Update Harga Dream Catcher (Berbagai Model dan Ukuran)

Jika membahas dream catcher, sesaat Anda pasti akan teringat film Korea berjudul ‘The Heirs’. Dream catcher adalah salah satu hiasan yang kerap dipasang di jendela. Konon, gantungan ini dikenal sebagai penangkap mimpi buruk untuk menjaga tidur Anda. Di pasaran, produk ini ditawarkan dalam berbagai dengan harga, tergantung pilihan model.

Apa Itu Dream Catcher?

Mitos Dream Catcher (credit: terrycralle)
Mitos Dream Catcher (credit: terrycralle)

Tak banyak yang tahu jika dream catcher ternyata menjadi jimat dalam budaya suku Indian. Jimat mimpi tersebut merupakan kepercayaan masyarakat Indian-Amerika. Konon pertama kali diciptakan oleh bangsa Ojibwa dengan cara menenun yang terbuat dari bagian luar atau lingkaran pohon willow, lingkaran ini bermakna sebagai perjalanan giizis (roh bulan agung), antara matahari dan langit.

Bacaan Lainnya

Dibandingkan dengan dream catcher yang banyak dilihat di film-film, bentuk aslinya cenderung menakutkan karena terbuat dari -bahan alami seperti cabang pohon, kulit, dan lain-lain. Suku Ojibwa menggunakan ranting pohon willow yang masih segar, batang jelatang, otot hewan dan bulu burung hantu.

Dream catcher dibuat dengan cara membengkokkan ranting pohon willow menjadi lingkaran, kemudian mengeringkan ranting tersebut untuk dijadikan sebagai . Selanjutnya, dipakai batang jelatang untuk melilit bingkai lingkaran tadi dan membuat semacam jaring di tengah bingkai lingkaran menggunakan otot hewan. Langkah yang terakhir, Suku Ojibwa menggunakan bulu burung hantu untuk digantung menjadi semacam anting-anting pada lingkaran yang berjaring-jaring tadi.

Meskipun bahan yang dipakai sudah berbeda dari aslinya yang dahulu dibuat oleh Suku Ojibwa, tetapi segelintir orang masih percaya dengan khasiatnya, bahkan mulai mengubah citra dream catcher yang tadinya hanya gantungan di atas tempat tidur menjadi sebuah tren fashion. Dream catcher telah menjadi salah satu fashion item yang sangat diminati banyak kalangan, terutama remaja perempuan. Bahkan, benda tersebut saat ini semakin populer sebagai tambahan dekorasi untuk menambah kesan unik pada rumah Anda. 

Ilustrasi: Mitos Dream Catcher (credit: art-sheep)
Ilustrasi: Mitos Dream Catcher (credit: art-sheep)

Mitos Dream Catcher

Dream catcher dikenal sebagai jimat mimpi atau sacred hoops. Diyakini oleh sebagian orang, jimat ini mampu melindungi orang yang sedang tidur, khususnya anak-anak. Suku Ojibwa percaya bahwa udara malam biasanya dipenuhi dengan mimpi, buruk maupun indah. Nah, dengan menggantungkan jimat mimpi di dekat tempat tidur, mimpi dan pikiran buruk dipercaya akan terjerat dalam jaring-jaringnya. Lalu seiring terbitnya matahari, mimpi buruk yang terjerat pada jaring jimat akan hancur terbakar dalam cahaya. Sebaliknya, jika Anda memiliki mimpi indah, maka akan lolos melewati lubang-lubang jaring, kemudian meluncur menuju orang yang sedang tidur melalui bulu-bulu yang menggantung.

Hiasan berbentuk bulat dengan helaian bulu-bulu ini biasa dipadupadankan untuk dekorasi dinding rumah. Tak heran jika bentuk dream catcher juga semakin beragam dari ukuran kecil hingga besar.  Bagi Anda yang memiliki sudut rumah minimalis, tak menjadi karena dream catcher akan menambah kesan simpel pada ruangan.

Untuk Anda yang suka desain feminin, disarankan memilih dream catcher berwarna pastel yang memadukan untaian renda, bulu-bulu imitasi, pom-pom, dan hiasan awan. Macrame gantung berbentuk bulan sabit yang panjang menjuntai juga semakin cantik ditambahkan dengan rangkaian hiasan lampu-lampu bernuansa kuning. Susun beberapa dream catcher satu warna dengan berbagai ukuran untuk menghiasi kepala tempat tidur Anda. Dream catcher simpel perpaduan pita transparan dan pom-pom bernuansa kebiruan, tampak spesial meskipun tidak ada elemen bulu sama sekali.

Jika ingin menciptakan dream catcher yang berbeda, gunakan -temali, kemudian padukan dengan bulu-bulu menjuntai yang berwarna senada. Kreasikan dream catcher yang bernuansa girly dengan memadukan hiasan bunga, kupu-kupu, ranting, bulu-bulu dan pita-pita cantik berwarna merah muda serta hitam. Lalu, berapa sebenarnya harga dream catcher di pasaran?

Harga Dream Catcher (credit: urbancompany)
Harga Dream Catcher (credit: urbancompany)

Harga Dream Catcher

Varian Dream Catcher Harga
Dream catcher susun 2 ukuran 6 cm Rp17.500
Dream catcher ukuran 9 cm  Rp20.000
Dream catcher ukuran 12 cm Rp25.000
Dream catcher ukuran 15 cm Rp30.000 – Rp40.000
Dream catcher ukuran 9 cm double bells Rp40.000
Dream catcher bells rainbow ukuran 22 cm Rp50.000
Dream catcher design one Rp56.000
Dream catcher gantungan besar putih Rp61.000
Dream catcher motif pelangi  Rp62.500
Dream catcher gantungan besar hitam Rp67.000
Dream catcher Agni Bali rajut Rp79.700
Dream catcher ukuran 39 cm Rp81.000
Dream catcher macrame bulu rapi dan besar Rp83.000
Dream catcher ukuran 38 cm Rp85.000
Dream catcher ukuran 52 cm Rp95.000
Nordic handmade dream catcher  Rp119.400
Horse dream catcher Rp121.000
Fancy Owl dream catcher Rp136.700
Dream catcher layer 3 ukuran 22 cm Rp145.000
Dream catcher super Bali Rp150.000
Lace dream catcher Rp162.600
Dream catcher aksen rumbai renda Rp165.700
Greensea Vintage dream catcher Rp178.700
Dream catcher topfire home tassel flower big Rp179.200
Dream catcher boho Rp191.000
Dream catcher white big indian Rp195.000
Ornamen dream catcher dengan bulu Rp333.000
Set ornamen dream catcher dekorasi dinding Rp750.000

Harga di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harga dream catcher saat ini memang cenderung naik. Dream catcher susun 2 ukuran 6 cm misalnya, awalnya dijual Rp15 ribu, sekarang menjadi Rp17.500. Sementara, dream catcher ukuran 15 cm yang semula dilepas Rp28 ribu, saat ini menjadi Rp30 ribu sampai Rp40 ribuan.

Harga dream catcher tersebut dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan pihak penjual. Anda dapat membeli dream catcher di sejumlah tempat aksesoris atau toko dekorasi seperti yang populer di wilayah Jogja (Yogyakarta) dan Bali. Untuk lebih praktis, Anda juga dapat memesan produk secara online ke beberapa marketplace seperti Shopee, Bukalapak, atau Tokopedia dengan harga bersaing. 

[Update: Panca]

Pos terkait