan harga mulai Rp7.100, sedangkan Alfamart Popcorn Karamel 75 gr seharga Rp9.900 per kemasan.
Harga Popcorn di Online Shop
Merk Jagung Popcorn | Harga |
Pop Star Popcorn | Rp5.500 |
Popcorn Yutakachi | Kemasan 200 gr: Rp6.500 |
Kemasan 1 kg: Rp30.000 | |
Popcorn Omypop | Rp24.278 |
Opullent Popcorn 100 gr | Rp35.000 |
Jolly Time Popcorn The Big Cheez 100 gr | Rp39.000 |
Informasi harga jagung popcorn di atas telah kami rangkum dari berbagai situs jual beli online. Selain dalam bentuk siap makan (matang), popcorn mentah juga banyak dijual di marketplace dengan harga bervariasi. Sebagai contoh, jagung popcorn Finna kemasan 500 gram dijual dengan harga mulai Rp15.500. Perlu diingat, harga tersebut tidak terikat karena dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.
Jagung Bahan Popcorn
Untuk membuat popcorn, Anda perlu menggunakan jenis jagung yang disebut “popping corn” atau “popcorn”. Jenis jagung ini memiliki ciri khas berupa kulit yang keras dan inti yang berisi air. Jagung impor ini bisa dijual dalam kemasan karung plastik 50lbs (sekitar 22,7kg), dengan harga mulai Rp325.000 – 680.000 per sak.
Ketika dipanaskan, tekanan dari uap air yang terperangkap di dalam jagung ini akan meledakkan kulit jagung, menghasilkan bentuk popcorn yang khas. Jagung lainnya tidak memiliki struktur ini dan tidak akan meledak atau ‘pop’ dengan cara yang sama. Jadi, pastikan Anda membeli “popcorn” atau “popping corn” jika Anda berencana membuat popcorn sendiri di rumah.
[Update: Ditta]