Biasa dijadikan sebagai bahan untuk memasak, gula merah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini yang membuat jumlah penggemar gula merah semakin meningkat. Dijual dalam beragam bentuk, mulai dari batok, koin, hingga serbuk, Anda bisa membelinya di warung terdekat. Harga gula merah per kilo berkisar belasan hingga puluhan ribu rupiah.
Gula merah atau yang disebut dengan gula Jawa adalah gula yang terbuat dari getah atau cairan dari tanaman tertentu yang cukup banyak mengandung gula. Sumber untuk pembuatan gula ini bisa ditemukan di dalam tumbuhan tebu, aren, kelapa sawit, hingga kurma. Umumnya, gula merah ditemukan di negara-negara Asia, seperti Indonesia, Myanmar, Malaysia, Sri Lanka, hingga Pakistan dan Bangladesh. Masyarakat Barat tidak banyak mengenal jenis gula merah ini.
Gula berbahan dasar getah kuncup bunga kelapa ini sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sebagai pemanis alami maupun bumbu masak. Gula merah memiliki rasa yang manis, seperti gula putih, bahkan lebih manis dan lebih legit daripada gula biasa. Manfaat gula merah selama ini juga diyakini lebih baik dibandingkan dengan gula putih, apalagi setelah diketahui bahwa gula merah memiliki angka Indeks Glikemik (IG) yang relatif rendah, sekitar 35, meski ada yang melaporkan IG-nya sekitar 54.
IG merupakan angka yang menggambarkan dampak makanan tertentu terhadap peningkatan kadar gula darah seseorang. Makanan dengan angka IG yang tinggi, antara lain gula jagung tinggi fruktosa, kentang, beras putih, roti putih, dan ubi. IG tinggi berada di atas angka IG 70, sedangkan IG rendah berada pada angka 55 ke bawah. Contoh makanan rendah gula adalah kacang merah, kacang hitam, kacang polong, serta biji-bijian, dan gandum.
Dengan angka IG yang tergolong rendah, gula merah dianggap dapat menjadi pilihan yang lebih baik bagi pasien diabetes dibandingkan dengan gula putih. Gula merah aman dikonsumsi penderita diabetes, tetapi tetap memperhatikan batasan. Meskipun angka IG yang rendah, bukan berarti gula merah dapat dikonsumsi dengan bebas. Hal tersebut berkenaan dengan jumlah kalori dan kandungan karbohidratnya hampir setara dengan gula putih, yaitu sekitar empat gram karbohidrat dan 15 kalori per sendok teh.
Terlebih lagi, kita harus telaah kembali manfaat gula merah yang beredar di pasaran karena bisa saja sudah dicampur dengan gula tebu dan bahan lainnya yang bisa membuat indeks glikemik-nya tinggi. Oleh karena itu, kuncinya adalah bila ingin menggunakan gula merah sebagai pemanis, konsumsilah dalam jumlah terbatas.
Jika Anda penderita diabetes dan betul-betul sedang ingin menyantap camilan manis, Anda bisa memilih makanan alternatif yang sehat, seperti salad buah atau buah segar. Bila Anda tetap ingin memakai gula, apapun jenis gulanya, perhatikan jumlah karbohidrat total di label produk. Jadi, Anda bisa menyesuaikan kembali rencana diet harian Anda sesuai dengan jumlah perhitungan karbohidrat yang diperbolehkan.
Gula merah tidak hanya digunakan sebagai bahan pemanis pada makanan atau minuman, tetapi juga dapat menjadi obat penawar untuk banyak penyakit. Manfaat gula merah untuk kesehatan seperti mencegah sembelit, mencegah anemia, meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan masih banyak lagi.
Manfaat Gula Merah untuk Kesehatan
- Mengurangi nyeri saat menstruasi. Banyak wanita menahan rasa sakit yang terjadi selama siklus menstruasi mereka. Jika Anda juga memiliki masalah ini, dengan mengonsumsi gula merah dapat membantu Anda dalam mengurangi rasa sakit pramenstruasi. Setidaknya konsumsilah sekali sehari.
