Selain melalui pasokan PDAM, masih banyak masyarakat yang memanfaatkan sumur untuk kebutuhan air sehari-hari. Sayangnya, tidak semua air tanah bersih dan bebas dari kuman. Nah, untuk meminimalkan risiko merusak kesehatan, Anda bisa memakai filter untuk menyaring air dari sumur. Di pasaran sendiri, sudah tersedia berbagai merk saringan air, salah satunya Hydro, walau harganya memang dapat dikatakan cukup lumayan.
Kebutuhan akan air bersih memang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2000 lalu misalnya, dengan jumlah penduduk dunia sebesar 6,121 miliar, diperlukan air bersih sebanyak 367 km3 per hari. Angka ini diprediksi akan melonjak menjadi 492 km3 per hari pada tahun 2025, dan kembali naik menjadi 611 km3 per hari pada tahun 2100 mendatang.[1]
Selain kuantitas, kualitas air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga harus memenuhi standar kesehatan yang berlaku. Untuk ini, perusahaan air diwajibkan selalu memeriksa kualitas air bersih sebelum didistribusikan kepada pelanggan sebagai air minum. Air minum yang ideal sendiri seharusnya jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.[2]
Sayangnya, pemenuhan air bersih di Indonesia belum terlalu maksimal. Pada medio tahun 2010, pemenuhan kebutuhan atau penyediaan air minum oleh PDAM secara nasional baru mencapai angka 26,72 persen, sedangkan di daerah perkotaan baru mencapai angka 35,03 persen.[3] Untuk daerah pesisir pantai, kondisinya lebih parah karena air tanahnya cenderung tercemar air laut atau terpengaruh intrusi air laut.
Sementara itu, air tanah dari sumur di perkotaan, meski diklaim tidak mudah tercemar, bukan berarti otomatis bersih dan sehat bagi Anda. Perlu Anda ketahui bahwa kualitas air tanah cenderung semakin menurun. Salah satu penyebab utamanya adalah bakteri golongan coliform yang diakibatkan kepadatan penduduk, buruknya sistem pembuangan limbah masyarakat, pembuatan WC dan septic tank, serta sumur resapan yang kurang memenuhi syarat. Selain itu, bisa disebabkan kekeruhan karena zat tersuspensi dalam air.
Kelebihan Filter Air Hydro
Setidaknya, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menjernihkan air, yakni secara kimiawi dan fisik. Untuk metode kimiawi, Anda bisa menggunakan bantuan zat seperti aluminium sulfat (tawas), kalsium hypochlorite (kaporit), atau kapur (kalsium karbonat). Sementara, cara fisik, Anda bisa memanfaatkan penyaring atau filter, baik yang alami (pasir, kerikil, batu, arang) atau buatan.
Nah, untuk meningkatkan kualitas air tersebut, metode yang kerap diaplikasikan adalah menggunakan filter atau saringan air. Teknologi yang umum dipakai adalah sand filter dan rapid sand filter. Sand filter bak saringan menggunakan pasir sebagai media filter dengan ukuran butiran sangat kecil, sedangkan rapid sand filter adalah jenis unit filtrasi yang diklaim mampu menghasilkan debit air lebih banyak tetapi kurang efektif mengatasi bau dan rasa pada air yang disaring.[4]
Karena kedua teknologi tersebut mungkin terbilang tidak praktis, akhirnya banyak orang yang memilih menggunakan filter air yang sudah jadi. Untungnya, saat ini sudah tersedia berbagai merk yang menyediakan filter air dan dijamin membuat kualitas air yang disaring menjadi lebih bersih dan sehat, salah satunya Hydro.
Dilansir dari situs resminya, Hydro diklaim telah berpengalaman menyediakan kebutuhan alat filter air bersih ataupun alat penyaring air yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran, mengatasi bau yang tidak sedap, menghilangkan zat karbon aktif, mengatasi air berwarna kekuningan ataupun keruh, dan dapat menjernihkan kuman yang terkandung dalam air. Prinsip kerja alat menggunakan reverse osmosis, yaitu penggabungan mekanisme sistem fisika dan kimia modern yang dibantu dengan penggunaan teknologi masa kini sehingga menghasilkan kualitas air bersih, sehat, dan terjamin mutunya.
Perusahaan sendiri membagi filter air mereka dalam dua kategori besar, yakni untuk kebutuhan rumah tangga dan ruko serta untuk kebutuhan industri dan gedung. Untuk keperluan rumah tangga, filter air Hydro dikatakan dapat langsung dipasang pada kran air, saluran pipa air, serta bisa dipakai sebagai penyaring air minum. Sementara, untuk keperluan industri, disebutkan mampu membersihkan masalah air yang berminyak, berbau kapur, berlumut, berkerak, dan berbagai permasalahan umum lainnya yang sering ditemui.
Harga Filter Air Hydro
| Tipe Filter Air Hydro | Harga |
| Hydro Portable Jumbo | Rp4.365.900 |
| Hydro 2000 | Rp10.348.800 |
| Hydro F-4000 | Rp11.411.400 |
| Hydro 4000 | Rp15.849.750 |
| Hydro F-6000 | Rp16.570.050 |
| Hydro 4000 Automatic | Rp24.622.500 |
| Hydro 6000 Automatic | Rp31.477.950 |
| Hydro STN 4 | Rp58.668.750 |
| Hydro STN 6 | Rp82.769.400 |
| Hydro STN 8 | Rp121.032.450 |
| Hydro STN 12 | Rp181.685.700 |
| Hydro STN 20 | Rp347.287.500 |
Harga filter air Hydro di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi perusahaan. Perlu diingat bahwa harga filter air Hydro tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga filter air Hydro saat ini mengalami kenaikan. Sebagai contoh, Hydro Portable Jumbo yang semula dijual dengan harga Rp3,8 jutaan, naik menjadi Rp4,3 jutaan per unit. Jika membutuhkan info lebih detail, bisa menghubungi perusahaan di nomor telepon (021) 2937 4240 atau 6470 0094.
[Update: Almas]
[1] Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.
[2] Fajri, Muhammad Nur, Yohanna Lilis Handayani, Sigit Sutikno. 2017. Efektifitas Rapid Sand Filter untuk Meningkatkan Kualitas Air Daerah Gambut di Provinsi Riau. JOM Fakultas Teknik Universitas Riau, Vol. 4(1).
[3] Rahardjo, Petrus Nugro. 2010. Identifikasi Masalah aplikasi Teknologi Pengolahan Air Payau dengan Sistem RO di Kabupaten Rembang dan Cara Mengatasinya. Jurnal Air Indonesia, Vol. 6(1): 84-93.
[4] Maryani, Deni, Ali Masduqi, Atiek Moesriati. 2014. Pengaruh Ketebalan Media dan Rate Filtrasi pada Sand Filter dalam Menurunkan Kekeruhan dan Total Coliform. Jurnal Teknik POMITS, Vol. 3(2): 76-81.
