Proses penggilingan kopi turut andil dalam memengaruhi cita rasa minuman kopi. Karena itu, bagi mereka yang mengaku pencinta kopi sejati, mungkin akan lebih memilih menggiling biji kopi sendiri daripada membeli yang sudah jadi, terlebih saat ini sudah tersedia beragam alat grinder atau penggiling yang dapat dipilih. Nah, salah satu yang direkomendasikan untuk mereka yang butuh kepraktisan dengan harga relatif terjangkau adalah grinder Latina.
Aktor Hugh Jackman boleh berseloroh jika aroma dari secangkir kopi yang baru diseduh adalah salah satu penemuan terbesar sepanjang sejarah. Namun, ia tidak bisa mengingkari bahwa aroma bubuk kopi yang baru digiling juga tidak kalah menggugah dan tidak bisa digambarkan sensasinya. Karena itu, menyediakan bujet khusus hanya untuk coffee grinder seringkali dinilai sebagai harga yang pantas.
Secara umum, grinder kopi adalah alat maupun mesin untuk menggiling atau menghaluskan kopi dengan kadar tertentu. Proses penggilingan biji kopi memang cukup memengaruhi orisinalitas rasa kopi. Sehingga, dibutuhkan mesin yang berkualitas dan memang dirancang untuk menggiling atau menghaluskan biji kopi. Dengan catatan atau kelebihan, tanpa menghilangkan rasa original kopi itu sendiri, serta mengurangi kontaminasi rasa atau zat lain yang dapat mempengaruhi rasa kopi.
Jenis Grinder Kopi
- Grinder manual, biasa digunakan untuk orang-orang yang suka dengan aroma kopi yang khas dan tradisional. Kalau biasanya dengan cara tradisional kopi ditumbuk sampai halus, dengan menggunakan grinder manual, Anda bisa menghasilkan kopi dengan citarasa khas secara mudah dan tidak mengeluarkan energi yang besar bila dibandingkan dengan menumbuk. Meski begitu, grinder manual sedikit membutuhkan waktu lebih lama.
- Grinder elektrik, seperti namanya, ini adalah mesin untuk mengolah biji kopi dengan memanfaatkan energi listrik sehingga lebih mudah dan praktis. Anda pun bisa menyajikan kopi dalam jumlah yang cukup banyak bila menggunakan grinder elektrik ini. Sayangnya, kebanyakan grinder kopi listrik memiliki dimensi yang cukup besar, sehingga memerlukan ruang lebih untuk meletakkan maupun menggunakannya.
- Burr grinder, punya cara kerja hampir mirip grinder manual, namun dengan proses penggilingan yang dikatakan lebih cepat. Dengan menggunakan bantuan motor listrik, penggilingan pun menjadi lebih praktis karena memakai dua pelat gilingan roda bergigi. Fungsi alat tersebut untuk menghaluskan kopi dan bisa mengekstrak minyak pada biji kopi. Rasa kopi yang dihasilkan dari mesin penggiling ini dinilai menjadi lebih mantap.
- Blade grinder, merupakan tipe yang paling sering dipakai. Meskipun sekilas punya bentuk yang mirip dengan burr grinder, namun keduanya punya perbedaan. Penggiling kopi jenis blade grinder menggunakan dua mata pisau untuk memotong biji kopi menjadi lebih halus. Pisaunya pun terdiri dari dua jenis, yakni dengan mata pisau lurus atau flat dan mata pisau dengan posisi melingkar atau biasa disebut conical. Diklaim bisa menggiling kopi dengan waktu kurang dari satu menit, sayangnya model ini punya sistem cutting yang dapat meningkatkan suhu biji kopi sehingga kehalusan kopi pun menjadi tidak berubah dan memengaruhi rasanya. Untuk mengatasinya, disarankan menggiling biji kopi sedikit demi sedikit dengan waktu tidak lebih dari 20 detik.
Dikutip dari Dekoruma.com, tingkat kehalusan bubuk kopi yang dihasilkan (grind setting) dari grinder kopi menentukan metode brewing (penyeduhan) kopi seperti apa yang akan digunakan nantinya. Metode brewing kopi yang terdiri dari french press, pour over, drip coffee, siphon, dan espresso juga dipilih sesuai selera. Memilih metode penyeduhan yang tepat sesuai dengan tingkat kehalusan bubuk kopi memengaruhi kesegaran rasa kopi yang dihasilkan.
