Di Indonesia bukan hanya kambing dan sapi saja yang layak untuk diternakkan. Binatang seperti domba pun kabarnya cukup menguntungkan jika dikembang-biakkan, apalagi jika memelihara jenis unggul seperti domba texel. Domba satu ini memiliki harga jual di angka jutaan rupiah di pasaran.
Tentang Domba Texel
Trah domba texel sendiri kabarnya telah dikenal di seluruh dunia. Domba ini adalah jenis domba kampung dari Belanda, tepatnya dari pulau Texel, pulau terbesar di Pulau Wadden yang terletak di lepas pantai utara Belanda. Masih belum diketahui asal-muasal trah domba tersebut. Namun, sebagian orang menganggap domba texel adalah hasil persilangan dari beberapa ras domba Inggris. Domba texel juga dikenal dengan sejumlah nama lain, seperti Texelaar, Texelse, Improved Texel, dan Verbeterde Texelse.
Texel adalah jenis domba yang sangat berotot dan menghasilkan daging tanpa lemak. Oleh sebab itu, di Belanda domba texel dikembangbiakkan jadi domba khusus pedaging dengan kualitas daging yang luar biasa. Selain di negara asalnya sana, domba texel juga populer sebagai domba pedaging tanpa lemak di negara Australia, Eropa, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uruguay.
Domba texel pertama kali didatangkan oleh pemerintah antara tahun 1954-1955 sebanyak 500 ekor. Setelah mencoba dikembangbiakkan di beberapa daerah, seperti Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah (Baturaden Banyumas dan Tawangmangu Solo), dan Jawa Timur, ternyata penduduk Wonosobo yang mampu mengembangkan domba texel hingga mencapai populasi 8.753 ekor pada akhir tahun 2006.[1]
Domba ini merupakan domba jenis unggul penghasil daging dan wol dengan kualitas yang cukup baik. Dukungan potensi wilayah yang tersedia di Kabupaten Wonosobo, memungkinkan domba texel berkembang dengan hasil yang sangat baik,dengan pertumbuhan yang relatif cepat dan bobot jantan dewasa bisa mencapai 90-100 kg,betina dewasa bisa mencapai 50-70 kg. Dengan penampilan tersebut maka domba texel banyak dipelihara masyarakat sebagai ternak kesayangan.
Secara fisiologi ternak domba membutuhkan serat kasar dalam pakannya, terutama yang berasal dari hijauan seperti rumput segar,rumput kering, silase atau jerami dan campuran biji-bijian yang mengandung mineral dan vitamin. Ranting, cabang dari pohon-pohon dan semak-semak dapat digunakan sebagai tambahan makanan domba selain rumput segar dan hijauan.
Bahan pakan domba berupa pakan konsentrat dan hijauan. Hijauan adalah makanan ternak yang mempunyai kadar serat lebih dari 18% yang merupakan pakan alami untuk ternak ruminansia, baik berupa rumput-rumputan yang terdiri dari rumput lapang dan rumput unggul maupun berupa leguminosa. Konsentrat adalah pakan yang tinggi kandungan protein dan rendah kandungan serat kasar.[2]
Karakteristik Domba Texel
Selain berotot, domba texel juga memiliki karakter mudah bergerak, mampu menempuh jarak, beranak bebas, dan mudah dirawat. Domba texel berukuran sedang hingga besar dengan wajah berwarna putih. Tak ada bulu di kepala atau kaki, wajahnya lebar dengan hidung hitam, telinga pendek dengan bentuk tubuh hampir horizontal. Kuku domba texel berwarna hitam. Domba texel dapat menghasilkan wol berkualitas sedang tanpa serat hitam. Domba texel dewasa kabarnya dapat menghasilkan wol seberat 3,5-5,5 kg. Trah ini cukup produktif dengan menghasilkan 1,7 ekor anak domba per domba induk per musim.
Harga Domba Texel
Pada tahun 2021 di Pasar Hewan Sukorejo, harga domba texel berkisar antara Rp1,75 juta sampai Rp3,5 jutaan per ekor. Kemudian, di wilayah Wonosobo harga domba texel dijual mulai Rp1,5 jutaan dan di kawasan Jabodetabek harga domba texel bakalan (usia remaja) dijual mencapai Rp4 juta per ekor. Sementara itu, tahun 2022, harga domba texel di Sukabumi dibanderol Rp5 juta per ekor dan di Semarang untuk Texel jantan usia 3 bulan dibanderol Rp1,65 juta per ekor.
Menariknya lagi, tahun 2021, seekor domba texel bernama Double Diamond bisa laku terjual hingga 490 ribu dolar AS atau sekitar Rp7,2 miliar dalam ajang lelang di Skotlandia. Domba termahal di dunia itu bisa dijual dengan harga sekian karena diklaim sempurna secara genetik.
Perlu Anda ketahui bahwa harga domba texel dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga domba texel yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda. Apabila Anda tertarik untuk membudidayakan domba texel, Anda bisa mencari peternak domba texel di sekitar lokasi Anda.
[Update: Almas]
[1] Harianto, B. 2012. Bisnis Penggemukan Domba. Tintondp, editor. Jakarta: AgroMedia Pustaka, hlm 13.
[2] Kuntjoro, A dkk. 2009. Bobot Badan Dan Statistik Vital Domba Texel Di Kabupaten Wonosobo Dengan Pemberian Limbah Rami Sebagai Pakan Tambahan. Asian Journal of Tropical Biotechnology. 6(1): 23-30.
