Termasuk jenis ikan hias air tawar, ikan palmas orna terbilang banyak penggemarnya. Ikan dengan bentuk unik ini tidak hanya bisa dipelihara dalam akuarium, tetapi juga kolam. Tak hanya itu, cara merawatnya juga mudah. Meskipun begitu, harga ikan tersebut memang tidak bisa dibilang murah.
Ikan palmas orna dengan nama ilmiah Polypterus ornatipinnis merupakan jenis ikan palmas yang bisa tumbuh hingga 60 cm. Hewan air tawar ini termasuk ikan karnivora yang memiliki pola sisik sangat mencolok. Pola sisiknya sekilas mirip dengan papan catur berwarna hitam dan kuning. Ada juga ikan palmas orna dengan pola bintik-bintik berwarna kuning dan hitam pada bagian tubuhnya. Sementara itu, pada umumnya mulut ikan palmas orna berwarna kehijauan. Ada juga garis-garis hitam dan kuning pada sirip pektoral yang menjadi simbol umur ikan.
Berbeda dengan ikan hias air tawar lainnya, ikan palmas orna merupakan salah satu komoditas ikan hias dengan tujuan ekspor. Hal ini yang membuat harganya di Indonesia tidak bisa dibilang murah. Meskipun begitu, ada juga breeder yang sengaja membudidayakan ikan palmas orna untuk tujuan impor karena ada banyak permintaan di Indonesia.
Tingginya permintaan pasar menjadi alasan bisnis ikan palmas orna berkembang di Nusantara. Meskipun beberapa orang mengambil bibit indukan dari luar negeri, ada juga yang membelinya di pasaran lokal. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba budidaya atau bisnis ikan palmas orna, Anda bisa melihat rincian berikut.
Cara Budidaya Ikan Palmas Orna
- Cara budidaya ikan palmas orna tidak hanya sekadar melakukan perawatan, tetapi juga memilih indukan dan pemijahan. Tahap awal untuk melakukan budidaya ikan palmas orna adalah dengan memilih indukan yang matang, sehat, bebas penyakit, tidak cacat, dan gonad.[1] Selain itu, Anda juga harus menyiapkan kolam dengan air bersih. Media ini harus dilengkapi aerator, filter, dan tempat persembunyian ikan.
- Pada tahap awal, calon induk akan mencari pasangannya sendiri dengan cara berkejar-kejaran. Jika indukan berjodoh, akan terlihat selalu bersama di pinggir kolam. Anda bisa mulai memisahkan setiap pasangan ikan palmas orna dan memasukkannya ke dalam kolam khusus untuk dikawinkan. Usia indukan ikan palmas orna yang tepat untuk dikawinkan adalah sekitar 4 hingga 5 tahun dengan panjang 30 cm hingga 35 cm.
- Sebelum dipijahkan, indukan ikan palmas orna harus diadaptasikan dalam akuarium pemijahan berukuran 200 cm x 50 cm x 80 cm. Tambahkan kalium permanganat untuk mensterilkan media pemijahan. Perendaman di akuarium ini dilakukan selama 30 menit dengan kadar 10 mg kalium permanganat per liter dengan tujuan merangsang hormon ikan.
- Setelah selesai direndam, indukan harus dibius menggunakan MS22 dengan dosis 1 gr per 10 liter air. Lakukan penyuntikan ovaprim dengan dosis 0,7 ml per kg dan khusus untuk betina dilakukan dua kali. Injeksi awal diberikan sebanyak 30% dan kedua sebanyak 70%. Rentang waktu injeksi pertama dan kedua adalah 8 hingga 10 jam.
- Sementara itu, untuk indukan jantan, bisa diberikan suntikan setengah dosis secara langsung. Indukan jantan yang sudah disuntik harus digabung dengan indukan betina supaya pemijahan bisa berlangsung secara alami.
- Biarkan proses kawin berlangsung selama 4 hingga 6 hari dan telur-telur akan muncul di dalam air. Supaya lebih mudah, sebelum pemijahan, pasang gulungan atau buntalan tali rafia sebagai tempat menempelnya telur, sehingga Anda bisa memanen telur ikan dengan mudah.
- Pisahkan indukan dan telur-telurnya untuk melakukan proses penetasan. Penetasan telur ikan palmas orna biasanya berlangsung sekitar lima hari dengan persentase menetas 30%. Untuk mengurangi terjadinya serangan jamur, tuang methylene blue sebanyak 2 mg per liter (2 ppm).
- Setelah semua telur menetas dan menjadi larva, pindahkan ke akuarium pembesaran yang sebelumnya telah disterilkan dengan kalium permanganat. Setelah itu, rawat hingga 20 hari atau hingga tumbuh menjadi anakan ikan palmas berukuran 2 inch. Berikan pakan berupa artemia dan cacing sutra pada larva ikan hingga tumbuh menjadi bibit.
Bibit ikan palmas orna ukuran dua inci sudah siap dipanen dan diperjualbelikan. Namun, ada juga orang yang memeliharanya hingga besar. Hal ini karena semakin panjang ukuran ikan tersebut, semakin mahal pula harganya. Sebagai referensi harga ikan palmas orna, berikut tabelnya.
Harga Ikan Palmas Orna
| Ukuran Ikan Palmas Orna | Harga |
| Ikan Palmas Orna 7 – 8 cm | Rp120.000 – Rp175.000 per ekor |
| Ikan Palmas Orna 17 cm | Rp380.000 – Rp500.000 per ekor |
| Ikan Palmas Orna 25 cm | Rp395.000 – Rp450.000 per ekor |
| Ikan Palmas Orna 30 – 35 cm | Rp570.000 – Rp749.000 per ekor |
| Ikan Palmas Orna 40 cm | Rp1.000.000 per ekor |
Informasi harga ikan palmas orna di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ikan palmas ukuran 17 cm mengalami kenaikan dari Rp316 ribu menjadi Rp380 ribu sampai Rp500 ribuan per ekor. Sementara itu, harga ikan palmas orna ukuran 30 cm sampai 35 cm justru turun dari Rp966 ribu menjadi Rp570 ribu sampai Rp749 ribuan per ekor.
[Update: Panca]
[1] Oiatin, lis, M. Prihatna Sobari, Adriani Sri Ohannasati. 2007. Analisis Rencana Bisnis Budidaya Ikan Palmas Ornatipinnis (Polypterus omatippinis) di Darmaga Fish Culture bogor. Buletin Ekonomi Perikanan IPB, Vol. 7(1): 37-49.
