Indikasi, Dosis, dan Harga Dulcolax Anak (Dulcolactol & Suppositoria 5 Mg)

Dulcolax merupakan salah satu merek obat pencahar yang terbilang cukup populer di Indonesia. Selain merilis obat pencahar untuk orang dewasa dan lansia, brand tersebut menciptakan produk khusus untuk anak yang diberi nama Dulcolactol dan Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg. Anda bisa membelinya di apotek terdekat atau situs jual beli online dengan harga agak mahal jika dibandingkan Dulcolax khusus untuk dewasa.

Indikasi Dulcolax Anak

Seperti fungsi produk Dulcolax lainnya, Dulcolactol dan Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg memiliki indikasi untuk mengatasi susah BAB kronik, hanya saja obat ini bisa dikonsumsi anak-anak. Konstipasi, sembelit, atau sulit buang air besar adalah keadaan ketika konsistensi feses berubah menjadi keras, berukuran besar, dan kesulitan defekasi.^[1] Ini terjadi di masyarakat umum pada kelompok remaja dan dewasa awal, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak bisa mengalaminya.

Dilansir dari website resminya, Dulcolactol besutan Dulcolax tidak hanya bisa diberikan kepada anak-anak usia lima tahun, tetapi juga bayi. Memang, tak jarang bayi juga mengalami konstipasi dan ini membuat mereka menjadi rewel. Pada beberapa bayi juga ditemukan gejala demam akibat tidak bisa buang air dengan lancar. Sementara itu, Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg hanya boleh diberikan pada anak usia enam tahun ke atas.

Hampir sama seperti obat pencahar umumnya, Dulcolax anak bekerja dengan cara melunakkan feses di dalam usus besar. Ini membuatnya mudah dikeluarkan dan BAB terasa lebih nyaman. Dengan menggunakan obat ini, masalah sembelit dan sakit perut juga akan berangsur membaik.

komposisi Dulcolax Anak

Dalam satu kemasannya, Dulcolactol mengandung zat lactulose. Ini adalah zat aktif yang mampu mengubah suasana asam di usus lebih banyak. Dengan bertambahnya kadar asam di usus besar, membantu feses menjadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan.

Sementara itu, Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg merupakan dalam bentuk suppositoria dan mengandung zat aktif bisakodil 5 mg. Sama seperti zat lactulose, bisakodil bekerja dengan cara melunakkan feses supaya mudah dikeluarkan.

Tergolong obat bebas, Dulcolax anak memiliki simbol lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi hitam tefas. Ini menandakan bahwa obat bisa didapatkan dengan bebas di apotik terdekat, warung, dan toko obat berizin. Bisa dikatakan, Anda tidak memerlukan resep dokter untuk membelinya. Kendati demikian, Anda harus menggunakan obat dengan bijak dan sesuai dosis yang dianjurkan seperti berikut.

Dosis Dulcolax

Dulcolactol

• Dewasa konstipasi ringan: dosis awal 15 ml per hari dilanjutkan dosis pemeliharaan 10 ml per hari.
• Dewasa konstipasi sedang: dosis awal 15 ml-30 ml per hari dilanjutkan dosis pemeliharaan 10 ml-15 ml per hari.
• Dewasa konstipasi berat: dosis awal 15 ml sebanyak dua kali per hari dilanjutkan dosis pemeliharaan 15 ml-25 ml per hari.
• Anak usia 5-10 tahun: dosis awal 10 ml sebanyak dua kali sehari dilanjutkan dosis pemeliharaan 10 ml per hari.
• Anak usia 1-5 tahun: dosis awal 5 ml sebanyak dua kali sehari dilanjutkan dosis pemeliharaan 10 ml per hari.
• Bayi di bawah 1 tahun: dosis awal 2,5 ml sebanyak dua kali per hari dilanjutkan dosis pemeliharaan 2,5 ml-5 ml per hari.

Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg

Seperti yang telah dijelaskan, Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg hanya boleh dipakai anak-anak usia enam tahun ke atas. Dosis yang dianjurkan untuk si kecil adalah 1 supositoria sebanyak 1 kali per hari.

Selain harus mematuhi dosis pemakaian Dulcolax anak, para orang tua juga harus memperhatikan aturan pemberian obat. Meskipun obat ini termasuk obat bebas, Anda tidak bisa memberikannya secara sembarangan karena dikhawatirkan bisa memicu gejala efek samping.

Aturan Pakai Dulcolax Anak

Berikan obat pada anak atau orang dewasa yang benar-benar membutuhkannya. Ini ditandai dengan sembelit dan tidak bisa BAB selama 2-3 hari. Obat Dulcolactol tidak harus diminum langsung, tetapi juga bisa dikonsumsi bersamaan dengan makan untuk mengurangi rasa nyaman pada saluran cerna, khususnya bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti maag.

Anda juga bisa memberikan obat Dulcolactol dengan cara dicampur dengan minuman supaya rasanya tidak terlalu tajam. Beberapa orang tua mencampurkannya dengan jus buah supaya anaknya mau minum obat. Biasanya, ini cukup manjur pada balita yang tidak suka minum obat, meskipun dalam bentuk sirup.

Sementara itu, Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg dipakai dengan cara dimasukkan ke dubur anak secara perlahan. Supaya mudah, Anda bisa mengoleskan air terlebih dahulu di permukaan obat.

Efek Samping Dulcolax Anak

Meskipun memiliki indikasi yang baik untuk permasalahan sistem pencernaan anak, Dulcolactol dan Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg juga bisa menyebabkan gejala efek samping, apalagi bagi mereka yang sensitif. Obat pencahar anak Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg bisa menyebabkan diare jika dipakai secara berlebihan atau anak memiliki hipersensitif terhadap kandungannya.

Sementara itu, Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg bisa menyebabkan kehilangan cairan, hipokalemia, hiponatremia, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman pada perut. Nah, bagi Anda yang membutuhkan Dulcolactol dan Dulcolax Bisacodyl Suppositoria 5 mg, Anda bisa membelinya secara langsung di apotek terdekat atau situs jual beli online dengan harga seperti berikut.

Harga Dulcolax Anak

Harga Dulcolax anak di atas telah kami rangkum dari berbagai macam sumber, termasuk situs apotek online. Perlu diingat, harga Dulcolactol tersebut tidak terikat dan bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga Dulcolax anak di tiap daerah bisa berbeda-beda.

^[1] Jannah, Isnaini Nur, Arifa Mustika, Edith Frederika Puruhito. 2017. Efektivitas Pemberian Dekokta Buah Trengguli (Cassia fistula L.) terhadap Penurunan Constipation Scoring System untuk Penanganan Konstipasi pada Wanita Usia 18–25 Tahun. Journal of Vocational Health Studies Universitas Airlangga, Vol. 1(2): 58-62.