Update Harga E Money di Indomaret dan Alfamart

Seiring dengan semakin meluasnya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicetuskan Bank Indonesia, sekarang semakin banyak e-money yang beredar di masyarakat. Dengan harga yang relatif terjangkau, uang elektronik ini ternyata tidak cuma bisa dibeli di bank atau lembaga penerbit, melainkan juga di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.

Kartu e-Money (sumber: cetakers.com)
Kartu e-Money (sumber: cetakers.com)

Apa Itu E-Money?

Bagi mereka yang mengaku kekinian atau zaman now, pasti sudah tidak asing lagi dengan e-money atau uang elektronik atau uang digital. Ini adalah uang yang dipakai dalam transaksi internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) yang kini sudah diperbarui menjadi Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/ 17/PBI/2016, e-money diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit dan nilai uang tersebut disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip.[1]

E-money bukan hanya sebagai pengganti uang tunai fisik dalam bentuk koin dan uang kertas dengan uang elektronik yang setara, namun juga sebagai sebuah sistem yang memungkinkan seseorang untuk membayar barang atau jasa dengan mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer lain. Kemunculan e-money di tengah-tengah masyarakat bertujuan untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penggunaan uang tunai, yang dikhususkan untuk pembayaran-pembayaran yang bersifat mikro dan ritel.

Mungkin, masih banyak yang beranggapan bahwa e-money ini sama dengan kartu kredit atau kartu debit. Kedua jenis kartu tersebut ternyata tidak sama. Perbedaan utamanya adalah para pengguna e-money tidak perlu memberikan informasi kartu kredit atau kartu debit mereka ketika sedang bertransaksi. Hal ini akan mengurangi risiko terjadinya pencurian data pribadi dan juga meminimalkan risiko penipuan.

Sejak GNNT dicanangkan pada 14 Agustus 2014 lalu, penggunaan e-money di masyarakat Indonesia terus meningkat. Menurut data Bank Indonesia, pada tahun 2015, volume (satuan transaksi) e-money mencapai angka 535.579.528. Kemudian, ini meningkat menjadi 828.678.370 pada tahun 2016. Nominal transaksi pada tahun 2015 mencapai angka lebih dari Rp5 triliun.

Hampir seluruh perbankan besar di Indonesia saat ini memiliki e-money, seperti Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tapcash, BCA Flazz, dan ada T-cash yang merupakan produk dari perusahaan telekomunikasi, Telkomsel. Bahkan, langkah mereka juga dibuntuti oleh pelaku bisnis startup, tepatnya di bidang financial technology (fintech) yang memiliki skala lebih kecil namun pergerakannya amat lincah. Beberapa contoh adalah Tokocash milik Tokopedia, ada Bukadompet milik Bukalapak, dan Gopay kepunyaan Gojek.

Berdasarkan data Bank Indonesia per Oktober 2019, setidaknya sudah ada 39 lembaga, baik perbankan atau lainnya, yang telah memperoleh untuk menyelenggarakan uang elektronik atau e-money tersebut. Meski baru booming pada tahun 2014, namun ada beberapa yang sudah ‘mencuri start’ dengan merilis dua atau lima tahun sebelumnya.

Ilustrasi: e-money (sumber: tokopedia)
Ilustrasi: e-money (sumber: tokopedia)

Daftar E-Money di Indonesia[2]

