Kehidupan kita hampir tidak bisa terpisahkan dari gula. Gula banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia untuk membuat aneka makanan dan minuman. Gula yang beredar di pasaran dijual dengan merek dan harga yang variatif. Salah satu pabrik gula pasir yang cukup terkemuka adalah PT Gunung Madu Plantations (GMP).
Dilansir dari Wikipedia, gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.Gula sendiri memiliki berbagai macam jenis. Berikut ulasannya.
Jenis-jenis Gula
- Gula pasir, merupakan bentuk gula yang umum ditemukan di pasaran.
- Gula caster, merupakan jenis gula pasir namun memiliki butiran yang lebih halus/kecil.
- Gula bubuk/gula tepung, merupakan jenis gula pasir yang telah digiling hingga halus menyerupai tepung. Blender sendiri gula pasir hingga halus untuk membuat versi homemade-nya.
- Gula icing, sama seperti gula bubuk tapi telah ditambahkan bahan pengeras sehingga cocok digunakan untuk menghias permukaan kue kering.
- Brown sugar, sejenis gula pasir biasa namun dengan tambahan molases. Memiliki bentuk dan tekstur sama dengan gula pasir hanya berwarna kecokelatan karena kehadiran molasses. Berdasarkan tingkat kegelapan warnanya brown sugar terbagi lagi menjadi beberapa macam tergantung dari banyaknya molases yang ditambahkan.
- Gula palem (palm sugar), sejenis gula yang terbuat dari cairan sadapan seludang bunga kelapa/aren yang masih kuncup. Berwarna cokelat dan biasanya memiliki dua bentuk di pasaran; batang/kepingan padat dan butiran halus.[1]
- Gula bit. Setelah dicuci, bit kemudian dipotong-potong dan gulanya kemudian diekstraksi dengan air panas pada sebuah diffuse. Pemurnian kemudian ditangani dengan menambahkan larutan kalsium oksida dan karbon dioksida. Setelah penyaringan campuran yang terbentuk lalu dididihkan hingga kandungan air yang tersisa hanya tinggal 30% saja.Gula kemudian diekstraksi dengan kristalisasi terkontrol. Kristal gula pertama-tama dipisahkan dengan mesin sentrifugal. Sentrifugasi dilakukan untuk memisahkan kristal gula dengan molasses. Upaya agar sentrifugasi berlangsung secara optimal adalah dengan pengaturan kecepatan putaran. Kecepatan putaran sangat mempengaruhi kekuatan mesin tersebut dalam melepaskan lapisan molasses dari kristal gula. Kecepatan putaran sentrifugasi dan cairan yang tersisa digunakan untuk tambahan pada proses kristalisasi selanjutnya. Ampas yang tersisa (di mana sudah tidak bisa lagi diambil gula darinya) digunakan untuk makanan ternak dan dengan itu terbentuklah gula putih yang kemudian disaring ke dalam tingkat kualitas tertentu untuk kemudian dijual.
Tentang Gula GMP
Gula GMP diproduksi oleh PT Gunung Madu Plantations, yaitu pionir industri gula di Lampung. GMP menerapkan teknologi maju di kebun dan pabrik, termasuk pemanfaatan alat mesin pertanian secara luas serta otomatisasi di beberapa stasiun di pabrik.Gula Gunung Madu Plantations dipasarkan di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu), DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Luas areal GMP yang dikelola 36.000 ha, dengan luas kebun produksi sekitar 25.000 ha. Sisa lahan di luar kebun produksi merupakan jalan, sungai-sungai, kawasan konservasi, bangunan pabrik, perkantoran dan permukiman karyawan. Selain itu ada sekitar 4.000 ha areal tebu rakyat yang bermitra dengan PT GMP. Luas areal tebu rakyat ini masih akan terus berkembang.
Meskipun sudah menerapkan otomatisasi, setidaknya terdapat 8.000-10.000 pekerja terserap setiap harinya selama musim tebang dan giling. Tingkat produksi kini mencapai rata-rata 2 juta ton tebu dan sekitar 190.000 ton gula per tahun. Kualitas gula secara rutin diuji dan disertifikasi oleh Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia sebagai laboratorium Komite Akreditasi Nasional.
Daftar Harga Gula GMP
| Varian Gula GMP | Harga (Rp) |
| Gula pasir GMP 1 kg | 12.500 – 18.000 |
| Gula GMP 25 kg repack | 307.500 – 310.000 |
| Gula GMP 50 kg | 595.000 – 625.000 |
Informasi harga gula GMP di atas diperoleh dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa harga gula GMP dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga gula pasir merek GMP yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari promo diskon atau penawaran pihak penjual.
[1] Indriani, E. 2017. Homemade Baking. Lidya I, editor. Jakarta: Kawan Pustaka.
