Info Manfaat, Dosis, dan Harga Dulcolax

Sembelit atau konstipasi adalah suatu kondisi di mana Anda sulit untuk buang air besar. Gangguan ini kerap dialami oleh orang-orang yang kurang asupan serat seperti sayuran maupun buah-buahan. Selain karena kekurangan serat, sembelit juga bisa saja merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius. Untuk pertolongan cepat, penderita sembelit biasanya dianjurkan untuk menggunakan obat pencahar seperti Dulcolax. Dulcolax mengandung bahan aktif bisacodyl dan tersedia di apotik atau toko obat dengan harga beragam, tergantung variannya.

Ilustrasi: Konstipasi (credit: parenting.firstcry)
Ilustrasi: Konstipasi (credit: parenting.firstcry)

Dulcolax tersedia dalam dua macam sediaan, yakni tablet dan supositoria. Dulcolax tablet mengandung 5 mg bisacodyl, sedangkan yang berbentuk supositoria mengandung 10 mg bisacodyl pada tiap kapsulnya. Ada juga obat berbentuk sirup yang dihadirkan dalam merek dagangDulcolactol . Bedanya, Dulcolactol mengandung zat laktulosa (10 g/15 ml) yang bekerja dengan cara menarik cairan di dalam tubuh agar feses menjadi lebih lunak, mengubah keasaman feses, serta membantu mencegah pertumbuhan bakteri dalam usus.

Bacaan Lainnya

Bisakodil atau yang lebih dikenal dengan obat merek dagang Dulcolax adalah derivat-difenilmetan atau laksansiakontak populer yang bekerja langsung terhadap dinding usus besar (colon) dengan memperkuat peristaltiknya. Tinja pun menjadi lunak. Di samping penggunaannya sebagai pencahar umum, juga sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum pembedahan atau pemeriksaan dengan sinar rontgen.

Dalam usus halus bisakodildiresorpsisampai 50% dan setelah deasetilasi dalam hati sebagian dikeluarkan dengan empedu dan mengalami siklus enterohepatis. Metabolitnya juga aktif. Sisanya diekskresi melalui ginjal. Bagian yang tidak diserap berkhasiat terhadap dinding usus. Defekasi terjadi setelah k.l. 7 jam, pada penggunaan rektal setelah k.l. 30 menit.

Karena resorpsi tidak diperlukan bagi khasiat mencaharnya dan supaya jangan sampai membebankan hati, tablet diberikan sebagai tablet e.c. tahan-asam yang pecah di bagian bawah usus halus. Dengan demikian resorpsi dibatasi sampai sedikit mungkin, lagi pula iritasi terhadap dinding lambung dihindari.

jarang terjadi dan berupa kejang-kejang perut; secara rektal obat ini dapat merangsang selaput lendir rektum. Tidak boleh digunakan bersamaan dengan susu atau zat-zat yang bereaksi alkalis (antasida) karena bisa merusak lapisan enteric-coating dari tablet. Obat ini dapat digunakan selama kehamilan, walaupun harus berhati-hati karena dapat menimbulkan kejang perut.[1]

Dulcolax bisa diminum, bisa juga digunakan dalam bentuk supositoria yang dimasukkan ke dalam dubur. Dibandingkan golongan obat lainnya, obat jenis ini paling mudah digunakan. Tinggal minum di malam hari, maka esok paginya kita sudah bisa BAB. Kalau mau lebih cepat BAB, kita bisa memilih supositoria. Begitu torpedo ini dimasukkan ke dalam dubur, beberapa jam kemudian kita langsung ingin BAB.Meski begitu, sekali lagi, obat jenis ini tidak disarankan sering-sering dipakai, apalagi secara terus-menerus lebih dari dua minggu karena justru bisa membuat kita mudah mengalami sembelit.[2]

Ilustrasi: Susah BAB (credit: romper)
Ilustrasi: Susah BAB (credit: romper)

Dosis Dulcolax

Dosis Dulcolax Tablet

  • Dewasa dan anak 12 ke atas: 1-3 tablet, sekali minum.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet, sekali minum.
  • Anak di bawah usia 6 tahun: konsultasikan dengan dokter.

