Update Harga Ikan Napoleon per Kg dan per Ekor

Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang Napoleon Bonaparte. Lalu, bagaimana dengan ikan napoleon? Meski masih terdengar asing, ini adalah salah satu komoditas ekspor bernilai tinggi untuk Indonesia. Punya bentuk yang sekilas mirip dengan ikan louhan, ikan napoleon ternyata punya harga yang lumayan mahal, mencapai angka jutaan per kilogram.

Bacaan Lainnya
Ilustrasi: Ikan Napoleon di Lautan (credit: chinadialogueocean)
Ilustrasi: Ikan Napoleon di Lautan (credit: chinadialogueocean)

Ikan napoleon merupakan salah satu jenis ikan karang yang hidup di daerah tropis. Ikan ini sering disebut sebagai humphead wrasse atau maori wrasse di daerah Sinjai, sedangkan di Sulawesi Selatan disebut sebagai langkowe. Ikan ini sendiri termasuk dalam famili Labridae dan dapat berumur panjang. Untuk jantan, mampu hidup selama 25 tahun , sedangkan yang betina bisa hidup hingga umur 32 tahun.[1]

Jenis ikan ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 1835 silam. Asal-usul nama napoleon tersebut lebih dicirikan pada bentuk kepalanya yang besar dan menonjol ke depan. Bentuk kepala seperti itu telah menginspirasi nelayan-nelayan di New Caledonia, ketika mereka menghubungkannya dengan bentuk kepala seorang Panglima Besar Prancis, Napoleon, yang juga punya dahi kepala yang cukup besar dan menonjol ke depan.[2]

dan Habitat Ikan Napoleon

Dibandingkan jenis ikan karang lainnya, ikan napoleon merupakan salah satu yang memiliki banyak keunikan, tidak hanya mengalami perubahan jenis kelamin ketika usia dewasa, tetapi juga memiliki ciri-ciri morfologi yang berbeda antara fase juvenil dan ketika dewasa. Warna pun juga mengalami perubahan seiring pertambahan umur.[3]

Untuk yang dewasa, lebih mudah dikenali karena memiliki ciri-ciri yang spesifik, seperti bibir yang tebal, tonjolan dahi di atas mata yang berubah menjadi besar ketika bertambahnya umur, dan gurat di atas serta di bawah mata. Ikan ini pun memiliki sepasang gigi depan yang tajam dan sedikit menonjol keluar dari bibir seperti kebanyakan ikan kakatua.[4]

Jenis yang masih gelondongan berwarna terang, dengan garis-garis berwarna gelap yang melintang sampai di bawah matanya. Sementara, anakan yang sudah beranjak besar, memiliki warna hijau terang. Napoleon dewasa memiliki warna kehijauan, dengan gradasi dari hijau terang ke hijau gelap. Ketika memasuki usia tua, ikan ini akan berwarna antara hijau ke biru pastel dan tumbuhnya jauh lebih besar. Perubahan bentuk tubuh dan warnanya ini menyebabkan sulit mendeteksi kapan perubahan jenis kelamin dari spesies ini terjadi.[5]

Ikan napoleon (sumber: merdeka.com)
Ikan napoleon (sumber: merdeka.com)

Ketika masih muda, ikan napoleon umumnya ditemukan di area dekat pantai atau goba, sedangkan saat memasuki usia dewasa dan tua, mereka lebih menyukai area di luar terumbu karang yang menghadap ke lautan lepas, di lereng terumbu. Perbedaan tersebut lebih pada masalah dangkal dan dalamnya perairan tempat tinggal atau habitat ikan napoleon. Namun, sepanjang hidupnya, ikan ini selalu berasosiasi dengan terumbu karang.[6]

Adanya permintaan pasar yang tinggi, membuat tingkat eksploitasi ikan tersebut menjadi semakin tinggi pula. Dalam rangka untuk menyelamatkan ikan ini dari kepunahan, pada tahun 2004 silam, negara-negara anggota CITES telah menyepakati untuk memasukkan jenis ikan napoleon ke dalam Appendix II CITES, yakni boleh diperdagangkan secara terbatas dan selanjutnya dalam pemanfaatannya harus sesuai dengan ketentuan CITES.[7]

Untuk Indonesia sendiri, ikan napoleon dianggap sebagai salah satu komoditas bernilai tinggi. Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya, keran ekspor ikan dibuka dari Kabupaten Natuna dan Anambas ke Hong Kong. Menurut pemerintah, dibukanya keran ekspor tersebut sangat menguntungkan bagi negara, khususnya bagi nelayan lokal.

