Ketika cuaca sedang panas, memang mengasyikkan jika menyantap es krim. Nah, apabila Anda kebetulan sedang bepergian ke Jakarta yang terkenal hot, Anda wajib mampir ke Ragusa Italian Ice Cream. Pasalnya, ini adalah tempat es krim legendaris yang punya sajian yummy. Banyak varian rasa yang ditawarkan toko es ini dengan harga yang ramah di kantong.

Sekilas Tentang Es Krim
Es krim adalah produk pangan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan produk susu, pemanis, penstabil, emulsi, serta penambah citarasa (flavor), biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan (dessert) dan dikelompokkan dalam makanan camilan (snack). Prinsip pembuatan es krim adalah membentuk rongga udara pada campuran bahan es krim sehingga diperoleh pengembangan volume yang membuat es krim menjadi lebih ringan, tidak terlalu padat, dan mempunyai tekstur yang lembut.
Wikipedia menuliskan bahwa es krim adalah sebuah makanan beku yang dibuat dari produk susu seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Biasanya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.
Sementara itu, menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3713-1995), es krim adalah makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani, atau lemak nabati, plus gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain dan bahan makanan yang diizinkan. Es krim juga dikenal sebagai produk beku yang dibuat dari campuran susu, gula, zat penstabil, atau tanpa kuning telur.[1]
Standar komposisi es krim terdiri dari lemak sekitar 12 persen, zat padat susu bukan lemak (MSNF) sebesar 11 persen, gula sebesar 15 persen, dan zat penstabil sebesar 0,3 persen. Sementara, syarat mutu es krim berdasarkan SNI 01-3713-1995 yaitu lemak minimal 5 persen, gula minimal 8 persen, protein minimal 2,7 persen, jumlah padatan minimal 3,4 persen, dengan penampakan, rasa, dan bau yang normal.
Es krim sendiri termasuk dalam golongan pangan fungsional. Pangan fungsional merupakan pangan yang memiliki efek kesehatan lain di samping efek zat gizinya. Namun, nilai gizi es krim sangat tergantung pada nilai gizi bahan bakunya. Karena itu, untuk membuat es krim yang bermutu tinggi, nilai gizi bahan baku perlu diketahui dengan pasti. Nilai gizi terbesar pada bahan baku es krim sendiri adalah susu.
Ada beberapa mitos mengenai es krim. Camilan ini dikatakan bisa membuat tubuh gemuk. Padahal, apabila Anda mengonsumsi dalam batas wajar, kemungkinannya sangat kecil untuk membuat bobot tubuh Anda bertambah. Selain itu, es krim kerap disalahkan sebagai penyebab batuk, pilek, atau flu. Namun, menurut pakar kesehatan dari Komunitas Sehati, Emilia E. Achamdi, tubuh tidak akan terangsang untuk sakit hanya karena menelan. Bahkan, Russel Steele dari Universitas Kedokteran New Orleans malah menyebut es krim adalah salah satu pilihan yang mampu meredakan nyeri pada tenggorokan akibat infeksi virus.
Review Es Krim Ragusa
Terlepas dari mitos-mitos tersebut, es krim tetap menjadi salah satu camilan favorit banyak orang. Tidak mengherankan jika kemudian toko es krim berdiri di berbagai sudut kota hingga pedesaan. Nah, apabila Anda sedang liburan atau berkunjung ke Jakarta, untuk mengusir gerah karena panas, Anda bisa mampir ke Ragusa Es Italia Restaurant & Ice Cream.
Konon sudah berdiri sejak tahun 1932 silam, restoran ini masih mempertahankan desain klasik untuk bangunannya. Di balik pintu utama yang berwarna biru, terdapat satu ruangan besar yang menjadi bagian utama dari bangunan ini. Di sinilah pelanggan bisa memesan lalu duduk menikmati es krim sajian Ragusa dalam berbagai rasa.
Beberapa meja rotan berbentuk bundar tersusun rapi di bagian kiri dan kanan ruangan. Bagian tengah dibiarkan kosong sebagai akses jalan. Empat kursi rotan diletakkan di samping setiap meja rotan. Kurang lebih ada 10 hingga 11 meja di dalam ruangan itu. Ruangannya sendiri memiliki jarak antara lantai dan langit-langit yang cukup tinggi sehingga tidak gerah.
Untuk es krimnya, Ragusa sudah menyediakan beragam rasa, mulai mocca, vanilla, chocolate, strawberry, dan nougat untuk regular flavored, durian dan mint raisin untuk premium flavored, hingga coupe de maison, special mix, dan aneka fancy flavored. Berikut kami sajikan informasi terbaru harga es krim Ragusa dalam berbagai rasa.
Harga Es Krim Ragusa
Varian Es Krim Ragusa | Harga |
Regular Flavored Mocca | Rp20.000 |
Regular Flavored Vanilla | Rp20.000 |
Regular Flavored Chocolate | Rp20.000 |
Regular Flavored Strawberry | Rp20.000 |
Mixed Flavored Coupe de Maison | Rp25.000 |
Premium Flavored Mint Raisin | Rp25.000 |
Premium Flavored Nougat | Rp25.000 |
Premium Flavored Durian Medan | Rp25.000 |
Mixed Flavored Special | Rp30.000 |
Fancy Flavored Chocolate Sundae | Rp30.000 |
Fancy Flavored Tutti Frutti | Rp35.000 |
Fancy Flavored Cassata Siciliana | Rp35.000 |
Fancy Flavored Banana Split | Rp40.000 |
Fancy Flavored Spaghetti Ice Cream | Rp40.000 |
Ragusa Pint Mocca | Rp90.000 |
Ragusa Pint Vanilla | Rp90.000 |
Ragusa Pint Chocolate | Rp90.000 |
Ragusa Pint Strawberry | Rp90.000 |
Ragusa Pint Nougat | Rp100.000 |
Ragusa Pint Raisin | Rp100.000 |
Ragusa Pint Durian Medan | Rp100.000 |
Ragusa Pint Mix (4 Flavors) | Rp100.000 |
Harga es krim Ragusa di atas telah kami dapatkan dari pihak toko es krim bersangkutan melalui WA. Perlu diketahui, harga es krim Ragusa tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, semua produk es krim Ragusa tahun 2022 mengalami kenaikan harga.
Sebagai contoh, Ragusa Regular Flavored Mocca yang dibanderol Rp15.000 di tahun 2021, naik menjadi Rp20.000 di tahun 2022. Jika tertarik, Anda bisa langsung meluncur ke Jalan Veteran I No. 10, Gambir, Jakarta Pusat.
[Almas]
[1] Azuri & Bambang. 2003. Pengolahan Susu. Jakarta: Balai Pustaka.