Info Terbaru Harga Eternit per Lembar (Asbes dan Non Asbes)

Sebagian besar dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan eternit. Ini adalah salah satu jenis plafon dan panel yang terbuat dari fiber dan semen. Eternit ini menjadi salah satu pilihan populer banyak pengembang properti maupun pemilik rumah karena diklaim tahan api, ringan, serta memiliki proses pemasangan yang mudah. Selain itu, biasanya dijual per lembar, harga eternit pun tergolong cukup murah.

Apa Itu Eternit?

Seperti diketahui, plafon menjadi salah satu unsur yang penting dalam sebuah bangunan, meskipun belum semua orang menggunakannya untuk rumah mereka. Plafon sendiri adalah bidang pembatas antara atap rumah dan ruangan di bawahnya, dengan ketinggian umumnya berkisar 2,75 m hingga 3,75 meter.^[1] Biasa pula disebut langit-langit rumah, plafon punya banyak fungsi, antara lain menjaga kondisi suhu di dalam ruangan, melindungi ruangan-ruangan di dalam rumah dari rembesan air dari atap, serta menetralkan bunyi atau suara nyaring dan bising pada saat ketika hujan.^[2]

Kualitas dan mutu plafon ditentukan dari material yang digunakan sebagai bahan baku dan bahan pengisi serta bahan tambahan, seperti gipsum dan semen. Nah, dari sekian banyak model plafon, salah satu yang kerap dipakai masyarakat Indonesia adalah eternit. Eternit merupakan produk bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen dengan tepung batu gamping atau asbes yang digunakan sebagai langit-langit rumah.^[3]

Proses pembuatan eternit relatif mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan persyaratan khusus lokasi. Tenaga kerja yang dibutuhkan pun tidak membutuhkan spesifikasi keahlian khusus. Karena itu, usaha pembuatan eternit hampir merata dapat dilakukan di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sumber bahan baku batu gamping atau asbes.

Awalnya, fiber itu adalah asbestos dan bahan ini, seperti dikatakan di atas, tahan terhadap api dan ringan. Meski penggunaannya mulai dilarang di banyak negara karena dikatakan mengandung racun karsinogen, tetapi eternit masih banyak dimanfaatkan di daerah pesisir karena lebih tahan terhadap perubahan iklim dibandingkan bahan lainnya.

Sebenarnya, plafon eternit tidak jauh berbeda dengan plafon tripleks. Cara memasang plafon eternit juga menggunakan paku serta struktur konstruksi rangka kayu. Namun, dari segi ukuran, plafon eternit jauh lebih mungil, yakni sekitar 100 cm x 50 cm. Pembuatan rangka plafon juga harus disesuaikan dengan ukuran dari eternit itu sendiri sehingga proses pemasangan tidak akan mengalami kesulitan. Jika Anda ingin menyulap rumah biasa menjadi mewah, penggunaan plafon ini dapat menjadi solusi jitu karena plafon eternit memiliki motif yang beragam.

Eternit sendiri dapat Anda pasang dengan beragam desain yang menarik. Hal tersebut tentunya akan semakin memperkaya suasana interior rumah Anda, sehingga bakal lebih berkesan unik, modern, mewah, atau bahkan natural. Nah, berikut beberapa ide desain dalam pemasangan eternit, yang kami rangkum dari situs Dekoruma.com.

Jenis Desain Eternit

• Eternit untuk desain industrial. Salah satu ciri desain industrial adalah adanya elemen fitur sistem bangunan seperti saluran pipa, pemanas, dan ventilasi. Ketiga bagian yang mudah ditemukan pada pabrik tua ini dibiarkan terekspos, tanpa adanya penutup, sehingga ruangan tampak seperti tak memiliki plafon. Namun, pada dasarnya penggunaan eternit mendukung kesan industrial semakin menonjol dan menarik. Berbeda dengan pabrik modern yang lebih mengedepankan fungsional bangunan, sehingga elemen tersebut disembunyikan dalam dinding.
• Desain eternit melengkung. Penggunaan desain plafon eternit tidak harus melulu dengan sudut siku-siku. Langit-langit eternit bisa dibuat melengkung untuk memberi kesan minimalis yang elegan. Ide ini cocok diaplikasikan jika Anda hendak membagi dua ruang dalam rumah Anda tanpa harus membangun sebuah dinding pemisah.
• Sistem eternit multilevel. Desain eternit yang satu ini sangat cocok untuk langit-langit kamar tidur atau ruang tamu. Yang dimaksud dengan sistem multilevel adalah pemasangan plafon berlapis pada langit-langit, namun hanya satu lapisan yang dominan, biasanya adalah lapisan paling luar. Eternit multilevel ini akan memberi kesan megah dan mewah pada sebuah ruangan, apalagi jika dilengkapi dengan lampu gantung kristal.
• Kombinasi eternit dengan kaca dan lampu. Model eternit yang mengombinasikan kaca dengan lampu, biasanya lampu LED, akan memberikan kesan yang menawan serta menonjolkan konsep minimalis modern. Pemasangan kaca pada langit-langit memberi daya tarik dan nilai estetis yang tinggi. Selain kaca, bisa juga dengan alternatif pelapis dinding yang memiliki permukaan glossy atau matte. Perlu dicatat, sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak warna pada desain eternit, maksimal yang digunakan adalah tiga warna.
• Eternit dengan desain plafon gantung. Plafon gantung dapat menghadirkan suasana dan efek yang menggoda dan sangat cocok digunakan untuk sebagai atap koridor rumah Anda. Plafon berketinggian rendah membuat koridor tampak lebih panjang. Sementara, lampu LED bulat membuat koridor lebih bercahaya. Selain desain, pemasangan eternit untuk koridor tentunya harus memperhatikan keselarasan warna dari desain keseluruhan rumah.

Seperti disampaikan, eternit relatif mudah dibuat. Karena itu, tidak sulit menemukan material ini dan Anda sudah bisa membelinya di banyak toko bahan bangunan atau melalui sejumlah situs jual beli online. Di pasaran dalam negeri, eternit biasanya dibagi menjadi dua kategori, yakni asbes dan non-asbes. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga eternit di pasaran.

Harga Eternit (Asbes)

Informasi harga eternit asbes di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga eternit gelombang mini cenderung turun. Eternit gelombang mini ukuran 180 x 80 cm misalnya, awalnya dijual Rp36 ribu dan sekarang turun menjadi Rp30.900 per lembar. Sebaliknya, harga eternit Djabesmen 210 x 105 cm justru naik dari Rp62 ribu menjadi Rp65 ribu per lembar.

Harga Eternit Non Asbes

Sementara itu, harga eternit non asbes Kalsi di atas kami rangkum langsung dari beberapa toko bahan bangunan dan platform e-commerce. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga eternit non-asbes saat ini terpantau naik. Harga KalsiRata 3 (1.000 x 1.000 x 3 mm) misalnya, semula Rp11 ribu dan sekarang menjadi Rp19,800 per lembar.

^[1] Patandung, Petrus. 2016. Pengembangan Pembuatan Plafon dari Abu Sekam Padi dengan Menggunakan Serat Sabut Kelapa. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, Vol. 8(1): 35-48.

^[2] Ibid.

^[3] Kurniawan, Dwi, Tarkono, Harnowo Supriadi. 2013. Utilization of Fiber and Shell Particles Palm Oil as Substitute Materials in Producing Eternite Ceiling. Jurnal FEMA, Vol. 1(3): 41-51.