Harga & Fungsi Grapeseed Oil Sebagai Heat Protectant

Dari berbagai jenis minyak yang ada, grapeseed oil termasuk salah satunya. Grapeseed oil merupakan jenis minyak yang diekstrak dari biji anggur. Teksturnya dinilai sangat ringan dan mudah diserap oleh kulit. Minyak tersebut dinilai tinggi kandungan vitamin C dan E, sehingga mampu menutrisi kulit dan membuatnya lebih sehat bercahaya.

harga, grapeseed, oil, heat, protectant, pelindung, panas, alat, hairstyling, hairdryer, catokan, produk, kandungan, hingga, 485F, kelapa, alpukat, biji, anggur, jenis, rontok, cara, kedelai, safflower
Ilustrasi

Minyak dari ekstrak anggur tersebut memiliki kadar linoleic acid yang terbilang tinggi, yaitu sekitar 70,6%. Pada umumnya, minyak memiliki 2 kadar acid, yaitu Oleic Acid dan Linoleic Acid. Semakin tinggi kadar linoleic acidnya, maka semakin aman digunakan untuk kulit yang mudah berjerawat (acne prone). Hal tersebut karena kandungan linoleic acid dapat mencegah pori-pori kulit tersumbat, yang menjadi penyebab timbulnya .

Bacaan Lainnya

Grapeseed oil dapat digunakan sebagai moisturizer atau pelembap. Selain itu, minyak tersebut dapat membantu mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori. Grapeseed oil juga bisa digunakan sebagai cleansing oil, mengurangi lingkar hitam di bawah mata (dark circle), anti-aging (membantu mengatasi garis halus/kerutan di kulit), meningkatkan elastisitas kulit.

Selain untuk kulit, grapeseed oil juga baik digunakan sebagai perawatan rambut. Hal tersebut dikarenakan kandungan vitamin E yang dapat menyehatkan dan menstimulasi pertumbuhan rambut. Minyak tersebut juga berkhasiat mengatasi kerontokan, kulit kepala , rambut kering dan bercabang, ketombe dan gatal-gatal, serta mengembalikan kilau alami rambut.

Grapeseed oil dapat menjadi alternatif jika Anda ingin mencari minyak alami dengan tekstur yang lebih ringan dari pada olive oil dan coconut oil. Harganya yang relatif lebih murah dibandingkan minyak alami lainnya membuat grapeseed oil cukup banyak digemari. Vitamin E dan asam linoleat yang terkandung di dalamnya ampuh menguatkan folikel rambut. Selain itu, kandungan omega 6 nya memiliki kemampuan menjaga kelembapan rambut serta baik untuk mengatasi ketombe dan kulit kepala yang kering.

Cara menggunakan grapeseed oil untuk perawatan rambut rontok, yaitu dengan mencampurkan 2 (dua) sendok makan grapeseed oil dengan 3 tetes jojoba oil. Anda juga bisa mencampurnya dengan beberapa tetes lavender essential oil, kemudian pijatkan ke kulit kepala, lalu biarkan setengah jam sebelum keramas. Cara tersebut dianggap dapat membuat rambut tumbuh lebih  cepat.

Anda juga bisa menggunakan minyak biji anggur tersebut sebagai pelembap, dengan cara digunakan selepas keramas dan biarkan rambut mengering dengan sendirinya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, memakai minyak biji anggur untuk pelembap bisa dilakukan setiap satu kali dalam seminggu.

harga, grapeseed, oil, heat, protectant, pelindung, panas, alat, hairstyling, hairdryer, catokan, produk, kandungan, hingga, 485F, kelapa, alpukat, biji, anggur, jenis, rontok, cara, kedelai, safflower
Ilustrasi menyisir rambut

Selain bermanfaat membuat rambut makin berkilau, ahli kecantikan percaya jika minyak biji anggur bermanfaat mengatasi ketombe, dan mencegah rambut menjadi kering serta terlihat kusam.

