EDTA (Ethylene Diamine Tetraacetic Acid) merupakan zat yang mempunyai kemampuan kuat dalam mengikat sehingga banyak digunakan untuk mengatasi keracunan timbal dan logam berat. EDTA merupakan pengelat hexadentat yang mampu berkombinasi secara stoikiometri dengan tiap logam di tabel periodik. Hadir dalam bentuk cair dan bubuk, harga EDTA mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kemasan.
Keefektifan EDTA sebagai pengelat untuk ion logam karena kestabilan yang konstan dengan ion logam tersebut. Potensial pengelatan sendiri dipengaruhi oleh pH, rasio molar EDTA dan ion logam, serta kompetisi dengan keberadaan ion logam lain yang mampu membentuk kompleks dengan EDTA. Kestabilan untuk tiap jenis kompleks EDTA dengan logam sangat bervariasi dan beberapa logam yang mampu membentuk kompleks kuat dengan EDTA akan mengganti posisi logam lain.
Dengan kestabilan yang rendah, dimungkinkan ikatan antara ion Na dan EDTA digantikan oleh ion logam lainnya yang memiliki kestabilan lebih tinggi seperti Cu, Fe, Ca, dan Mg. Ion Fe dalam garam merupakan zat pereduksi yang mengganggu kestabilan yodium. Jika besi diikat pada kompleks EDTA, ion besi tidak dapat bereaksi dengan yodium sehingga kehilangan yodium dapat diminimalkan.
EDTA diklaim mampu melindungi Fe berikatan dengan fitat dan polifenol di dalam lambung. EDTA mengikat Fe dengan kuat pada pH cairan lambung dan kemudian menukar besi ferri yang diikat dengan ion metal lain pada pH yang lebih tinggi, yaitu di duodenum. Selanjutnya, zat besi tersebut akan diabsorpsi di duodenum.[1]
Penggunaan EDTA
Dilansir dari Wikipedia, EDTA luas penggunaannya dalam laboratorium. Bidang fisiologi dan biokimia tumbuhan menggunakan Fe-EDTA (ion besi yang terkelat oleh EDTA) sebagai sediaan untuk memasok unsur hara mikro besi bagi tumbuhan, karena besi yang terikat oleh EDTA menjadi larut (tidak mengendap membentuk oksida besi) dan tersedia bagi tumbuhan.
Dalam industri, EDTA terutama digunakan untuk menyerap ion logam dalam larutan air. Dalam industri tekstil, ini mencegah pengotor ion logam mengubah warna produk yang diwarnai. Sementara dalam industri pulp dan kertas, EDTA menghambat kemampuan ion logam, terutama Mn2+, mengkatalisis disproporsionasi hidrogen peroksida, yang digunakan dalam pemutihan bebas klorin. Dengan cara yang sama, EDTA ditambahkan ke beberapa makanan sebagai pengawet atau penstabil untuk mencegah dekolorasi oksidatif katalitik, yang dikatalisis oleh ion logam. Dalam minuman ringan yang mengandung asam askorbat dan natrium benzoat, EDTA mengurangi pembentukan benzena (karsinogen).
Garam tertentu dari EDTA, yang dikenal sebagai natrium kalsium edetat, digunakan untuk mengikat ion logam dalam praktik terapi khelasi, seperti untuk mengobati merkuri dan keracunan timbal. Ini digunakan dengan cara yang sama untuk menghilangkan kelebihan zat besi dari tubuh. Terapi ini digunakan untuk mengobati komplikasi transfusi darah berulang, seperti yang akan diterapkan untuk mengobati talasemia. EDTA pun digunakan secara luas dalam analisis darah. Ini adalah antikoagulan untuk sampel darah untuk CBC/FBCs, di mana EDTA mengkelat kalsium yang ada dalam spesimen darah, menghentikan proses koagulasi dan menjaga morfologi sel darah.
Harga EDTA
| Merk & Tipe EDTA | Harga |
| EDTA-4Na Teknis 1/2 kg (500 gram) | Rp55.000 |
| ONEMED Indodent EDTA Sol cair 17% 100 ml | Rp102.000 |
| EDTA-4Na bubuk 1 kg | Rp105.000 |
| EDTA-2Na powder 1 kg | Rp113.000 |
| Smart Lab EDTA Disodium Solution 0.1 M 0.2 N A-2020C 1 liter | Rp590.000 |
| Smart Lab EDTA Disodium Solution 0.1 N 0.05 M A-2020B 1 liter | Rp1.309.000 |
| Merck EDTA Tetrasodium Tetrahydra 1 Pc x 500 gm (34103-500GMCN) | Rp1.500.000 |
| Smart Lab EDTA Disodium Salt A-2020 1 kg | Rp1.510.000 |
Informasi harga EDTA di atas dirangkum dari berbagai sumber. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Smart Lab EDTA Disodium Solution 0.1 M 0.2 N A-2020C 1 liter misalnya, awalnya dijual Rp579 ribu dan sekarang sedikit naik menjadi Rp590 ribuan. Sebaliknya, harga Smart Lab EDTA Disodium Salt A-2020 1 kg turun dari Rp1,6 juta menjadi Rp1,5 jutaan.
Selain itu, harga EDTA yang berlaku di setiap tempat juga bisa berbeda-beda, tergantung dari penawaran pihak penjual. Apabila Anda sedang membutuhkan EDTA, Anda bisa membelinya di toko-toko bahan kimia terdekat. Namun jika kesulitan menemukannya di toko bahan kimia terdekat, tak ada salahnya juga untuk membeli EDTA secara online melalui sejumlah situs e-commerce favorit Anda.
[Update: Panca]
[1] Helmyati, S., dkk. 2018. Fortifikasi Pangan Berbasis Sumber Daya Nusantara: Upaya Mengatasi Masalah Defisiensi Zat Gizi Mikro di Indonesia. Yogyakarta: UGM Press.
