Update Harga Flux Solder (Semua Merk dan Jenis)

Jika Anda berkecimpung dalam bidang elektronik, pasti sudah tidak asing lagi dengan flux. Ini adalah benda yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari menyolder. Bahan ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan oksidasi dari permukaan benda yang disolder, mencegah pembentukan lapisan oksidasi baru saat disolder, dan menurunkan tegangan permukaan timah solder cair. Di , flux solder ini dijual dengan harga yang relatif terjangkau.

Proses menyolder sirkuit elektronik
Proses menyolder sirkuit elektronik

Sebelum membahas mengenai flux, tidak ada salahnya jika kita mengulik sedikit mengenai solder. Dilansir dari Wikipedia, solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder juga digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.

Bacaan Lainnya

Secara umum, solder memiliki bentuk seperti dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip. Alat ini juga dilengkapi dengan tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah atau solder paste mencair. Kawat timah atau solder paste merupakan bahan penyambung yang memiliki tingkat leleh lebih rendah daripada bahan yang disolder.[1]

Solder sendiri memiliki banyak jenis atau varian, tergantung kebutuhan dan anggaran masing-masing individu. Model-model solder yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat kita adalah solder biasa, solder dengan kontrol suhu, dan solder uap atau blower (hot cair). Berikut uraian singkat masing-masing jenis solder.

Jenis-Jenis Solder

  • Solder Biasa. Jenis ini merupakan yang paling banyak digunakan karena harganya yang relatif murah, dan untuk keperluan merakit atau servis sudah cukup memadai. Walaupun sebenarnya jika kita memilih merek yang bagus akan lebih mahal tetapi seimbang dengan kualitasnya, misalnya GOOT, HAKKO, dan lainnya. Solder yang memiliki pemanas tipe keramik biasanya lebih mahal dan lebih panjang umurnya dibandingkan dengan solder dengan pemanas tipe coil.
  • Solder dengan Kontrol Suhu. Ada beberapa jenis solder yang memiliki pengaturan suhu secara otomatis. Solder biasa tidak memiliki fitur ini, dan ciri solder ini adalah memiliki box kontrol terpisah dari solder tersebut. Kelebihan solder jenis ini adalah bila dinyalakan seberapa lama pun, suhunya akan stabil atau konstan sehingga tidak merusak solder itu sendiri. Selain itu, tegangan yang naik turun tidak akan memengaruhi suhu solder jenis ini. Hal ini berbeda pada solder biasa yang suhunya akan meningkat seiring tegangan yang diberikan dan waktu menyalakannya, dan bila dibiarkan terus-menerus menyala, biasanya ujung solder dekat elemen akan meleleh. Spesifikasi solder yang didukung dengan kontrol suhu biasanya memiliki ceramic heater, punya range temperatur 200 derajat Celcius hingga 480 derajat Celcius, dan stabilitas temperatur kurang lebih 1 derajat Celcius.
  • Solder Uap atau Blower. Solder uap atau blower merupakan salah satu varian dari solder yang bisa dibilang cukup modern. Perkakas ini disebut dengan blower karena proses penggunaannya menggunakan bantuan udara. Pada solder uap atau blower standar, yang digunakan dalam praktikum, biasanya terdapat dua pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, sedangkan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan embusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Secara umum, spesifikasi solder uap atau blower yang banyak digunakan masyarakat adalah memiliki solder uap welding remover dengan komponen SMD yang sangat kecil, dapat digunakan untuk heat shirt tube, memiliki heat energy test dan heat processing, memiliki temperatur yang dapat diatur dari 100 derajat Celcius hingga 540 derajat Celcius, dan mempunyai sirkuit anti-static untuk melindungi kerusakan komponen.

Nah, apabila Anda hendak menyolder, salah satu alat bantu yang sangat diperlukan adalah flux. Flux adalah senyawa yang bersifat korosif dan berfungsi untuk menghilangkan lapisan oksidasi dari permukaan benda yang disolder, mencegah pembentukan lapisan oksidasi baru saat disolder, dan menurunkan tegangan permukaan (surface tension) timah solder cair. Secara lebih rinci, berikut fungsi flux solder.

Fungsi Flux Solder

Flux solder (sumber: wiltronics.com.au)
Flux solder (sumber: wiltronics.com.au)
  • Menghilangkan oksida layer; semua (kecuali emas Au dan Platina Pt) akan bereaksi dengan oksigen yang ada di udara terbuka untuk membentuk oksida layer. Pada rosin based flux, untuk menghilangkan oksida layer, di samping asam abietic, ditambahkan juga halida (NH4Cl) dan KF, atau juga orto H3PO4 (biasanya dipakai dalam soldering stainless steel).
  • Mencegah terjadinya re-oksidasi pada base logam; base logam akan mudah teroksidasi kembali dengan temperatur yang tinggi meski sudah dibersihkan. Flux ini berguna menyelimuti base metal dan juga permukaan solder pada saat proses menyolder sehingga re-oksidasi bisa dicegah.
  • Menurunkan tegangan permukaan solder untuk membantu spreading; keberadaan flux yang menyelimuti permukaan solder (flux diserap oleh solder) pada saat terjadinya soldering akan menurunkan tegangan permukaan solder terhadap udara sehingga sudut kontak antara solder dengan base metal makin mengecil.

