Info Terbaru Harga Incinerator Sampah (Mini, Portable, Besar)

Apakah Anda pernah mendengar benda bernama incinerator? Ini adalah tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat dan mengonversi materi padat atau sampah menjadi materi gas dan abu. Dengan mesin ini, sampah, yang selama ini telah menjadi permasalahan umum, terutama di kota-kota besar, dapat ditanggulangi. Namun, untuk mendapatkan alat ini, harganya memang tidak bisa dikatakan murah.

Incinerator sampah (sumber: alfathermltd.com)
Incinerator sampah (sumber: alfathermltd.com)

Memang, persoalan sampah tidak ada hentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan pola hidup serta masyarakat itu sendiri. Karena itu, masalah sampah sebenarnya bukan cuma urusan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat luas. Pasalnya, seiring pertambahan penduduk, jumlah sampah ini juga terus meningkat, terlebih ketika pola konsumtif semakin tinggi.[1]

Bacaan Lainnya

Sampah sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik ini adalah sampah yang dapat terurai secara alami, misalnya dedaunan dan sisa makanan. Sementara, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diurai secara alami oleh bakteri dan membutuhkan waktu lama untuk penguraiannya, seperti , kaleng, dan besi.[2] Nah, sampah anorganik inilah yang menjadi permasalahan umum, tidak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.

Sebenarnya, sudah banyak cara yang dilakukan untuk menangani masalah sampah ini. Cara sederhana yang sering dilakukan adalah dengan metode pengumpulan secara langsung (door to door), lantas ditampung di TPA. Sayangnya, upaya ini tidak bisa dikatakan berhasil karena sampah di TPA sering tanpa pengelolaan lanjutan dan dibiarkan secara open dumping sehingga mengganggu kawasan di sekitarnya.

Pengertian dan Manfaat Incinerator

Nah, metode terbaru yang sekarang mulai digunakan oleh masyarakat di Indonesia adalah memakai alat bernama incinerator. Secara sederhana, incinerator adalah alat yang digunakan untuk proses pembakaran sampah.[3] Alat ini berfungsi untuk mengubah bentuk sampah menjadi lebih kecil dan praktis serta menghasilkan sisa pembakaran steril sehingga dapat dibuang langsung ke tanah.

Pembakaran sendiri merupakan penanganan sampah yang mudah dilakukan. Secara konvensional, pembakaran ini biasanya dilakukan dengan cara penimbunan sanitary, pembakaran, dan pembuatan kompos. Sayangnya, proses pembakaran seperti ini sering menimbulkan polusi terhadap lingkungan sekitar. Karena itulah, alat seperti incinerator dibutuhkan.

Untuk merancang alat pembakaran sampah ini, diperlukan beberapa pertimbangan untuk diperhatikan, antara lain jumlah udara pembakaran, sisa hasil pembakaran, dan desain incinerator. Alat pembakar sampah sendiri tersedia dalam dua jenis berdasarkan metode pembakaran yang berlangsung, yakni alat pembakar tipe continue dan alat pembakar tipe batch. Pada tipe continue, sampah dibakar secara terus-menerus dengan debit tetap, sedangkan pada tipe batch, sampah dimasukkan sampai batas maksimum dan dibakar bersamaan.[4]

Di Indonesia, sudah banyak yang memproduksi atau membuat alat incinerator ini, baik secara perorangan maupun industri besar. Untuk yang perorangan, salah satu contohnya adalah warga Perumahan Tytyan Kencana, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi. Perancang mesin, yakni Joko Susilo, mengatakan bahwa suhu yang dihasilkan dari proses pembakaran ini mencapai 800 derajat Celcius. Meski demikian, ia mengklaim bahwa alat tersebut tetap ramah lingkungan. Dengan suhu setinggi itu, sampah organik akan berubah menjadi abu.

Sementara, untuk yang perusahaan, salah satu yang sudah meluncurkan mesin ini adalah PT Rekayasa Hijau Mandiri. Mereka merilis incinerator dengan merk Medical Incinerator yang dikatakan sudah memenuhi baku mutu emisi gas buang, user friendly, minimalisasi limbah mencapai 90 persen, serta hemat air karena bisa didaur ulang.

