Apabila berjalan-jalan ke pusat keramaian, Anda mungkin kerap menemukan ubin berwarna kuning yang memiliki motif tertentu. Ubin tersebut dinamakan guiding block yang sangat berguna untuk para pengguna jalan dari kalangan disabilitas. Guiding block terdiri dari berbagai jenis dan dijual dengan harga yang variatif pula.
Yang dimaksud dengan guiding block adalah ubin pemandu yang bentuknya berjalur-jalur yang menandakan kondisi aman tidak ada pohon dan lubang.[1] Hal itu diterapkan sesuai dengan peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU) Nomor 30 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan dan Lingkungan.
Garis kuning seperti keramik yang timbul berbentuk bulat dan panjang ini ternyata tidak sembarang dipasang, tetapi ada maknanya tersendiri. Garis kuning berbentuk panjang untuk menandakan mereka aman untuk berjalan, sedangkan garis kuning berbentuk bulat-bulat menandakan bahwa mereka harus berhenti.[2]
Persyaratan Jalur Pemandu (Guiding Block)
- Tekstur ubin pengarah bermotif garis-garis menunjukkan arah perjalanan.
- Tekstur ubin peringatan (bulat) memberi peringatan (warning) terhadap adanya perubahan situasi di sekitarnya.
- Daerah-daerah yang harus menggunakan ubin tekstur pemandu (guiding block) adalah di depan jalur lalu lintas kendaraan, di depan pintu masuk/keluar dari dan ke tangga atau fasilitas persilangan dengan perbedaan ketinggian lantai, di pintu masuk/keluar terminal transportasi umum atau area penumpang, pada pedestrian yang menghubungkan antara jalan dan bangunan, dan pada pemandu arah dari fasilitas umum ke stasiun transportasi umum terdekat.
- Pemasangan ubin tekstur untuk jalur pemandu pada pedestrian yang telah ada perlu memperhatikan tekstur dari ubin eksisting, sehingga tidak terjadi kebingungan dalam membedakan tekstur ubin pengarah dan tekstur ubin peringatan.
- Untuk memberikan perbedaan antara ubin pemandu dan ubin lainnya, maka pada ubin pemandu dapat diberi warna kuning atau jingga.[3]
Sebagai gambaran, berikut kami rangkum daftar harga berbagai jenis guiding block yang ada di pasaran Indonesia saat ini.
Harga Guiding Block

Merk & Tipe Guiding Block | Harga |
Terramix keramik disabilitas line type 30 x 30 | Rp16.000 |
Terramix keramik disabilitas spot type 30 x 30 | Rp16.000 |
Futake Guiding Block Tactile Aluminium (Jalur Disabilitas Go) | Rp17.000 |
Futake Tactile Alumunium Jalur Pemandu Disabilitas Model Go Motif Alur Guiding Line | Rp18.000 |
Futake Guiding Block Tactile Alumunium (Jalur Disabilitas Go) | Rp18.400 |
Tactile โ Guiding Block โ Line โ UTERRA ukuran 30 x 30 x 3 cm | Rp18.500 |
Futake Guiding Block Tactile Stainless (Jalur Pemandu Disabilitas Stop) | Rp27.000 |
Tactile Guiding Block Granit Ukuran 40 x 20 Cm (motif alur) | Rp30.000 |
Tactile Guiding Block Granite Model Bulat ukuran 40 x 20 cm | Rp35.000 |
Tactile Guiding Block Granite Model Alur Ukuran 30 x 30 Cm | Rp40.000 |
Tactile Guiding Block Granite Bundar Ukuran 30 x 30 Cm | Rp45.000 |
Futake Guiding Block Tactile Stainless (Jalur Pemandu Disabilitas Go) | Rp57.200 |
Terramix Ubin Difabel Teraso line type 30 x 60 cm | Rp60.000 |
Terramix Ubin Difabel Teraso spot type 60 x 60 cm | Rp60.000 |
Guiding block ubin granit bulat persegi 30, tebal 1,8 cm | Rp130.000 |
Tactile Karet โ TAYNEKS โ Line Type โ Guiding Block uk. 30 x 30 x 0,2 cm | Rp162.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga guiding block di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, guiding block merk Terramix disabilitas line tipe 30 x 30 yang semula dijual seharga Rp15.500, sedikit naik menjadi Rp16.000. Begitu pula harga Futake Tactile aluminium jalur pemandu disabilitas model go motif alur guiding line yang naik dari Rp14.000 menjadi Rp18.000.
Perlu Anda ingat bahwa harga guiding block dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga guiding block yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual. Apabila Anda sedang mencari guiding block, Anda bisa mencarinya di toko-toko bahan bangunan terdekat atau bisa juga membelinya secara online melalui sejumlah marketplace favorit Anda.
[Update: Ditta]
[1] Pandji, Dewi & Winda W. 2013. Sudahkah Kita Ramah Anak Special Needs (Illa K, editor). Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm 170.
[2] Widagdo, Suharyo. 2019. Blusukan di Kota Berkabut. Jakarta: Guepedia, hlm 48.
[3] Soleh, Akhmad. 2016. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas terhadap Perguruan Tinggi. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara, hlm 60.