Update Harga Equalizer DBX Original dan KW

Jika Anda berkecimpung dalam dunia audio, pasti sudah tidak asing lagi dengan equalizer. Ini secara singkat adalah piranti yang berguna untuk menyesuaikan keseimbangan antara frekuensi dalam sinyal. Dalam perangkat audio modern, equalizer memang tidak harus menjadi aksesoris yang terpisah. Namun, masih banyak merk yang menyediakan equalizer tersendiri, seperti DBX, dengan harga berkisar jutaan rupiah untuk produk asli atau original.

Equalizer (unsplash: David James)
Equalizer (unsplash: David James)

Apa Itu Equalizer?

Dilansir dari sejumlah referensi, equalizer adalah alat yang dapat digunakan untuk menyamakan frekuensi audio supaya mendekati suara aslinya. Ini juga dapat dikatakan sebagai perangkat yang berguna memperbaiki keseimbangan stereo dan kualitas suara yang keluar. Pada sistem fidelitas tinggi (hi-fi system), sistem suara stereophonic memiliki dua saluran terpisah. Pada equalizer, suara yang keluar dari satu saluran dibagi menjadi tiga nada, yakni bass, mid, dan treble.

Bacaan Lainnya

Dalam audio, frekuensi yang mampu didengar oleh telinga manusia, yaitu dalam kisaran/range 30 Hz hingga 20 kHz. Namun, jika semua frekuensi tersebut dikuatkan oleh power amplifier dan direproduksi oleh , biasanya suara yang keluar tidak begitu disukai oleh kebanyakan orang. Karakter audio tanpa diproses oleh equalizer akan terdengar flat, tidak didengar dan secara estetika menjadi kurang menarik.

Ada range frekuensi tertentu yang tidak begitu nyaman didengar telinga karena terlalu pekak dan menyakitkan telinga sehingga perlu di-cut atau dipotong, biasanya frekuensi audio menengah antara 400 Hz sampai 1,2 kHz. Di sisi lain, ada range frekuensi lain ada yang perlu di-boost atau ditambah, misalnya suara sub-bass 20 Hz hingga 30 Hz. Karena, menurut kebanyakan orang, audio tanpa bass terdengar kurang mantap. Selain itu, frekuensi yang perlu ditambah adalah treble frekuensi nada tinggi antara 8 kHz hingga 12 kHz.

Menurut Spider Beat, equalizer dioperasikan dengan cara memperkuat atau melemahkan pita frekuensi tertentu atau disebut “frequency range”, sehingga ditemukan pemerataan suara yang pas seperti yang dikehendaki. Penggunaan equalizer umumnya pada recording(perekaman) atau reproduksi suara seperti pada sistem audio.

Equalizer

  • Membuat suara audio enak didengar, detail, dan sesuai dengan jenis musik yang diputar.
  • Memperpanjang usia speaker karena speaker hanya akan bekerja sesuai dengan frekuensi yang tepat, tidak mengalami overload. Speaker tidak bisa dibuat mampu mengadaptasi seluruh range frekuensi dengan baik.
  • Audio biasa saja akan semakin bagus didengar ketika ditambahkan unit equalizer dengan setelan yang sesuai.
Ilustrasi: grafik suara equalizer (sumber: digitaltrends.com)
Ilustrasi: grafik suara equalizer (sumber: digitaltrends.com)

Jenis Equalizer

  • Parametric Equalizer, ini dikatakan sebagai bentuk yang paling sederhana dan biasa digunakan dalam sound system. Pengolahan frekuensinya cuma terbatas pada 3 pengaturan, yaitu Low, Middle, dan High, atau Bass, Middle, dan Treble. Dilengkapi juga dengan setelan frekuensi low dan setelan frekuensi middle. Namun, kebanyakan tulisannya menjadi bass booster dan middle booster, sedangkan setelan frekuensi High tidak ada. Penggunaannya sangat mudah, karena tidak banyak pengaturan.
  • Graphic Equalizer, bentuk equalizer yang hanya dapat ditambah dan dikurangi pada frekuensi yang sudah ditetapkan oleh pabrikan, biasanya berdasarkan besarnya oktaf. Graphic equalizer yang umum beredar di pasaran adalah 1/3 oktaf (31 titik frekuensi) dan 2/3 oktaf (15 titik frekuensi). Equalizer ini masih dapat dibagi lagi dalam beberapa jenis, yakni Constant Q (bentuk kurva pada grafik equalizer ini tetap, walaupun gain hanya diubah sedikit atau banyak), Variable Q (bentuk kurva pada grafik equalizer ini tidak tetap, tergantung dari berapa banyak mengangkat gain), Bandpass filter parameter (bentuk kurva tetap dan gain tetap, hanya frekuensi yang dapat diubah dan digeser), dan Perfect Q (grafik equalizer analog, tetapi diproses secara digital, mirip dengan constant Q, hanya lebih akurat).
  • Filter, pada umumnya orang tidak memasukkan alat atau perangkat filter sebagai jenis equalizer. Karena, cara kerjanya yang mirip dengan crossover. Namun, filter dapat pula membantu mengurangi frekuensi yang tidak diinginkan, sehingga bisa dimasukkan sebagai salah satu jenis equalizer. Contoh equalizer ini adalah Switchable High Pass filter (sangat berguna untuk mengurangi suara pop pada mikrofon) dan Switchable Low Pass Filter (dapat membantu driver suara tinggi, agar tidak bekerja berlebihan).