Dosis DulcolaxSupositoria

  • Dewasa dan anak 12 tahun ke atas: 1 kapsul, dalam sekali penggunaan.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1/2 kapsul, dalam sekali penggunaan.
  • Anak di bawah umur 6 tahun: konsultasikan dengan dokter.

Dilansir dari Alodokter, gunakan Dulcolax sesuai dosis serta usia, dan jangan melebihi dosis yang dianjurkan. Dulcolax tablet tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali mendapat persetujuan dokter. Untuk mengonsumsi Dulcolax tablet, telan obat tersebut tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu. Butuh waktu 6-12 jam setelah obat dikonsumsi sampai muncul rasa ingin buang air besar.

Sedangkan untuk menggunakan DulcolaxSupositoria, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah menggunakan obat. Untuk memasukkan DulcolaxSupositoria, berbaring menyamping dengan bagian kiri tubuh berada di bawah dan tekuk tungkai kanan (seperti ingin memeluk tungkai kanan). Kemudian, masukkan kapsul perlahan dengan ujung yang runcing masuk terlebih dahulu. Setelah obat masuk, Anda dianjurkan untuk tetap berbaring selama 15-20 menit, sampai muncul rasa ingin buang air besar. Hindari mengolesi kapsul dengan petrolatum atau petroleum jelly terlebih dahulu.

Namun apabila tidak muncul rasa ingin BAB setelah menggunakan Dulcolax, jangan menggandakan dosis obat dan segera hubungi dokter.

Ilustrasi: Varian Produk Dulcolax (credit: ameliasubarkah.net)
Ilustrasi: Varian Produk Dulcolax (credit: ameliasubarkah.net)

Samping Dulcolax

  • Sensasi terbakar di dubur
  • Lemas
  • Diare
  • Nyeri atau kram perut
  • Mual dan muntah
  • Kram otot
  • Gangguan elektrolit
  • Urine yang keluar sedikit
  • Vertigo
  • Jantung berdebar

Efek samping yang disebutkan tersebut tidak selalu muncul pada setiap orang. Tetapi jika Anda merasakan efek samping yang parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang sesuai.

Peringatan & Perhatian Konsumsi Dulcolax

  • Dulcolaxadalah obat pencahar yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Walaupun dijual bebas, hindari memakai obat pencahar secara rutin jika terjadi sembelit. Usahakan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat terlebih dahulu sebelum menggunakan obat pencahar untuk mengatasi sembelit atau sulit buang air besar (BAB).
  • Jangan menggunakan obat lain 2 jam sebelum dan setelah menggunakan Dulcolax.
  • Hindari minum susu1 jam sebelum mengonsumsi Dulcolax dalam bentuk tablet.
  • Hindari menggunakan Dulcolaxapabila mengalami sembelit yang disertai dengan keluhan penyakit usus buntu dan obstruksi usus, atau timbul BAB berdarah serta muntah.
  • Sembelit dapat menjadi tanda dari penyakit yang lebih serius, seperti diabetes, hipotiroidisme, atau kanker usus besar. Jika keluhan sembelit yang Anda alami terus berlanjut hingga lebih dari 1 minggu, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
  • Simpan obat ditempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari.
Ilustrasi: Dulcolax Suppositoria (credit: len-diary)
Ilustrasi: Dulcolax Suppositoria (credit: len-diary)

Harga Dulcolax

Varian DulcolaxHarga (Rp)
Dulcolax Tab 4S/str9.643 per strip
Dulcolax Tablet 10’s/str19.669 per blister
DulcolaxSuppositoria Adult 6s21.110 per tablet
DulcolaxSuppDewasa 50’s22.198 per tablet
DulcolaxSuppositoria Child (anak) 6’s129.672 per strip

Informasi harga Dulcolax dalam berbagai varian di atas dirangkum dari situs resmi Apotek K24. Namun perlu Anda ketahui bahwa harga Dulcolax dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga Dulcolax yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda. Anda bisa membeli Dulcolax di toko obat atau apotik terdekat maupun di sejumlah minimarket seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi. Sebagai perbandingan, di Indomaret harga Dulcolax tablet isi 10s dibanderol Rp19.900 per strip.

[1]Tjay, TH dkk. 2007. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya (hlm 304-305). Jakarta: Elex Media Komputindo.

[2]Sholekhudin, M. 2014. Buku Obat Sehari-hari (hlm 95-96). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *