Harga Fufang Ejiao Jiang (Botol dan Box)

Ramuan obat tradisional asal China sudah sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Nah, salah satu obat tradisional Negeri tirai Bambu yang dikatakan ampuh untuk menambah darah adalah Fufang Ejiao Jiang. Di pasaran, produk ini sudah dijual bebas dengan harga yang cukup bersahabat di kantong.

Ilustrasi: transfusi darah (sumber: futurity.org)

Kurang darah atau anemia, dilansir Alodokter.com, adalah suatu kondisi yang terjadi akibat tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ada beragam jenis anemia, mulai dari anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin, anemia yang disebabkan oleh kehamilan, serta anemia aplastik. Namun, anemia yang paling sering diderita oleh sebagian orang adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan dalam memproduksi sel darah merah.

Anemia sendiri dapat dikenali melalui gejala-gejala seperti badan terasa lemas dan cepat lelah, kulit terlihat pucat dan kekuningan, detak jantung tidak beraturan, napas pendek, pusing dan berkunang-kunang, nyeri pada dada, tangan dan kaki terasa dingin, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, insomnia atau sulit tidur, dan kaki terasa kram. Awalnya, mungkin gejala anemia tidak disadari oleh penderita. Gejala anemia akan semakin terasa apabila kondisi yang diderita semakin memburuk.

Masih menurut sumber yang sama, jika tidak ditangani, anemia berisiko menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:

Kelelahan berat pada penderitanya sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kemampuan sistem imun dalam memerangi berbagai patogen, sehingga penderita anemia lebih rentan terkena penyakit infeksi.
Gangguan kehamilan dan perkembangan janin. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan sang ibu mengalami depresi pasca kelahiran melahirkan dan gangguan pada bayi yang dilahirkan.
Detak jantung menjadi tidak beraturan (aritmia) akibat harus memompa darah lebih keras untuk mengompensasi kekurangan oksigen dalam darah.
Mengancam hidup penderitanya, seperti anemia yang bersifat bawaan (anemia sel sabit).

Untuk pengobatan, pengobatan anemia berbeda-beda tergantung jenis anemia yang diderita oleh pasien. Prinsip pengobatan anemia adalah menemukan penyebab utama anemia. Pengobatan terhadap anemia sebaiknya tidak dilakukan hingga diketahui penyebab utamanya. Hal ini dikarenakan pengobatan untuk satu jenis anemia bisa berbahaya untuk anemia jenis lain.

Indikasi Fufang Ejiao Jiang

Kemasan boks Fufang Ejiao Jiang (sumber: v6de.com) — kemasan boks Fufang Ejiao Jiang (sumber: v6de.com)

Di pasaran, sudah tersedia beragam merk obat yang diklaim mampu membantu untuk meringankan dan juga mengobati anemia. Nah, salah satu obat yang cukup lama eksis di pasaran dalam negeri adalah Fufang Ejiao Jiang. Ini adalah produk obat tradisional China yang diklaim mampu memelihara stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh, selain juga bisa sebagai penambah darah sehingga penyakit seperti anemia, haid berlebih pada wanita, atau menurunnya trombosit pada pasien demam berdarah bisa tertolong.

Dilansir dari berbagai sumber, Fufang Ejiao Jiang dikatakan sebagai pengembangan dari Ejiao yang sudah memiliki sejarah ribuan tahun. Konon, pada masa Dinasti Tang (618 hingga 907 M), Ejiao merupakan bahan obat persembahan bagi keluarga kerajaan yang sangat bernilai. Kala itu, Ejiao banyak dipakai oleh permaisuri dan putri raja untuk kesehatan dan kecantikan karena khasiatnya yang luar biasa. Obat ini juga telah diwariskan secara turun temurun dan tetap dipertahankan sampai hari ini.

Kemudian, dengan berbagai riset ilmiah yang dilakukan oleh Shandong Dong E Ejiao Co., Ltd., maka tercipta Fufang Ejiao Jiang. Dinilai lebih praktis dikonsumsi oleh masyarakat yang lebih modern, produk ini juga diklaim telah melewati berbagai penelitian lain, di antaranya mengenai efek Fufang Ejiao Jiang yang membantu mengatasi efek samping kemoterapi (mylopressure pada sumsum tulang) yang sudah dipublikasikan di jurnal internasional National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Pada tahun 2018 kemarin, untuk memperkuat identitas produk, Fufang Ejiao Jiang lantas memiliki desain kemasan yang lebih modern dan menarik. Dari sisi grafis, perubahan ini terlihat lebih simpel daripada desain sebelumnya. Selain itu, terdapat juga elemen grafis berupa tetesan yang menyerupai darah, yang bertujuan semakin memperkuat image khasiat obat ini.

Menurut PT Saras Subur Abadi, importir produk-produk obat tradisional sekaligus sebagai agen tunggal Fufang Ejiao Jiang di dalam negeri, perubahan kemasan baru tersebut memang sudah mulai dipasarkan. Namun, konsumen mungkin masih akan menemukan produk dengan kemasan yang lama. Perusahaan pun mengatakan bahwa konsumen tidak perlu khawatir mengenai perbedaan kualitas kemasan baru dan lama. Pasalnya, produk ini juga sudah terdaftar di BPOM.

Beberapa khasiat Fufang Ejiao Jiang adalah:

Cocok dikonsumsi penderita anemia (kurang darah) sebagai penambah hemoglobin (Hb), yakni zat besi di dalam sel darah merah, yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Cocok untuk penderita kanker yang rutin menjalani kemoterapi dan ingin menekan efek sampingnya.
Meningkatkan sistem imunitas/daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
Meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Cocok untuk para penderita demam berdarah atau gejala tipes yang biasanya mengalami drop/penurunan pada trombosit.
Bagi wanita usia produktif, dapat membantu memperlancar haid yang tidak teratur dan mengurangi rasa nyeri ketika haid.
Bagi wanita yang akan melahirkan, Fufang Ejiao Jiang juga membantu memulihkan stamina dan mengembalikan energi setelah kelelahan menjalani proses persalinan.
Dapat meningkatkan nafsu makan, mengatasi insomnia atau sulit tidur, hingga meningkatkan stamina ketika akan berolahraga.

Dosis Fufang Ejiao Jiang

Kemasan botol Fufang Ejiao Jiang (twitter: @rikulawliets)

Untuk menambah darah, dikonsumsi tiga kali sehari dengan dosis 20 ml setiap kali minum.
Untuk memelihara kesehatan dan fungsi tubuh, dikonsumsi 1 kali sehari dengan dosis 20 ml sekali minum.