Harga Ikan Lele per Kg Tahun 2018

Lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Memiliki kandungan protein yang cukup tinggi serta mudah ditemukan, membuat ikan lele menjadi alternatif lauk pauk yang cukup digemari. Di pasaran sendiri, harga ikan lele per kg memang cenderung fluktuatif, tergantung tingkat permintaan dan kapasitas produksi yang dihasilkan.

Dilansir Wikipedia, lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di tawar. Ikan ini mudah dikenali karena memiliki tubuh yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki ‘kumis’ yang panjang yang mencuat di sekitar bagian mulutnya. Bahkan, ‘kumis’ pada ikan ini telah menjadi trademark atau khas dari suatu lele.

Bacaan Lainnya
Ikan Lele - news.kkp.go.id
Ikan Lele – news.kkp.go.id

Masih menurut sumber yang sama, lele memiliki nama ilmiah Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti lincah dan kuat. Terdiri dari banyak spesies, tidak mengherankan jika kemudian lele di Nusantara memiliki banyak nama daerah, antara lain ikan kalang di Sumatera Barat, ikan maut di Gayo, ikan seungko di Aceh, ikan sibakut di Karo, ikan pintet di Kalimantan Selatan, ikan keling di Makassar, ikan cepi di Sulawesi Selatan, ikan lele atau lindi di Jawa Tengah, dan ikan keli (untuk lele yang tidak berpatil) di Kalimantan Timur.

Seperti diuraikan di atas, ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tidak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, terkadang menyatu dengan sirip dan ekor, yang menjadikannya tampak seperti sidat yang pendek. Kepala lele tergolong keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya, selain sepasang patil atau during tulang tajam pada sirip-sirip dadanya.

Lele sendiri tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitat lele umumnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, atau sawah yang tergenang air. Selain itu, lele juga dapat hidup di air yang sudah tercemar, termasuk di got-got dan selokan pembuangan.

Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya, namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1 m sampai 1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg, contohnya lele Wels dari Amerika.

Sebagai lauk pauk, lele merupakan salah sajian yang banyak digemari. Baik hingga orang dewasa banyak menyukai ikan jenis ini karena memiliki rasa yang khas dan mudah diolah. Selain rasanya yang enak, terutama ketika dibuat pecel lele, ikan jenis ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Tiap 100 gram lele, ditulis Alodokter.com, mengandung 145 kalori energi, 15,45 gram protein, 9,09 gram lemak, 65 mg natrium, 82 mg kolesterol, dan 2.730 gram asam lemak jenuh. Selain itu, lele juga diklaim mengandung merkuri yang lebih rendah. Manfaat lele untuk kesehatan antara lain:

  • Rendah kalori dan lemak. Meski rendah kalori dan lemak, penting bagi Anda untuk memerhatikan porsi makan sekaligus cara mengolah lele. Jika tidak, kadar kalori, lemak, serta kolesterol dalam ikan lele justru akan meningkat. Untuk mencegah hal tersebut, hindari mengolah lele dengan cara digoreng. Sebagai gantinya, Anca bisa memasak dengan metode kukus, direbus (dijadikan sup), dibakar, atau dipanggang.
  • Sumber protein yang lengkap. Setiap ekor lele diklaim mampu memenuhi kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh Anda. Protein berkualitas tinggi tersebut membantu tubuh Anda membangun massa otot tanpa lemak. Tidak hanya itu, kandungan protein dalam ikan lele juga membantu meningkatkan efektivitas fungsi kekebalan tubuh Anda.
  • Sumber vitamin B12. Satu ekor ikan lele diketahui mengandung 40 persen vitamin B12 yang direkomendasikan setiap hari. Sebagai bagian dari vitamin B, vitamin B12 pada ikan lele sangat penting untuk membantu memecah makanan yang Anda sebagai energi. Tidak hanya itu, vitamin yang larut dalam air ini juga berperan penting untuk fungsi otak, sistem saraf, serta pembentukan darah.
  • Rutin makan ikan lele adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan asam lemak Omega 3 dan Omega 6 dalam tubuh. Hal ini karena satu ekor ikan lele diklaim menyediakan 220 mg asam lemak Omega 3 dan 875 mg asam lemak Omega 6. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam kesehatan jantung dan juga fungsi kognitif.

Seperti diulas sebelumnya, harga ikan lele, layaknya komoditas pangan lainnya memang berfluktuasi. Di pasaran saat ini, harga ikan lele per kg berkisar Rp23 ribu sampai dengan Rp26 ribu. Harga ikan lele di beberapa daerah bahkan ada yang berkisar Rp16.000 hingga Rp17.000 per kg. Berikut kami sajikan informasi harga ikan lele per kg di beberapa pasar tradisional di DKI Jakarta.

Ikan Lele - www.bosletong.com
Ikan Lele – www.bosletong.com

Harga Ikan Lele per Kg

Pasar DKI Jakarta Harga Ikan Lele
Pasar Senen Blok III-VI 24.000 per kg
Pasar Rawa Badak 24.000 per kg
Pasar Minggu 23.000 per kg
Pasar Sunter Podomoro 25.000 per kg
Pasar Grogol 23.000 per kg
Pasar Mayestik 25.000 per kg

Daftar harga ikan lele di DKI Jakarta di atas kami rangkun dari situs resmi milik Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Jakarta. Daftar harga ikan lele tersebut tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Pos terkait