Berbicara tentang produk elektronik, tentunya kita tidak bisa melupakan nama Panasonic. Ada banyak produk elektrik yang sudah dirilis merk asal Osaka, Jepang tersebut, salah satunya exhaust fan. Panasonic setidaknya menghadirkan exhaust fan dalam dua tipe, yakni yang dipasang di dinding dan yang dipasang di langit-langit, dengan harga rata-rata ratusan ribu rupiah.
Sebelum membahas harga exhaust fan keluaran Panasonic, tidak ada salahnya jika kita mengulik sedikit mengenai exhaust fan. Ini adalah sebuah alat yang berguna untuk mempercepat sirkulasi udara di dalam rumah. Exhaust fan membantu mengatur sirkulasi udara di dalam ruangan, baik di rumah, smoking room, maupun rumah makan, dengan cara menghisap udara di dalam ruangan untuk dibuang ke luar.[1]
Alat tersebut kini menjadi salah satu peralatan yang banyak digunakan rumah tangga untuk mengusir panas dari dalam ruangan. Exhaust fan dinilai lebih praktis dan efisien untuk melakukan fungsi tersebut dibandingkan kipas angin. Pasalnya, kipas angin biasa hanya bekerja dengan memutar udara di sekitarnya, dan tidak dapat mengusir panas dari dalam ruangan. Jadi, dengan daya yang sama, exhaust fan lebih efisien dalam mengusir udara panas di indoor.
Mirip dengan kipas angin, exhaust fan juga memiliki komponen penting berupa baling-baling. Baling-balingnya berputar sehingga “menarik” udara yang ada di dekatnya. Penyedotan ini menyebabkan udara di dalam ruangan mengalir, sehingga otomatis suhu bisa berkurang. Bau yang kurang sedap serta debu pun bisa dikurangi.
Pada dasarnya, exhaust fan bisa diletakkan di mana saja, asalkan ditempatkan setinggi mungkin dan sejauh mungkin dari sumber udara. Alat ini juga sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk ruangan yang sama sekali tidak memiliki ventilasi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk ruangan yang sudah memiliki bukaan, tetapi dengan pergerakan udara yang kurang maksimal.
Saat ini, banyak orang yang lebih memilih menggunakan exhaust fan dibandingkan kipas angin. Ada beberapa alasan yang disampaikan, mulai dari sisi teknis maupun kegunaan. Berikut beberapa alasan mengapa penggunaan exhaust fan di lingkup rumah tangga semakin marak, yang dikutip langsung dari situs Rumahku.com.
Kelebihan Exhaust Fan
- Exhaust fan diklaim bekerja secara total. Dulu, kipas angin memang merupakan satu-satunya solusi untuk mengusir panas, Namun, kipas angin hanya bisa bekerja memutar udara yang ada di sekitarnya saja. Hal ini berarti kipas angin tidak bisa mengusir udara panas di dalam ruangan secara total. Berbeda halnya dengan exhaust fan yang mampu bekerja secara total dan optimal.
- Memiliki efisiensi daya. Daya yang digunakan untuk memasang exhaust fan memang sama seperti daya yang dibutuhkan untuk memasang kipas angin, yaitu 40 Watt. Namun, pemakaian dayanya lebih efisien, udara di dalam ruang pun lebih bersih dan lebih sejuk.
- Lebih ramah terhadap lingkungan. Alat exhaust fan dikatakan lebih ramah lingkungan dibandingkan AC. Mesin pendingin atau air conditioner cenderung menyebabkan masalah global warming. Dengan demikian, tentu memilih alat ini menjadi solusi alternatif mengusir udara panas yang lebih ramah lingkungan.
- Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, atau rumah dengan ventilasi yang tidak memadai, exhaust fan merupakan salah satu solusi agar udara di dapur tidak bau, panas, dan pengap. Alat yang juga sering disebut dengan blower ini perlu dimasukkan ke dalam daftar peralatan penting di dapur karena biasanya di tempat tersebut banyak sekali asap dan udara kotor dari proses memasak.