Saat ini, tidak sulit jika Anda membutuhkan equalizer. Karena, perangkat ini sudah dijual dalam beragam merk dan tersedia bebas di pasaran. Nah, salah satu brand yang menjadi pilihan banyak pegiat recording adalah DBX. Dikutip dari situs resminya, ketika profesional membutuhkan EQ, mereka diklaim akan beralih ke DBX. Pasalnya, dengan rekam jejak yang sudah terbukti, EQ DBX dikenal luas sebagai standar industri di semua tingkatan. Warisan DBX yang disegani mencakup lebih dari 30 tahun pengalaman, paten, dan penghargaan, dan EQ mereka mempertahankan tradisi keunggulan itu.

Varian Equalizer DBX

Equalizer DBX (sumber: plasmamusic.tv)
Equalizer DBX (sumber: plasmamusic.tv)
  • DBX 131s, mencakup saluran 31-band tunggal dengan equalization 1/3-oktaf, gain input 12 dB, switchable ± 6 dB atau ± 12 dB boost/cut range, slider non-conductive 20 mm, antarmuka pengguna yang intuitif, dan pengukuran level output.
  • DBX 215s, termasuk dua saluran 15-band penyamaan 2/3-oktaf, gain input ± 12 dB, switchable ± 6 dB atau ± 12 dB boost/cut range, 20 mm slider non-conductive, antarmuka pengguna yang intuitif, dan pengukuran level output.
  • DBX 231s, termasuk dua saluran 31-band dengan equalization 1/3-oktaf, gain input ± 12 dB, switchable ± 6 dB atau ± 12 dB boost/cut range, 20 mm slider non-conductive, antarmuka pengguna yang intuitif, dan pengukuran level output.
  • DBX 1215, menyediakan fitur standar seperti saluran ganda, 15 2/3 band oktaf, pusat frekuensi ISO, +/- 12 dB rentang input gain, dan switchable 40 Hz/18 dB per oktaf filter cut-cut, tetapi juga mencakup fitur menarik lainnya.
  • DBX 1231, menyediakan fitur standar seperti saluran ganda, 31 1/3 pita oktaf, pusat frekuensi ISO, +/- 12 dB rentang gain input, dan switchable cut 40 Hz/18 dB per oktaf, juga mencakup fitur menarik lainnya.
  • DBX 2231, menawarkan encode/decode instan revolusioner Tipe III Noise Reduction in-circuit dengan menekan sebuah tombol, meningkatkan rasio S/N hingga 20dB, sedangkan LED status menawarkan umpan balik visual untuk semua pengaturan di panel depan.
  • DBX iEQ15, sekarang dapat menawarkan kinerja dan spesifikasi EQ digital canggih dengan tampilan dan nuansa analog. Dari respons frekuensi 10 Hz hingga 22 kHz yang biasa, hingga rentang dinamis 113 dB dan Advanced Feedback Suppression (AFS), serta pengurangan kebisingan.
  • DBX iEQ31, menawarkan kebutuhan bawaan yang meliputi feedback AFS, pengurangan noise Tipe V, dan PeakStopPlus limiting. Selain dua saluran 31-band penyamaan 1/3-oktaf, iEQ31 juga menawarkan kisaran gain input +12 dB, switchable +6 atau +15 dB boost/cut range, fader 40 mm, XLR, 1/4 “ dan input dan output Euroblock, dan antarmuka pengguna yang intuitif dengan output komprehensif.
  • DBX 530, menawarkan tingkat fleksibilitas penyetaraan yang unik dalam format 500 Series yang populer. Berdasarkan pada DBX 905 klasik, model ini adalah equalizer tanpa kompromi yang menawarkan operasi parametric dari ketiga band filter.

Tidak susah mendapatkan equalizer produksi DBX. Pasalnya, Anda sudah bisa mendapatkan peralatan tersebut di sejumlah toko musik atau toko audio. Selain itu, Anda pun bisa membeli equalizer DBX di berbagai platform beli online. Harganya bervariasi, tergantung tipe dan spesifikasi. Sebagai referensi, berikut informasi terbaru harga equalizer DBX saat ini.

Harga Equalizer DBX

Equalizer DBX (youtube: Robert Rodriguez)
Equalizer DBX (youtube: Robert Rodriguez)
Tipe Equalizer DBX Harga
DBX 131s Rp2.550.000
DBX 215s Rp2.550.000
DBX 215 Rp2.800.000
DBX 231 Rp2.875.000
DBX 231s Rp3.250.000
DBX 1215 Rp5.500.000
DBX 2215 Rp6.900.000
DBX 1231 Rp7.750.000
DBX 2231 Rp9.625.000

Informasi harga equalizer DBX di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko alat musik dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya yang naik dan ada yang tetap. Varian DBX 131s misalnya, masih dijual Rp2,55 juta. Sementara itu, harga DBX 231s naik dari Rp2,95 juta menjadi Rp3,25 jutaan.

Selain produk asli, banyak pula pedagang yang menawarkan EQ DBX KW alias palsu di sejumlah situs jual beli online dengan harga mulai Rp400 ribuan hingga maksimal Rp1 jutaan. Jadi, sebelum membeli, pastikan produk yang akan Anda beli itu asli atau original karena berpengaruh pada kualitas barang. Seperti diketahui, kualitas produk palsu alias KW tentu tidak sebanding jika Anda membeli barang yang asli. 

 

Pos terkait