Jadi, jika Anda lebih suka menyeduh kopi dengan teknik french press atau pour over, Anda bisa mengatur grinder kopi yang Anda gunakan untuk menghasilkan bubuk kopi yang lebih kasar.ย Teknik drip coffee lebih cocok diproses dengan bubuk kopi berukuran medium. Sementara, untuk grinder kopi yang menghasilkan bubuk lebih halus, teknik penyeduhan yang tepat adalah siphon dan espresso.
Review Grinder Latina
Apabila Anda membutuhkan grinder untuk menggiling biji kopi, sebenarnya sudah ada banyak merk yang dapat dipilih. Nah, salah satu yang kerap dipilih dan dipakai para pencinta kopi maupun kedai-kedai ternama adalah Latina. Bukan cuma dijual dengan harga yang relatif terjangkau, produk ini juga dikatakan punya daya tahan dan kualitas yang oke.
Di pasaran dalam negeri, model yang paling populer adalah seri Latina 600N. Sering juga disebut Feima 600N, produk ini diklaim sebagai grinder kopi yang meskipun punya ukuran mini, tetapi sangat bertenaga. Selain bisa giling halus untuk espresso, juga sangat fleksibel untuk menggiling medium untuk coffee maker maupun kasar, seperti french press dan pour over (manual brew).
Latina 600N memiliki pemutar burr yang sudah dilengkapi dengan angka 1 hingga 8. Di sebelah angka satu, masih tersisa satu pengaturan lagi yakni โfineโ, memungkinkan pengguna menghasilkan gilingan yang sangat halus. Penggunaan sangat mudah serta tak perlu menggunakan tuas atau engkol seperti pada grinder espresso komersial. Tinggal diputar dan memilih angka yang diinginkan tanpa perlu tenaga ekstra. Praktis.
Membersihkan Latina 600N juga cukup mudah, hanya membuka dua sekrup di tombol adjustment depan untuk masuk ke area burr. Anda cukup menggunakan kuas kecil untuk membuang sisa kopi yang masih tertinggal. Bila noda masih membandel, gunakan air panas untuk membersihkan burr-nya atau bubuk kimia khusus untuk membersihkan peralatan kopi yang sudah banyak dijual.
Seri lainnya yang dapat dijadikan alternatif adalah Latina T60-Libra. Produk ini sudah dilengkapi dengan flat burrs 60 mm, model pisau vertikal, dan model mesin jahit (T). Latina T60-Libra sendiri merupakan produk baru 2019 yang sudah dimutakhirkan dengan sekring anti putus, switch 2 tahap, continue maupun on demand. Dengan ukuran yang sedikit lebih kecil, produk dikatakan tetap bertenaga dan sanggup menggiling biji kopi dengan konsistensi yang baik.
Harga Grinder Latina
Tipe Grinder Latina | Harga |
Latina Sumbawa V4 Mamuli | Rp250.000 |
Latina FITTO IND-M05 | Rp272.000 |
Latina Slimo IND-01 | Rp300.000 |
Latina T-60 Libra | Rp1.791.000 |
Latina 600N | Rp2.500.000 |
Latina X60-M | Rp2.980.000 |
Latina X60-ODT | Rp3.100.000 |
Latina CEROS X64-P | Rp5.000.000 |
Latina 207N | Rp5.260.000 |
Latina DRACOS X64-OD | Rp7.900.000 |
Latina Baristi 900N | Rp8.999.999 |
Latina 206N | Rp9.700.000 |
Harga grinder kopi Latina di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan membuat kopi serta situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun 2020, harganya mengalami perubahan di tahun 2021 dan 2022.
Latina 206N misalnya, dijual Rp9,2 juta tahun 2020, sedikit naik menjadi Rp9,4 juta di tahun 2021, naik lagi menjadi Rp9,7 juta di tahun 2022. Sementara itu, harga Latina Slimo IND-01 Rp264 ribuan di tahun 2020 hingga 2021, tetapi naik menjadi Rp300 ribu di tahun 2022.
[Update: Almas]