Jenis-Jenis Flux Solder

  • Korosif Flux. Flux ini dibuat dari asam inorganic dan garam an organic yang digunakan untuk menghilangkan oksida layer kuat seperti stainless steel. Kemampuannya menghilangkan oksida layer sangat kuat, sehingga wetting soldernya sangat bagus, tetapi karena residue nya sangat korosif, maka setelah soldering harus dilakukan pembersihan.
  • Intermediate Flux. Bahan ini memiliki aktivitas lebih rendah dari korosif flux, tetapi residunya tidak sehebat korosif flux dan dapat dihilangkan dengan air. Flux ini dipakai dalam jumlah sedikit dan pada saat soldering diusahakan dihabiskan semuanya.
  • Non Korosif Flux. Bahan utamanya adalah rosin (25%) dan solvent-nya adalah IPA (75%). Rosin berupa zat solid mengandung asam acetic dan tidak aktif pada suhu ruang. Melalui pemanasan, flux ini akan menjadi cair dan beraktifitas menghilangkan oksida layer dan kembali menjadi tidak aktif setelah prosess cooling. Untuk menambah aktivitasnya, maka rosin ditambahkan activator.
  • Non Activated Rosin Flux (R). Ini termasuk flux solder dengan activator berupa rosin. Rosin dilarutkan dalam solvent tanpa activator sama sekali. Aktivitasnya sangat lemah dan residunya tidak bersifat korosif, yang banyak digunakan adalah White eater rosin (WW rosin).
  • Rosin Mildly Activated (RMA). Flux solder ini menggunakan activator berupa RMA yang tergolong aktivator lemah dan membuat aktivitas flux meningkat, tetapi residualnya tidak korosif, sehingga tidak diperlukan pembersihan.
  • Rosin Activated (RA). Aktivator yang digunakan pada flux solder ini adalah basa organic seperti Aniline chloride dan Hidrazin chloride yang sifat aktivitasnya lebih kuat daripada activator RMA. Semakin besar kandungan ion Cl-nya, maka spreading akan semakin besar. Keberadaan halogen akan memperkuat aktivitas flux. Namun, karena ion halogen menyebabkan korosi pada base metal dan solder joint, maka diperlukan pembersihan setelah soldering.
  • Water Based Flux. Aktivatornya adalah ZnCl2, SnCl2, dan NH4Cl. Memiliki aktivitas yang bagus, tetapi residunya bersifat korosif, sehingga flux ini jarang digunakan untuk PCb Assembly. Di USA, 50% flux untuk PCBA adalah flux jenis ini dan dilakukan washing setelah soldering.
  • Low Residue Flux. Keberadaan residue pada solder joint akan membawa korosi dan juga mengurangi reliabilitas hasil penyolderan. Jika tertinggal dalam solid, maka akan mempersulit pengecekan hasil soldering secara elektris. Bahan freon dipakai untuk proses pembersihan residue. Semenjak pelarangan penggunaan freon, banyak cenderung mencari flux yang tidak memerlukan pembersihan.

Harga Flux Solder

Flux solder (youtube: Howcast)
Flux solder (youtube: Howcast)
Merk/Tipe Flux Solder Harga Sebelumnya Harga Sekarang
YAXUN YX-10 Small 30 gr Rp5.000 Rp5.000
SS Series Small Pack Rp8.000 Rp10.000
JINYAN JY-80 Rp11.000 Rp12.790
YAXUN YX223 Rp20.000 Rp20.000
SS Series Big Pack Rp18.400 Rp20.900
SS Series White 150 gr Rp20.000 Rp21.700
AMTECH RMA-223 HS China Rp22.000 Rp22.000
JAKEMY JM-SW03 Rp20.000 Rp22.400
Mechanic UV 35 (5cc) Suntik Rp20.200 Rp23.500
WELSOLO 150 gr Rp21.000 Rp24.500
PRO’S KIT 85005 50 gr Rp20.680 Rp27.500
SENJU ROSIN SJ-100 Rp25.000 Rp27.600
GOOT BS-10 Rp28.000 Rp28.000
SS Series White 80 gr Rp30.000 Rp30.000
AMTECH RM-223 UV 10cc Rp30.000 Rp30.000
One Cool Flux Rp33.000
Mechanic UV 11 BL (10cc) Rp36.000 Rp36.000
Mechanic UV 11 Halogen Rp32.500 Rp38.500
Mechanic UV 50 Aluminium Box Rp41.000 Rp41.000
AMTECH RMA-223 10cc Hong Kong Rp52.000 Rp52.000
Mechanic Z100 1.000 ml Rp55.000 Rp55.000
Mechanic UV 80 Aluminium Box Rp65.000 Rp65.000
SUAN RMA-636 30 ml Rp65.000 Rp65.000
GEM R-686 ROLO LEADFREE Rp64.500 Rp66.500
GEM RMA-636 30 gr Rp69.000 Rp71.500
KINGBO RMA-218 Jepang Rp115.000 Rp127.000
AMTECH NC-559-ASM 100 gr Hong Kong Rp195.000 Rp195.000
AMTECH RMA-223 UV 100 gr Hong Kong Rp210.000 Rp210.000

Harga flux solder tahun 2021 dan 2022 di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan elektronik dan situs jual beli online. Harga flux solder tersebut tidak mengikat dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah.

Jika dibandingkan dengan tahun 2020, harga flux solder tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan. Sebagai contoh, GEM RMA-636 30 gr yang dibanderol Rp71.500 tahun 2020, turun menjadi Rp69.000 tahun 2021, tetapi naik lagi menjadi Rp71.500 tahun 2022. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa langsung mengunjungi toko peralatan elektronik terdekat di kota Anda.

[Update: Almas]

[1] Erhar, Putra Chandra & Dian Dharmayanti. 2012. Pengembangan Fitur User Menu pada Zuken CR-5000 untuk Mencari Clearance Error antar PAD Komponen PCB. Jurnal KOMPUTA Universitas Komputer Indonesia, hal. 1-10.

Pos terkait