Banyak orang yang saat ini mengurangi konsumsi gula pasir karena khawatir terkena diabetes. Nah, bagi Anda yang termasuk orang-orang seperti ini, sudah ada alternatif pemanis lainnya, yaitu gula aren. Ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau serta sudah tersedia dalam bentuk batok dan cair, gula aren ini dikatakan baik dikonsumsi mereka yang ingin merasakan hidangan manis tanpa takut dengan risiko penyakit diabetes.
Apa Itu Gula Aren?
Dilansir Wikipedia, gula aren, atau masyarakat lebih mengenalnya dengan nama gula merah, merupakan pemanis yang dibuat dari nila, yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren ini biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga Palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Untuk memperoleh gula aren, bunga jantan pohon enau dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah bumbung bambu. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Setelah jumlahnya dirasa cukup, nira direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa, maka proses memasaknya juga lebih cepat. Meski demikian, api juga tidak boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi, gula memiliki risiko hangus, rasanya akan pahit, dan warnanya menjadi hitam.
Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk, dan kalau diambil dari wajan dan dituangkan kembali, adukan akan putus-putus. Di samping itu, jika Anda tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus. Kalau sudah begitu, adonan dapat diangkat dari tungku dan bisa dicetak.
Karena kandungan kalori di dalamnya yang tergolong rendah, gula aren dapat dijadikan sebagai pemanis yang cukup aman untuk menghindari risiko penyakit diabetes, tentunya dengan konsumsi dalam batas wajar. Di samping itu, beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan gula aren seperti berikut.
Manfaat Gula Aren Asli
- Mengurangi nyeri saat menstruasi. Banyak wanita menahan rasa sakit yang terjadi selama siklus menstruasi mereka. Jika Anda juga memiliki masalah ini, dengan mengonsumsi gula aren, dikatakan dapat membantu Anda dalam mengurangi rasa sakit pra-menstruasi. Setidaknya konsumsi sekali sehari.
- Mengurangi nyeri pada sendi. Jika Anda menderita nyeri sendi, konsumsilah gula aren. Mengonsumsi gula aren dengan sepotong jahe secara rutin dapat membantu Anda dalam mengatasi nyeri sendi. Gula aren juga baik untuk penderita migrain.
- Memberikan tambahan energi. Ketika Anda merasa lelah, mengonsumsi gula aren dapat menjadi solusinya. Gula aren dapat menyediakan energi secara instan. Hal terbaik tentang gula aren adalah bahwa gula aren dapat dicerna dan diserap secara bertahap yang pada akhirnya tidak akan menaikkan tingkat gula darah secara singkat.
- Membersihkan saluran pernapasan. Sejak zaman dahulu gula aren sudah digunakan di India untuk memperbaiki dan membersihkan lendir berlebihan pada saluran pernapasan, tenggorokan, serta paru-paru. Gula merah juga digunakan sebagai bahan baku ramuan untuk mengobati pilek dan batuk.
- Meningkatkan suhu tubuh. Ketika ramuan dari gula aren diminum pada musim dingin, mampu meningkatkan serta menghangatkan tubuh. Hal ini terjadi karena kandungan glukosa dalam gula aren merangsang metabolisme tubuh, sehingga suhu tubuh ikut meningkat.
- Memiliki efek mendinginkan tubuh. Gula aren memiliki efek mendinginkan tubuh secara alami. Di India, gula aren sering dilarutkan dengan air dan diminum secara rutin selama musim panas. Cara seperti ini dipercaya secara turun-temurun mampu mendinginkan tubuh.
- Mencegah penyakit kanker. Gula aren juga mengandung berbagai senyawa yang bersifat antioksidan alami. Antioksidan sangat dibutuhkan dalam mengurangi kadar radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi gula aren secara rutin, diklaim akan terhindar dari kanker maupun penuaan dini.
- Baik untuk ibu setelah melahirkan. Kebanyakan para ibu yang usai melahirkan akan dianjurkan untuk mengonsumsi gula aren. Pasalnya, gula aren mampu memberikan energi yang cukup untuk memulihkan tenaga serta mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan. Selain itu, gula aren juga mampu mencegah terjadinya pembekuan darah. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi gula aren secara berlebihan.
- Memiliki efek menenangkan tubuh. Gula aren juga memiliki efek menenangkan tubuh. Gula merah mengandung mineral selenium yang cukup tinggi, yang dapat melemaskan otot maupun saraf dalam tubuh kita, sehingga membuat kita merasa lebih rileks. Mengonsumsi gula aren pada malam hari sebelum tidur juga mampu mencegah terjadinya insomnia.
Meskipun tidak terdapat efek samping dari mengonsumsi gula aren, tetapi gula aren mengandung kalori yang sedikit tinggi. Karena itu, bagi orang-orang yang sedang melakukan diet penurunan berat badan atau penderita diabetes, harus mengontrol konsumsi gula aren karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan fluktuasi kadar gula darah.
Harga Gula Aren
| varian Gula Aren | Harga |
| Gula Aren Daun Asli 1 kg | Rp25.000 |
| Gula Nira Aren Kawung Asli Alami 1 liter | Rp32.000 |
| Gula Aren Asli Batok Palembang 1 kg | Rp30.000 |
| Gula Aren Bubuk Murni organik Mahorahora 1 kg | Rp49.700 |
| Gula Aren Cair Asli 1 kg | Rp51.500 |
Informasi Harga gula aren asli atau murni di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs jual beli online. Tentunya, harga gula aren asli tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, gula aren bubuk daun asli 1 kg dijual dengan harga Rp21.500, sedangkan harga gula aren cair 1 kg Rp50 ribuan.
(Panca)
