Imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan difteri dari penyakit TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, dan lainnya.[1] Untuk itu, Anda bisa mendaftarkan imunisasi anak di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, seperti rumah sakit, klinik, hingga bidan. Dari semua faskes yang ada, kebanyakan orang tua lebih mempercayakan imunisasi anak di bidan karena diklaim memiliki harga pelayanan relatif terjangkau.
Ada beberapa jenis vaksinasi yang dimasukkan kategori Imunisasi Dasar Lengkap 2017 oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), antara lain Hib, Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, HPV, Rotavirus, pneumokokus, dan BCG. Berikut ulasan masing-masing vaksin tersebut dan manfaatnya untuk buah hati Anda.
Jenis-Jenis Imunisasi untuk Anak
- Vaksin Hib (Haemophilus influenzae), diberikan untuk melindungi tubuh anak dari serangan virus Haemophilus influenzae tipe B yang dapat menyebabkan radang selaput otak (meningitis), infeksi paru (pneumonia), serta infeksi epiglotis (katup pita suara dan tabung suara).
- Vaksin Pneumokokus (PCV), adalah jenis imunisasi untuk melindungi tubuh anak dari bakteri pneumokokus yang menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi telinga.
- Vaksin Influenza, melindungi anak dari beberapa jenis virus influenza berbahaya.
- Vaksin MMR, berguna untuk mencegah anak terserang virus campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman).
- Vaksin Tifoid, berfungsi untuk melindungi anak dari serangan bakteri salmonella typhi yang dapat menyebabkan terjadinya demam tifoid (typhus).
- Vaksin Hepatitis A, bermanfaat untuk melindungi anak dari virus hepatitis A yang dapat menyebabkan penyakit di organ hati.
- Vaksin Varisela, untuk melindungi anak dari penyakit cacar air.
- Vaksin HPV (Human Papilloma Virus), berguna melindungi anak sejak dini dari serangan Human Papilloma Virus yang dapat menyebabkan kanker leher rahim (serviks).
- Vaksin BCG (Bacille Calmette Guerin), bermanfaat untuk mencegah anak terjangkit penyakit tuberculosis (TBC) yang disebabkan infeksi Mycobacterium tuberculosis.
- Vaksin Rotavirus, dapat mencegah diare berat dan muntah-muntah pada bayi akibat terserang rotavirus yang merupakan penyebab umum gastroenteritis akut (peradangan lambung dan usus halus akibat zat beracun dari bakteri atau infeksi virus) pada bayi dan anak-anak.
Selain melakukan imunisasi dasar yang telah dianjurkan, ternyata ada sejumlah jenis imunisasi tambahan yang dapat diberikan untuk anak. Imunisasi tambahan ini bersifat opsional, bisa diberikan atau tidak. Beberapa imunisasi tambahan ini antara lain vaksin demam berdarah, vaksin rabies, dan vaksin Japanese encephalitis.
Harga Imunisasi Anak di Bidan
Jenis Imunisasi | Usia Optimal Vaksinasi | Harga Vaksin |
Hepatitis B | 0-1 Bulan | Rp150.000 |
Polio | 0-1 Bulan | Rp251.000 |
BCG (Tuberkulosis) | 0-2 Bulan | Rp310.000 |
DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) | 2-4 Bulan | Rp141.000 |
Hib (Influenza Tipe B) | 2-4 Bulan | Rp233.000 |
PCV (Pneumonia) | 2-6 Bulan | Rp780.000 |
Rotavirus | 2-6 Bulan | Rp430.000 |
Influenza | 6 Bulan โ 18 Tahun | Rp230.000 |
Campak | 9 Bulan | Rp155.000 |
MMR (Gondong, Campak, Rubella) | 15 Bulan | Rp665.000 |
Tifoid | 2-18 Tahun | Rp300.000 |
Hepatitis A | 2-18 Tahun | Rp325.000 |
Varisela (Cacar Air) | 1-18 Tahun | Rp500.000 |
Daftar harga vaksin untuk anak di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda catat bahwa tarif vaksin tersebut tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu dan dapat berbeda di masing-masing tempat. Sebagai perbandingan, tahun lalu biaya untuk vaksin Varisela berkisar Rp450 ribu sampai Rp630 ribu, sedangkan harga vaksin Hepatitis A sekitar Rp350 ribu sampai Rp550 ribuan.
Harga Imunisasi Tambahan untuk Anak
Jenis Imunisasi | Harga Vaksin |
Bio TD | Rp251.000 |
Havrix | Rp525.000 |
Hexaxim | Rp991.000 |
Imojev | Rp504.000 |
Prevenar | Rp1.066.000 |
Rotarix | Rp509.000 |
Rotateq | Rp469.000 |
Synflorix | Rp846.000 |
Varivax | Rp633.000 |
Vaxigrip Tetra | Rp412.000 |
Infanrix Hexa | Rp951.000 |
Yellow Fever | Rp650.000 |
Rabies | Rp350.000 |
Japanese encephalitis | Rp465.000 |
Demam Berdarah | Rp1.115.000 |
Informasi biaya imunisasi tambahan di atas juga sudah kami himpun dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga vaksin tersebut tidak mengikat, bisa berubah sewaktu-waktu dan dapat berbeda di masing-masing tempat. Sebagai perbandingan, pada tahun lalu, biaya untuk vaksin rabies berkisar Rp280 ribu, sedangkan tarif vaksin Japanese encephalitis Rp450 ribuan.
[Update: Panca]
[1] Mantang, Indriyati, Maria Rantung, FreikeLumy. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Campak pada Bayi di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu. Jurnal Ilmiah Bidan poltekkes Kemenkes Manado, Vol. 1(1): 60-66.