Update Info Harga Duphaston di Apotek

Apakah Anda sering mengalami nyeri berlebihan saat haid? Atau siklus menstruasi Anda tidak normal? Jika iya, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi, ini merupakan tanda gejala penyakit serius pada sistem reproduksi. Biasanya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dokter akan memberikan obat Duphaston yang harga jualnya memang tidak bisa dibilang murah.

Ilustrasi: wanita mengalami nyeri haid (sumber: updateterbaru.com)
Ilustrasi: wanita mengalami nyeri haid (sumber: updateterbaru.com)

Secara umum, nyeri haid berlebihan dengan siklus yang tidak normal, akan wajar dialami oleh remaja yang baru saja menstruasi. Penyebabnya pun ada banyak, mulai dari stres, makanan yang dikonsumsi, kurang istirahat, hingga hormon. Sebaliknya, hanya sedikit wanita yang mengalaminya, mengingat siklus menstruasi pada wanita dewasa sudah mulai teratur dan sudah dapat beradaptasi dengan baik.[1]

Bacaan Lainnya

Komposisi dan Indikasi Duphaston

Kebanyakan wanita dewasa yang mengalami nyeri berlebihan saat menstruasi dengan siklus yang tidak wajar, biasanya karena faktor hormon. Ada dua jenis hormon pada wanita yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron. Kedua hormon tersebut akan berperan aktif, terutama hormon progesteron, yang membuat siklus menstruasi menjadi normal dari masa pra menstruasi hingga masa .

Jika seorang wanita tidak memiliki hormon progesteron yang seimbang atau sesuai dengan kadar yang diperlukan pada saat siklus menstruasi, ada banyak hal yang dapat terjadi, mulai dari nyeri haid hingga kemungkinan terjadi gejala infertilitas. Sebagai solusi, saat ini sudah ada banyak obat maupun suplemen pengganti dan penambah hormon progesteron. Salah satu merek yang cukup laris di pasaran adalah Duphaston.

Duphaston merupakan obat yang dikategorikan sebagai alat kontrasepsi sekaligus obat hormon. Dalam satu tablet Duphaston, mengandung zat aktif dydrogesterone, yaitu hormon sintetis yang mirip dengan hormon progesteron. Hormon progesteron sendiri merupakan hormon seks pada wanita yang terbentuk secara alami dalam tubuh. Obat ini hanya bisa digunakan dalam kasus tertentu, seperti infertilitas, terancam keguguran, keguguran berulang, nyeri berlebih saat haid, endometriosis/peradangan pada rahim, siklus menstruasi tidak lancar, dan amenorrhea.

Dilansir dari halodoc, Duphaston memiliki indikasi untuk wanita yang terancam aborsi, terancam aborsi habitualis atau keguguran berturut-turut pada 3 kehamilan atau lebih, amenore atau tidak haid, pendarahan fungsional, dismenore, endometriosis atau adanya selaput lendir maupun jaringan rahim di luar rongga rahim, sindrom pra menstruasi, kemandulan, dan sebagai terapi pengganti hormon progesteron.

Kegunaan obat tersebut baru bisa dirasakan jika pasien mengonsumsinya sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang tepat. Karena bukan jenis obat bebas, maka penggunaan yang salah dapat berakibat fatal.

Dosis dan Aturan Pakai Duphaston

Kemasan Duphaston tablet (sumber: tnmeds.com)
Kemasan Duphaston tablet (sumber: tnmeds.com)

Perlu Anda ketahui, meskipun Anda bisa membelinya di apotek terdekat, obat ini tidak bisa didapatkan secara bebas. Pemakaian Duphaston harus sesuai dengan anjuran dokter. Untuk pasien yang terancam aborsi, pasien harus minum obat sebanyak 4 tablet di awal pemakaian. Kemudian, dilanjutkan dengan minum 0,5 hingga 1 tablet setiap 8 jam sampai semua gejala hilang. Jika pasien masih mengalami gejala yang sama, dosis bisa ditingkatkan sebanyak 1 tablet setiap 8 jam.

Sementara, untuk aborsi habitualis, pasien harus mengawali dengan minum 1/2 tablet yang dimulai pada hari ke-14 hingga ke-25 siklus haid selama 2 kali sehari. Pengobatan harus dilanjutkan hingga hari ke-20 masa kehamilan, kemudian dosis baru bisa dikurangi secara bertahap.

Untuk gejala penyakit atau gangguan menstruasi lainnya, Anda bisa langsung berkonsultasi pada dokter. Setiap pasien tentunya memiliki gejala gangguan menstruasi dengan siklus menstruasi yang berbeda-beda. Inilah pentingnya mengunjungi dokter kandungan atau bidan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat tersebut.

Harga Duphaston di Apotek

Kuantitas Duphaston Harga
Duphaston 10mg per tablet Rp25.548
Duphaston 10 mg per box isi 20 tablet Rp349.800 – Rp406.500

Dalam satu kemasan Duphaston berisi 1 box dengan 20 tablet salut selaput, harganya 2021 berkisar Rp342.000 hingga Rp380.000. Dibandingkan tahun lalu, harga Duphaston per box tahun ini rupanya mengalami kenaikan. Harga tersebut tentu tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan apotek yang Anda kunjungi. Sebagai perbandingan, tahun 2020 lalu Duphaston di apotik dijual dengan harga mulai Rp330.000 hingga Rp370.000 per blister/box.

Bagi Anda yang mengonsumsi Duphaston, lakukan pemeriksaan ginekologi, , dan mammogram secara berkala untuk mengetahui proses penyembuhan gejala penyakit Anda. Hentikan penggunaan obat ini jika Anda mengalami tromboemboli, stroke, infark miokard, adenoma hati, penyakit kandung empedu, dan hipertensi.

[Update: Dian]

[1] Yudita, Nurul Aini, dkk. 2017. Hubungan Antara Stres dengan Pola Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol. 6(7): 299-304.

Pos terkait