Berbagai masalah rambut dapat dialami bisa saja akibat dari perlakuan yang tidak disertai dengan perawatan yang tepat. Beberapa perlakuan yang bisa mengakibatkan masalah pada rambut antara lain pemakaian hairdyer, catokan, berada di ruangan pada siang hari dalam jangka waktu lama, dan sebab lainnya.

Misalnya, efek pemakaian hairdryer terhadap rambut. Selain rambut jadi lebih kering, rapuh, dan mudah patah, kulit kepala bisa jadi lebih kering dan bersisik akibat pemakaian alat hairstyling yang mengeluarkan panas. Ditambah tarikan yang terlalu keras saat proses penataan juga akan membuat kulit kepala lama-lama tidak kuat menahan rambut. Pada orang-orang dengan bawaan atopy atau alergi, gatal dan sisiknya akan menjadi lebih parah.

Untuk melindungi rambut dari panas, baik matahari maupun alat elektronik seperti catokan, ada beberapa orang yang menyarankan untuk menggunakan oil atau minyak sebagai pelindung. Salah satunya adalah grapeseed oil. Dapat dikatakan bahwa grapeseed oil berfungsi sebagai heat protectant (pelindung panas).

Pelindung panas rambut yang baik harus dapat membantu mengimbangi efek pengeringan (misalnya hairdryer). Idealnya, Anda menginginkan kombinasi gliserin atau pelembap lainnya untuk mengunci air dan polimer dengan berat molekul rendah yang dapat menembus dan membantu mencegah panas dari perengkahan kutikula.

Salah satu minyak yang dianggap bisa dijadikan pelindung panas untuk rambut adalah grapeseed oil. Minyak tersebut dinilai memiliki fungsi sebagai pelindung (penahan) panas hingga 485F. Harga yang ditawarkan untuk produk Grapeseed Oil Heat Protectant berkisar antara Rp 55 ribuan hingga ratusan ribu rupiah. Anda bisa membelinya di toko, atau bisa juga melalui pembelian online, seperti di Shopee, Tokopedia, dan lainnya.

Selain minyak biji anggur, ada beberapa jenis minyak yang dianggap bisa digunakan sebagai pelindung panas. Yaitu, minyak kacang kedelai (495 F), minyak safflower (501F), dan minyak biji alpukat (520F). Minyak biji kapas dan virgin olive oil berada pada satu daya tahan panas yang sama seperti grapeseed. Sedangkan, untuk minyak almond, kacang, bunga matahari, dan minyak kelapa malah lebih tinggi daya tahan panasnya.

harga, grapeseed, oil, heat, protectant, pelindung, panas, alat, hairstyling, hairdryer, catokan, produk, kandungan, hingga, 485F, kelapa, alpukat, biji, anggur, jenis, rontok, cara, kedelai, safflower
Ilustrasi perawatan rambut

Sebenarnya apa bahan atau kandungan yang benar-benar bekerja untuk melindungi dari panas? Beberapa literatur menunjukkan beberapa senyawa kimia yang telah dipelajari dan terbukti memberikan manfaat nyata dan terukur.

Untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda mencari produk perawatan yang mengandung bahan seperti PVP/DMAPA kopolimer akrilat, protein gandum yang terhidrolisis, quaternium 70. Tetapi, hal tersebut bukan berarti hanya kandungan di dalam minyak yang bisa membawa manfaat. Namun, kandungan tersebut hanya satu yang telah dipublikasikan. Kandungan kuat yang dapat bekerja dengan mekanisme pencegahan tidak disarankan karena dapat menyebabkan jenis kerusakan rambut lainnya.

Pemilihan minyak sebagai pelindung panas pada rambut, tidak hanya terpaku kepada beberapa contoh saja, misal grapeseed oil, minyak kacang kedelai, ataupun minyak safflower. Hal tersebut dikarenakan belum adanya penelitian yang akurat mengenai hasil pemakaian. Tetapi, beberapa jenis minyak di atas dapat Anda jadikan sebagai pilihan untuk dapat dicoba.

Pos terkait