Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan ibuprofen. Selain parasetamol, ini adalah salah satu obat yang kerap dikonsumsi untuk meredakan atau meringankan rasa sakit dan nyeri, termasuk pada pinggang, punggung, keseleo, hingga rematik. Sudah hadir dalam bentuk tablet maupun sirup, ibuprofen yang umum dijual adalah dosis 200 mg dan 400 mg, dengan harga yang sebenarnya relatif terjangkau.
Indikasi Ibuprofen
Dilansir dari beragam referensi, ibuprofen adalah obat yang kerap dikonsumsi untuk meredakan nyeri dan peradangan, termasuk nyeri haid, nyeri pada gigi, hingga nyeri sendi. Umumnya, yang beredar di masyarakat adalah ibuprofen dalam bentuk tablet, sirup, dan suntikan. Namun, ternyata juga ada ibuprofen gel yang bisa dioleskan di area yang mengalami sakit.
Ibuprofen merupakan turunan asam fenilasetat dan telah digunakan secara luas sebagai antipiretik. Aktivitas antipiretik ibuprofen bekerja di hipotalamus dengan meningkatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan menghambat pengikatan pirogen dengan reseptor di dalam nukleus preoptik hipotalamus anterior, sehingga tidak terjadi peningkatan prostaglandin melalui siklus enzim siklooksigenase yang berakibat pada penghambatan kerja pirogen di hypothalamus.[1]
Untuk kasus demam, ibuprofen dan parasetamol merupakan dua varian obat antipiretik yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Bahkan, fobia demam sering merupakan penyebab dokter atau petugas kesehatan untuk memberikan antipiretik secara kombinasi atau selang-seling. Secara farmakologis, pemberian parasetamol dan ibuprofen secara bersamaan dapat ditoleransi dengan baik karena jalur metabolisme kedua obat tersebut berbeda.[2]
Walaupun sama-sama berfungsi sebagai obat pereda nyeri dan penurun demam, ibuprofen dan parasetamol tetap memiliki perbedaan. Penggunaan yang tidak tepat dari kedua obat ini berpotensi menimbulkan efek samping, seperti pusing hingga muntah-muntah. Dilansir Alodokter.com, parasetamol dapat dikonsumsi anak-anak (ada batas usia) hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Sementara, ibuprofen tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
Dosis Ibuprofen
- Dewasa: 200 hingga 800 mg, 3 sampai 4 kali sehari untuk nyeri dan peradangan.
- Anak: 4 sampai 10 mg, tergantung berat badan, setiap 6 sampai 8 jam untuk nyeri dan demam.
- bayi di bawah 6 bulan: tidak disarankan.
Sekarang, tidak sulit mendapatkan ibuprofen. Pasalnya, obat ini termasuk obat bebas dan bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Anda bisa membelinya di berbagai apotek, toko obat, maupun situs jual beli online. Berbagai merk tersedia, dan biasanya hadir dalam dosis 200 mg dan 400 mg. Berikut kisaran harga ibuprofen di pasaran dalam negeri.
Harga Ibuprofen Tablet
| Merk dan Kemasan Ibuprofen | Harga |
| Ibuprofen Tablet 200 mg Yarindo | Rp289 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Novapharin | Rp434 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Rama | Rp490 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Phapros | Rp768 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Dolofen-F | Rp1.156 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Spedifen | Rp8.506 per tablet |
| Ibuprofen Tablet 200 mg Farsifen | Rp3.041 per strip |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Yarindo Farmatama | Rp5.785 per strip |
| Ibuprofen Tablet 200 mg Proris | Rp12.437 per strip |
| Ibuprofen Tablet 200 mg Bufect | Rp15.994 per strip |
| Ibuprofen Tablet 400 mg Indofarma | Rp23.794 per dus |
| Ibuprofen Tablet 200 mg Arthrifen | Rp38.460 per strip |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ibuprofen tablet di pasaran saat ini terpantau fluktuatif. Misalnya, ibuprofen tablet 400 mg merk Phapros yang semula dijual seharga Rp543, sekarang naik menjadi Rp768 per tablet. Berbeda dengan harga ibuprofen merk Novapharin 400 mg yang sedikit turun dari Rp594 menjadi Rp434 per tablet.
Harga Ibuprofen Sirup
| Merk dan Kemasan Ibuprofen | Harga per Botol |
| Ibuprofen Syrup 200 mg Tempo Scan Pacific | Rp8.289 |
| Ibuprofen Syrup Fasfiren Forte 200 mg 60 ml | Rp11.096 |
| Ibuprofen Syrup 200 mg Xepafen Forte 50 ml | Rp31.425 |
| Ibuprofen Syrup 200 mg Proris Forte 50 ml | Rp37.043 |
| Ibuprofen Syrup 200 mg Ostarin F 60 ml | Rp37.932 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga ibuprofen sirup di pasaran saat ini juga terpantau fluktuatif. Misalnya, ibuprofen sirup Tempo Scan Pacific 200 mg yang semula dijual seharga Rp12.151, sekarang turun menjadi Rp8.289 per botol. Berbeda dengan harga ibuprofen sirup Proris Forte 200 mg yang justru naik dari Rp36.709 menjadi Rp37.043 per botol.
Harga obat ibuprofen di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah apotek dan situs jual beli online. Perlu diketahui bahwa harga ibuprofen tersebut tidak mengikat dan dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, Anda bisa berkunjung ke apotek atau toko obat terdekat di sekitar domisili Anda.
[Update: Ditta]
[1] Juwita, Dian Ayu, dkk. 2015. Perbandingan Efek Antipiretik antara Ibuprofen dengan Campuran Ibuprofen dan Kafein. Jurnal farmasi Indonesia, Vol. 7(4): 223-227.
[2] Nagrani, Dimple G. & Ari Prayitno. 2015. Efektivitas Kombinasi Parasetamol dan Ibuprofen sebagai Antipiretik pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 17(2): 150-154.