Walau sudah dikirim ke luar negeri, ekspor tersebut harus memenuhi syarat kuota. Ikan napoleon baru dapat diekspor jika memenuhi kuota 40 ribu ekor dengan lebih dari 1 kilogram hingga 3 kilogram per ekor. Kabupaten Natuna diperbolehkan mengekspor 30.000 kilogram ikan napoleon, sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas diizinkan mengekspor 10.000 kilogram ikan.

Ilustrasi  ikan napoleon siap jual (sumber: timesindonesia.co.id)
Ilustrasi ikan napoleon siap jual (sumber: timesindonesia.co.id)

Harga Ikan Napoleon

Ukuran Ikan Napoleon Kisaran Harga
Ikan Angel Napoleon 7 cm (Size S) Rp450.000 per ekor
Ikan Napoleon 10 cm (Size S) Rp650.000 per ekor
Ikan Napoleon 20 cm (Size M) Rp800.000 per ekor
Ikan Napoleon 30 cm (Size L) Rp975.000 per ekor
Ikan Napoleon Size XL Rp1.400.000 per ekor
Ikan Napoleon 40 cm (Jumbo) Rp2.200.000 per ekor

Harga ikan napoleon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online dalam negeri. Jika dibandingkan tahun 2020, harga ikan napoleon tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan. Napoleon ukuran 10 cm atau paling kecil misalnya, tahun 2020 ditawarkan Rp300 ribuan per ekor, menjadi Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per ekor tahun 2021, naik menjadi Rp650 ribu tahun 2022.

Selain dijual per ekor, ikan ini juga dipasarkan per kilogram. Pada tahun 2015, harga ikan ini menyentuh angka Rp1 juta per kilo. Jika diekspor hidup-hidup, harganya bisa mencapai Rp1,2 juta hingga Rp1,6 juta per kg. Pada tahun 2019, ikan napoleon yang masih hidup dihargai Rp1,4 jutaan per kilogram. Lalu, tahun 2020 hingga 2022, harga ikan napoleon hidup mulai Rp1 juta hingga Rp1,3 jutaan untuk ukuran 1 kilogram, naik menjadi Rp1,7 juta di tahun 2022.

[Update: Almas]

[1] Sadovy, Y., et al. 2007. Stock assessment approach for the Napoleon fish, Cheilinus undulatus, in Indonesia. A tool for quota-setting for data-poor fisheries under CITES Appendix II non-detriment finding requirements. Roma: FAO Fisheries Circular No. 1023: 71.

[2] Sadovy, Y., et al. 2003.The humphead wrasse, Cheilinus undulatus: Synopsis of a threatened and poorly known giant coral reef fish. Reviews in Fish Biology and Fisheries, Vol. 13(3): 327-364.

[3] Suharti, R. S. 2009. Ikan Napoleon, Cheilinus undulatus, ikan karang terbesar dari Famili Labridae. Oseana, Vol. XXXIV(3): 1-7.

[4] Edrus, Isa Nagib dan Ali Suman. 2014. Ikan Napoleon (Cheilinus undulates Ruppel 1835): Status Stok dan Pengelolaannya di Indonesia. Bogor: IPB Press, hlm. 9.

[5] Ibid, hlm. 9.

[6] Ibid, hlm. 10.

[7] Syam, Amran Ronny dan Mujiyanto. 2014. Kepadatan Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) di Perairan Sinjai dan Bone-Sulawesi Selatan. Jurnal Indonesia, Vol. 10(1): 39-45.

Pos terkait