Jenis Exhaust Fan
Menurut pemasangannya, exhaust fan bisa dibedakan menjadi tiga, yakni dipasang di dinding (wall mount), dipasang di jendela kaca (window mount), dan dipasang di plafon atau atap (ceiling mount).[2] Untuk wall mount exhaust fan, bagian belakang dinding harus area terbuka untuk pembuangan udara, seperti halaman. Begitu pula untuk tipe yang dipasang di jendela kaca (ketebalan antara 3 mm hingga 7 mm). Jika dipasang di antara ruang dalam satu ruangan besar, pastikan ada akses keluar masuk udara pada ruangan tersebut.
Sementara itu, untuk ceiling mount exhaust fan, hanya berfungsi melepas udara dari ruangan. Pada tipe ini, ada pula jenis ventilating fan yang biasanya dilengkapi dengan pipa penyalur udara ke luar. Motor exhaust fan dilengkapi dengan sekring pengaman, sehingga jika panas karena terlalu lama bekerja, motor tidak akan rusak tetapi hanya sekring yang putus.
Saat ini, tidak sulit mendapatkan exhaust fan, karena sudah ada beragam merk yang dapat Anda pilih. Seperti disampaikan di atas, Panasonic pun sudah meluncurkan perangkat exhaust fan, termasuk yang model pemasangan di dinding. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga exhaust fan dinding keluaran Panasonic di pasaran dalam negeri.
Harga Exhaust Fan Dinding Panasonic
| Tipe Exhaust Fan Dinding Panasonic | Harga | Spesifikasi Umum |
| Panasonic FV-25RUN5 10 Inch Exhaust Fan | Rp473.000 – Rp505.000 | Daya 27 Watt, voltase 220 Volt 50 Hz, intake 10,7 m3/min, exhaust 14,3 m3/min |
| Panasonic FV-30RUN5 12 Inch Exhaust Fan | Rp527.500 | Diameter 12 inch, voltase 220 Volt 50 Hz, baling-baling plastik, motor thermal fuse, daya 23,65 Watt |
| Panasonic FV-10EGS 10 cm Exhaust Fan | Rp656.000 | Ukuran 10 cm, voltase 220 Volt 50 Hz, rotation speed 2.706 rom, power 5,5 Watt, air volume 75 m3/jam, dimensi 17 cm x 23 cm x 18,2 cm |
| Panasonic FV-15EGK 6 inch Exhaust Fan | Rp660.000 | Teknologi thermal fuse, ball-bearing motor, diameter baling-baling 6 inch |
| Panasonic FV-40AFU 16 Inch Exhaust Fan | Rp865.000 – Rp981.000 | Voltase 220 Volt 50 Hz, daya 58,1 – 73,9 Watt, CMM 33,5 m3/min, CFM 1.183,04 m3/min |
Daftar harga exhaust fan dinding Panasonic di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko perkakas elektronik dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya saat ini ada yang naik dan ada yang sedikit turun. Panasonic FV-40AFU 16 inch misalnya, awalnya dijual Rp799 ribu hingga Rp915 ribuan, sekarang berkisar Rp865 ribu sampai Rp981 ribuan. Sementara itu, harga Panasonic FV-15EGK 6 inch yang semula Rp688 ribu, saat ini sedikit turun menjadi Rp660 ribuan.
[1] Kamelia, Lia, dkk. 2017. Rancang Bangun Sistem Exhaust Fan Otomatis Menggunakan Sensor Light Dependent Resistor (LDR). Jurnal Istek, Vol. X (1), hlm. 154.
[2] Ramadhani, Putri. 2015. Aplikasi Deteksi Dini dalam Sistem Sirkulasi Udara terhadap Polusi Asap (Tesis). Politeknik Negeri Sriwijaya.