- Mengurangi nyeri pada sendi. Jika Anda menderita nyeri sendi, konsumsilah gula merah. Mengonsumsi gula merah dengan sepotong jahe secara rutin dapat membantu Anda dalam mengatasi nyeri sendi. Gula merah juga baik untuk penderita migrain juga.
- Memberikan tambahan energi. Ketika Anda merasa lelah, mengonsumsi gula merah dapat menjadi solusinya. Gula merah dapat menyediakan energi secara instan. Hal terbaik tentang gula merah adalah bahwa gula merah dapat dicerna dan diserap secara bertahap yang pada akhirnya tidak akan menaikkan tingkat gula darah secara singkat.
- Membersihkan saluran pernapasan. Sejak zaman dahulu gula merah digunakan untuk memperbaiki dan membersihkan lendir berlebihan pada saluran pernapasan, tenggorokan, serta paru-paru di India. Gula merah juga digunakan sebagai bahan baku ramuan untuk mengobati pilek dan batuk.
- Meningkatkan suhu tubuh. Ketika ramuan dari gula merah diminum pada musim dingin, mampu meningkatkan serta menghangatkan tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan glukosa dalam gula merah merangsang metabolisme tubuh, sehingga suhu tubuh ikut meningkat.
- Memiliki efek mendinginkan tubuh. Gula merah yang terbuat dari aren memiliki efek mendinginkan tubuh secara alami. Di India, gula merah sering dilarutkan dengan air dan diminum secara rutin selama musim panas. Cara seperti ini dipercaya secara turun-temurun mampu mendinginkan tubuh.
- Mencegah penyakit kanker. Gula merah juga mengandung berbagai senyawa yang bersifat antioksidan alami. Antioksidan sangat dibutuhkan dalam mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi gula merah secara rutin, maka akan terhindar dari kanker maupun penuaan dini.
- Baik untuk ibu setelah melahirkan. Kebanyakan para ibu yang usai melahirkan akan dianjurkan untuk mengonsumsi gula merah. Gula merah mampu memberikan energi yang cukup untuk memulihkan tenaga serta mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan. Selain itu, gula merah juga mampu mencegah terjadinya pembekuan darah. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi gula merah secara berlebihan.
- Memiliki efek menenangkan tubuh. Gula merah juga memiliki efek menenangkan tubuh. Gula merah mengandung mineral selenium yang cukup tinggi, yang dapat melemaskan otot maupun saraf dalam tubuh kita, sehingga membuat kita merasa lebih rileks. Mengonsumsi gula merah pada malam hari sebelum tidur juga mampu mencegah terjadinya insomnia.
Meskipun tidak terdapat efek samping dari mengonsumsi gula merah, tetapi gula merah mengandung kalori yang sedikit tinggi. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang sedang melakukan diet penurunan berat badan atau penderita diabetes, harus mengontrol konsumsi gula ini karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan fluktuasi kadar gula darah.
Harga Gula Merah per Kg
| Jenis Gula Merah | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang |
| Gula Merah Dakon | Rp18.000 | Rp20.000 |
| Gula Merah Koin | Rp17.500 – Rp21.000 | Rp23.333 |
| Gula Merah Batok | Rp15.500 – Rp22.000 | Rp24.900 |
| Gula Merah Cetak | Rp22.000 – Rp23.000 | Rp25.000 |
| Gula Merah Semut | Rp25.000 – Rp27.500 | Rp30.000 |
| Gula Merah Cair | – | Rp37.619 |
Daftar harga gula merah di atas dirangkum dari sejumlah sumber di internet. Perlu diingat bahwa harga gula merah bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu karena mengikuti fluktuasi permintaan pasar.
Sebagai contoh, gula merah batok per kg yang dibanderol Rp16.200 – Rp29.500 tahun 2020, turun menjadi Rp15.500 – Rp22.000 di tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp24.900 tahun 2022. Anda bisa langsung berkunjung ke pasar, toko, supermarket, maupun minimarket seperti Indomaret atau Alfamart terdekat untuk harga yang lebih pasti.
[Update: Almas]