  • MYNT E-Money terbitan PT Artajasa Pembayaran Elektronis.
  • Flazz terbitan PT Bank Central Asia (BCA).
  • Rekening Ponsel terbitan PT Bank CIMB Niaga.
  • JackCard terbitan PT Bank DKI.
  • Mandiri e-Money terbitan PT Bank Mandiri.
  • Mega Cash terbitan PT Bank Mega.
  • TapCash terbitan PT Bank Negara Indonesia (BNI).
  • Nobu e-Money terbitan PT Bank Nationalnobu.
  • BBM Money terbitan PT Bank Permata.
  • Brizzi terbitan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
  • FinnChannel terbitan PT Finnet Indonesia.
  • PayPro terbitan PT Indosat.
  • DokuPay terbitan PT Nusa Satu Inti Artha.
  • SkyeCard terbitan PT Skye Sab Indonesia.
  • iVas Card terbitan PT Telekomunikasi Indonesia.
  • Tap Izy (T-Cash) terbitan PT Telekomunikasi Selular.
  • XL Tunai terbitan PT XL Axiata.
  • Uangku terbitan PT Smartfren Telecom.
  • Gopay terbitan PT Dompet Anak Bangsa (Gojek).
  • Truemoney terbitan PT Witami Tunai Mandiri.
  • Dana terbitan PT Espay Debit Indonesia Koe.
  • Dooet terbitan PT Bank QNB Indonesia.
  • BSB Cash terbitan PT BPD Sumsel Babel.
  • Gudang Voucher terbitan PT Buana Media Teknologi.
  • Speed Cash terbitan PT Bimasaki Multi Sinergi.
  • OVO Cash terbitan PT Visionet Internasional.
  • iSaku terbitan PT Inti Dunia Sukses.
  • Paytren terbitan PT Veritra Sentosa Internasional.
  • KasPro terbitan PT Solusi Pasti Indonesia.
  • Bluepay Cash terbitan PT Bluepay Digital Indonesia.
  • Ezeelink terbitan PT Ezeelink Indonesia.
  • M-Bayar terbitan PT E2Pay Global Utama.
  • DUWIT terbitan PT Cakra Ultima Sejahtera.
  • SHOPEEPAY terbitan PT Airpay Internasional Indonesia.
  • Simas E-Money terbitan PT Bank Sinarmas.
  • OttoCash terbitan PT Transaksi Artha Gemilang.
  • LinkAja terbitan PT Fintek Karya Nusantra.
  • Zipay terbitan PT Max Interactive Technologies.
  • PACCash terbitan PT Sarana Pactindo.
E-Money Indomaret Card (sumber: cermati.com)
E-Money Indomaret Card (sumber: cermati.com)

Tidak hanya itu, beberapa minimarket di Indonesia juga memiliki e-money mereka sendiri. Indomaret misalnya, sudah punya Indomaret Card, yang dikatakan sebagai kartu multifungsi pertama yang diterapkan di minimarket Indonesia. Diterbitkan oleh Bank Mandiri, fungsi Indomaret Card ini antara lain untuk berbelanja di gerai Indomaret (mendapatkan diskon khusus) serta dapat dipakai untuk membayar tarif tol dan SPBU yang menerima e-money.

Tidak ketinggalan, minimarket Alfamart juga punya uang elektronik yang diterbitkan oleh TrueMoney Indonesia. Memanfaatkan aplikasi TrueMoney Wallet, konsumen sekarang sudah bisa menggunakan uang digital ini untuk berbelanja, membeli pulsa HP, mengisi kuota internet, membayar token PLN, membayar PDAM, membayar iuran BPJS, membeli voucher games, hingga membeli kereta api.

Selain menyediakan e-money, baik Indomaret maupun Alfamart juga melayani pembelian e-money. Harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda jika Anda membelinya langsung di bank atau lembaga penerbit. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga e-money di seluruh cabang Indomaret dan Alfamart di seluruh Indonesia.

Harga E-Money

Minimarket Harga E-Money
Indomaret Indomaret Card : Rp30.000
Alfamart Brizzi : Rp22.000 – Rp35.000
E-Money Mandiri Premium Prince : Rp50.000

Harga e-money di Indomaret dan Alfamart tersebut kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs resmi masing-masing minimarket yang bersangkutan. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga Indomaret Card terpantau naik dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu. Sementara itu, harga E-Money Mandiri Premium Prince masih tetap Rp50 ribuan.

[1] Fadlillah, Ferry Fabi. 2018. Sudah Saatnya Beralih ke E-money, Alat Pembayaran Zaman Now. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/sudah-saatnya-beralih-ke-e-money-alat-pembayaran-zaman-now/. Diakses 6 Februari 2020.

[2] Bank Indonesia. 2019. Daftar Penyelenggara Uang Elektronik yang Telah Memperoleh Izin dari Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/informasi-perizinan/uang-elektronik/penyelenggara-berizin/Pages/default.aspx. Diakses 6 Februari 2020.

Pos terkait