Kemudian, ada Bandung Techno Park yang juga merilis mesin Incinerator BTP, yang dikatakan sebagai varian yang memakai air yang dicampur dengan solar sebagai bahan bakar. Dengan menggunakan air yang dipecah menjadi hidrogen sebagai bahan bakar tambahan, menjadikan panas pada proses pembakaran menjadi tinggi. Incinerator ini disebutkan menggunakan tiga kali proses treatment untuk menetralkan dan asap sisa pembakaran sehingga hasil pembakaran sampah hanya berupa udara panas yang sudah tidak berbahaya bagi lingkungan.

Sudah ada banyak toko dan perusahaan yang menawarkan incinerator. Namun, untuk bisa memiliki mesin tersebut, anggaran yang dibutuhkan memang tidak bisa dikatakan sedikit. Bahkan, ada mesin incinerator yang dijual dengan harga mencapai ratusan juta rupiah. Berikut informasi kisaran harga incinerator di pasaran dalam negeri.

Incinerator sampah (sumber: todaysurematthews.com)
Incinerator sampah (sumber: todaysurematthews.com)

Harga Incinerator

Tipe/Specs Incinerator Harga
Incinerator pembakar sampah kapasitas 100 kg per hari, suhu pembakaran 400 derajat Celcius, 320 Watt, kompor tembak, 3 flexible hose, rantai besi Rp9.550.000
Incinerator pembakar sampah kapasitas 200 liter, pembakaran 10 – 15 kg per jam, wire mesh di dalam , blower, trolley drum, 220 Volt Rp15.000.000
Portable incinerator limbah kapasitas 20 – 40 kg per jam, 1 chamber 200 liter, LPG torch burner, blower, control panel manual, galvanic gallon Rp19.000.000
Incinerator pembakar sampah single burner, volume 5 – 9 kg per jam, kontrol suhu, blower udara 200 Volt, burner 4 – 6 liter per jam, bahan bakar solar, panel control elektrik Rp40.000.000
Incinerator sampah medis 10 kg per jam, tanpa asap, burner, blower, electric control, tangki bahan bakar solar, corong 2 meter bongkar-pasang Rp60.000.000 – Rp61.500.000
Mobile incinerator domestik, kemampuan operasi maksimal 12 jam per hari, kapasitas 15 kg per jam, sistem pembakaran langsung, bahan bakar solar/gas, material mild steel Rp85.000.000
Incinerator medis kapasitas 30 kg per jam, dilengkapi cerobong asap, blower udara 0,37 , pembakar burner 0,11 kW, bahan bakar solar, suhu 800 – 1.200 derajat Celcius Rp100.000.000
Incinerator single burner, kapasitas 10 – 15 kg per jam, laboratory waste/medical waste, jam operasional 8 jam per hari Rp140.000.000
Incinerator limbah medis kapasitas 250 kg per batch (dengan bucket), retaining heat part, jam operasional 8 jam per hari, kadar air sampah maksimal 15 persen Rp4.000.000.000

Harga incinerator di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs online. Perlu diketahui bahwa harga incinerator tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat atau produsen. Bisa saja, mesin incinerator yang memiliki spesifikasi mirip, ditawarkan dengan harga yang berbeda. Tahun lalu, incinerator sampah medis 10 kg per jam dijual Rp55 juta dan sekarang naik menjadi Rp60 jutaan.

[1] Sahil, Jailan, dkk. 2016. Sistem Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-Dufa Kota Ternate. Jurnal BIOeduKASI, Vol. 4(2): 478-487.

[2] Rizal, M. 2011. Analisis Pengelolaan Persampahan Perkotaan. Jurnal Smartek, Vol. 9(2): 155-172.

[3] Budiman, Arif. 2001. Modifikasi Desain dan Uji Unjuk Kerja Alat Pembakar Sampah (Incinerator) Tipe Batch (Skripsi). Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

[4] Ibid.

Pos terkait