GRC board, atau papan GRC, saat ini telah menjadi salah satu material yang disukai banyak orang. Pasalnya, meski lebih ringan, tetapi GRC diklaim daya tahan layaknya beton yang tangguh, tahan pakai, serta mudah diaplikasikan. Di pasaran, GRC board sudah hadir dalam beragam ukuran ketebalan, salah satunya 6mm yang sekarang dijual dengan harga mulai Rp100 ribuan per lembar.
Pengertian dan Aplikasi GRC Board
Dilansir dari Dekoruma.com, GRC adalah singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau dikenal juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. material campuran dari beton dan serat kaca. Komposisi dari material ini umumnya terdiri dari serat kaca berdaya tahan tinggi dan tahan alkali, yang dikombinasikan bersama dengan campuran semen seperti beton dan sebagainya.
Masih menurut referensi yang sama, GRC pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960-an sebagai alternatif dari beton yang diperkuat dengan material baja atau Steel Reinforced Concrete. Awalnya diproduksi sebagai bahan pelapis eksterior, material ini kini sudah bisa diolah menjadi berbagai variasi bentuk yang kompleks sebagai bagian dari komponen profil dan arsitektur bangunan.
Sumber yang lain menuliskan, atau juga dikenal sebagai GFRC, merupakan material komposit atau campuran dari beton dan kaca. Susunan material ini terdiri pasir halus, semen, polimer akrilik, air, agregat, serta kaca serat tahan alkali. Ciri-ciri dari material ini adalah tahan lembap, tahan api, ringan, serta tidak mudah lapuk.
Pengertian lain, GRC board adalah papan semen fiber-glass yang ringan, tahan terhadap kelembapan, dan tidak mudah lapuk. GRC board ini tidak dapat terbakar, baik untuk sistem partisi dan ketahanan terhadap api, tahan terhadap jamur dan rayap, yang akhirnya tidak hanya membuat bangunan yang berkualitas, tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah perawatannya.
Ada pula yang menjelaskan bahwa GRC adalah jenis beton yang terbuat dari fine grained concrete (matriks beton) dan diberi perkuatan serat yang terdistribusi secara merata ke seluruh volume beton atau bagian-bagian tertentu. Gabungan beton dan serat dipastikan melalui ikatan sepanjang permukaannya, memberikan sebuah daerah kontak serat-beton yang besar, yang akhirnya menghasilkan sifat baru dari GRC.
Menurut GRC Kharisma Perkasa, produk ini mempunyai karakteristik yang sangat istimewa, dan hal inilah yang menjadikan GRC lebih diminati oleh konsultan dan kontraktor di Indonesia. Pasalnya, GRC memiliki sifat yang efisien dan fleksibel serta sangat baik untuk diterapkan dalam beragam desain arsitektur, baik di sektor eksterior maupun di bagian interior.
Sementara, dikatakan GRC Board Gemilang Karya, papan ini memiliki beberapa keunggulan jika diaplikasikan dalam desain interior maupun eksterior bangunan. Bahan ini diklaim ringan, tahan terhadap kelembapan (bahkan air), tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan rayap, serta sangat sesuai dengan area basah, seperti kamar mandi, dapur, atau teras.
Pemasangan GRC board bisa diaplikasikan di rangka kayu atau metal galvanis. Selain itu, dapat pula diaplikasikan dengan sistem flush joint atau tanpa sambungan dan sistem nut atau express joint. Produk-produk yang bisa dibuat menggunakan GRC ini di antaranya kubah masjid, menara, lisplang, tiang GRC, cover column, roster, ornamen, profil GRC, lukisan awan dan kaligrafi, hingga cladding.
Dalam dunia konstruksi atau bangunan, bahan GRC sering diperbandingkan dengan material gypsum, terutama untuk pembuatan plafon rumah atau gedung. Untuk plafon GRC, bahan utamanya menggunakan campuran dari serat dan semen, dengan ukuran sekitar 60 x 120 cm dan ketebalan 4 mm. Plafon GRC ini biasa dipasang dengan rangka kayu 4/6 atau 5/7 atau hollow 40/40.
Selain untuk plafon, material GRC juga dapat digunakan sebagai panel lantai rumah atau bangunan. Untuk kebutuhan tersebut, produk ini dinilai memiliki banyak kelebihan antara lain praktis karena tidak perlu melakukan pengecoran beton yang membutuhkan waktu lama, konstruksi yang relatif ringan sehingga tidak membebani struktur eksisting, kedap suara, serta mudah dan cepat dalam hal pemasangan.
Untuk lantai, umumnya papan GRC memiliki ukuran 15 mm x 1.220 mm x 2.440 mm. Anda cukup memasang GRC ini pada rangka kayu, dengan menggunakan balok kayu 8/12 cm dengan ukuran setiap modul 40 x 80 cm. Sementara, jika Anda menggunakan rangka besi atau baja, rangka baja C-Channel dengan ukuran modul 60 x 120 cm, sedangkan ukuran profil C-Channel menyesuaikan dengan jenis ruangan dan panjang bentang.
Aplikasi GRC board paling umum saat ini untuk hunian modern adalah sebagai bagian penahan eksterior dan interior rumah. Elemen-elemen seperti tiang rumah, bingkai jendela, papan dekoratif, pondasi lantai, bangunan modular, cetakan juga bisa dibuat dari material ini dengan keunggulan tersendiri. Tidak hanya itu, papan GRC juga sering dipakai untuk pembangunan jembatan hingga selokan.
Harga GRC Board 6mm
| Merk GRC Board | Harga |
| GRC Board Aplus 6mm | Rp100.000 per lembar |
| GRC Board Nusa 6mm | Rp102.000 per lembar |
| GRC Board Royal 6mm | Rp110.000 per lembar |
| GRC Board 6mm | Rp125.000 per lembar |
| GRC Board Super Panel 6mm | Rp129.990 per lembar |
Harga GRC board 6 mm di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko material bangunan dan beberapa situs jual beli online. Sebagai perbandingan, tahun lalu harga GRC board merk Nusa 6 mm sekitar Rp100 ribuan per lembar, sedangkan harga GRC Aplus 6 mm mulai Rp108 ribuan per lembar, dan harga GRC board Super Panel 6 mm berkisar Rp130 ribuan per lembar.
Layaknya material lainnya, GRC board pun tidak luput dari kelemahan. Kekurangan bahan ini antara lain pembuatan GRC harus melalui pabrik, sulit dibuat manual tanpa ahli yang andal. Selain itu, bentuk GRC tidak bisa dibuat custom, harus dipesan dengan jumlah tertentu, serta beberapa tempat di Indonesia mungkin belum tersedia bahan ini.
(Panca)
