Info Terbaru Harga Handscoon Satuan dan Box

Jika Anda belum familiar, handscoon berfungsi sebagai alat perlindungan diri agar tidak terkena darah dan virus dari luar. Handscoon biasa dipakai oleh tenaga medis agar terhindar dari infeksi serta mencegah terjadinya penularan kuman.[1] Selesai digunakan, Anda disarankan melepas handscoon dan membuangnya di tempat yang sudah disediakan.[2] Handscoon terbagi menjadi dua jenis, sebagai berikut.

Ilustrasi: memakai handscoon (sumber: bp-guide.id)
Ilustrasi: memakai handscoon (sumber: bp-guide.id)

Jenis Handscoon

  • Handscoon steril, adalah jenis sarung tangan medis yang biasa digunakan sebagai pelindung oleh dokter atau perawat untuk mencegah infeksi bakterial dari pasien.
  • Handscoon non-steril, adalah jenis sarung tangan yang memiliki untuk memegang atau alat bantu kesehatan. Ada juga yang memakainya sebagai pelindung untuk membersihkan instrumen atau alat medis yang telah digunakan.

Selain dibedakan berdasarkan kategori steril atau non-steril, handscoon biasanya juga dibedakan dari material pembuatnya. Setidaknya ada beberapa bahan yang biasa dipakai untuk membuat handscoon, yakni vinyl, nitrile, hingga latex., dan berikut ulasan lengkapnya.

Bacaan Lainnya

Bahan Handscoon

  • Nitrile adalah synthetic polymer yang mempunyai banyak karakteristik latex karet alam. Handscoon dari bahan nitrile keuntungannya terbebas dari protein latex alias latex free, sehingga jarang menyebabkan alergi. Selain itu, handscoon nitrile dikenal memberi perlindungan lebih baik terhadap bahan kimia dan biohazard apabila dibandingkan dengan sarung tangan berbahan latex. Keuntungan lainnya, handscoon nitrile diklaim lebih tahan terhadap objek-objek yang tajam dan tak mudah sobek dibanding sarung tangan latex alami. Nitrile pun umumnya dirancang powder free (tanpa ada bubuk seperti bedak di dalamnya), sehingga benar-benar steril.
  • Vinyl, umumnya terbuat dari bahan sintetis non-biodegradable, polyvinyl klorida, dan plasticizer ( PBC). Jenis handscoon ini relatif murah dan cocok untuk penanganan bahan kimia dan bahan-bahan lain yang tidak berbahaya. Sayangnya, handscoon vinyl kurang maksimal untuk melindungi tangan dari bahan kimia berbahaya dan mikroorganisme. Selain itu, handscoon vinyl agak longgar dan kurang nyaman digunakan. Sarung tangan vinyl umumnya berwarna putih natural atau krem, demikian seperti dilansir Kompasiana.
  • Latex, adalah jenis sarung tangan yang terbuat dari karet alam yang berasal dari pohon karet. Handscoon dari latex tergolong elastis, pas dikenakan, dan bisa membentuk tangan. Kekurangannya, beberapa orang mungkin mengalami alergi saat menggunakan sarung tangan berbahan latex. Alergi itu biasanya timbul karena penggunaan sarung tangan latex yang terus menerus.

Apabila dibandingkan dengan material nitrile, tingkat ketahanan handscoon latex masih berada di bawahnya, sehingga kurang tahan terhadap bahan kimia maupun objek-objek yang tajam. Perbedaan mendasar dengan handscoon nitrile adalah, sarung tangan ini biasanya powdered atau di dalamnya terdapat bubuk seperti bedak dengan aroma mint. Tujuan diberi bubuk tersebut supaya lebih memudahkan Anda saat mengenakan handscoon.

Cara Memakai Handscoon

  • Usahakan agar kuku jari-jari tangan Anda dalam kondisi pendek. Jika ada yang panjang, sebaiknya dipotong terlebih dahulu supaya tidak merobek sarung tangan yang hendak digunakan.
  • Lepaskan semua aksesoris seperti , gelang, jam tangan, dan lain-lain.
  • Cucilah tangan Anda dengan sabun sampai bersih.
  • Keluarkan sarung tangan dari kemasannya, lalu sobek bagian atas kemasan, ambil handscoon.
  • Masukkan tangan yang paling dominan Anda gunakan terlebih dahulu. Jika lebih sering memakai tangan kanan, maka pakai sarung tangan dari tangan kanan dulu, baru kemudian tangan kiri. Begitu pula sebaliknya.
  • Pastikan semua jari tangan masuk ke dalam handscoon, rekat, dan tidak longgar. Usahakan memakai sarung tangan sesuai dengan ukuran tangan Anda.

Jika sudah memakai handscoon, sebaiknya tidak menyentuh benda-benda yang bisa menimbulkan bakteri atau infeksi. Hindari juga bergesekan dengan benda-benda tajam. Nah, bagi Anda yang penasaran soal harga, berikut kami sajikan info harga handscoon saat ini di pasaran dalam negeri.

Handscoon (sumber: biaya.info)
Handscoon (sumber: biaya.info)

Harga Handscoon

Merk HandscoonHarga
Handscoon Maxter per lembarRp4.400
Handscoon exam non steril Protos per bijiRp4.500
Handscoon Stardec per bijiRp4.500
Handscoon surgical gloves latex CareRp7.200
Handscoon steril SerenityRp9.000
Handscoon Sandie Light latex glovesRp12.000
Handscoon powder Surgi-CareRp14.200
Handscoon sarung tangan steril GamexRp20.000
Handscoon SupergardRp36.500
Handscoon MyGuard Sensi Gloves latex powderRp38.000
Handscoon Win GloveRp39.000
Handscoon Safeglove Exam OneMedRp39.000
Handscoon AxionRp40.000
Handscoon nitrile non powder HandsealRp43.000
Handscoon Suntouch Golden Powder Gloves SmoothRp46.000
Handscoon exam RemediRp50.000
Handscoon Maxter sarung tangan karetRp53.000
Handscoon nitril TexGrip free powderRp53.000
Handscoon Nitrile Examination Gloves Cobalt BlueRp55.000
Handscoon nitrile black Bungu GloveRp55.000
Handscoon Golden GloveRp60.000
Handscoon Mas Examination GlovesRp62.888
Handscoon Nitril Non Powder Pink Fuschia isi 100Rp67.800
Handscoon Sensi GlovesRp68.500
Handscoon nitrile AltamedRp77.000
Handscoon pink Superlife nitrileRp91.000
Handscoon Cosmo MedRp90.000
Handscoon Maxter non steril aroma peppermintRp91.000
Handscoon steril Stardec 1 Rp95.000
Handscoon Safeglove Nitrile BlackRp95.000
Handscoon PD GlovesRp97.500
Handscoon Evomed GlovesRp110.900
Handscoon Nitril Safeglove per box isi 100Rp197.000

Daftar harga handscoon di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko alat medis dan online shop. Perlu Anda catat bahwa harganya tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga handscoon Evomed Gloves berkisar Rp101 ribuan, sedangkan harga handscoon Maxter per lembar sekitar Rp4.950.

[Update: Panca]

[1] Rajab, Wahyudin dkk. 2018. Konsep Dasar Keterampilan Kebidanan. Malang: Wineka Media.

[2] Lilik dan Hamanik. 2020. Modul Ajar dan Praktikum Keperawatan Maternitas. Jakarta: CV Jejak (Jejak Publisher), hlm 142.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *