Meski zaman semakin modern, tetapi masih banyak makanan yang lebih afdol jika dibungkus menggunakan daun pisang, seperti nasi pecel, aneka gorengan, hingga nasi jagung. Selain terkesan alami, membungkus makanan dengan daun pisang juga diklaim lebih sehat dan higienis. Terlebih, harga daun pisang pun relatif terjangkau dan bisa dibeli per lembar, per ikat, atau per kg.
Untuk memperpanjang usia penyimpanan makanan serta melindungi secara mekanis dari kontaminasi kimia maupun biologi, memang jamak digunakan pembungkus makanan. Nah, salah satu jenis pembungkus makanan yang dikatakan aman adalah yang berasal dari bahan alami seperti daun. Pemanfaatan bahan alami seperti daun sebagai pembungkus makanan dikatakan memberikan dampak positif bagi konsumen dan lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Menggunakan daun sebagai pembungkus makanan juga sebagai salah satu upaya untuk mempercantik tampilan makanan, serta menambah aroma khas dan kelezatan makanan. Beberapa jenis daun yang kerap dijumpai sebagai pembungkus makanan tradisional antara lain klobot jagung (pelepah daun jagung), daun kelapa atau enau (aren), daun jambu air, daun jati, dan daun pisang.
Dilansir dari berbagai sumber, menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan ternyata memiliki banyak manfaat. Tidak hanya untuk menampilkan kesan alami serta sebagai penambah citarasa, daun pisang juga memiliki kegunaan untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat membungkus makanan menggunakan daun pisang.
Manfaat Daun Pisang untuk Bungkus Makanan
- Lebih sehat dan aman. Daun pisang dikatakan mengandung senyawa alami yang disebut polifenol, seperti epigallocatechin gallate atau EGCG. Senyawa ini juga ditemukan dalam teh hijau. Polifenol adalah antioksidan alami yang dapat memerangi radikal bebas dan mencegah penyakit. Membungkus makanan dengan daun pisang diklaim bisa membantu makanan menyerap polifenol dari daun sehingga nutrisinya dapat bertambah.
- Daun pisang mampu menghasilkan aroma yang khas karena punya lapisan lilin khusus. Saat makanan panas diletakkan di dalam daun pisang, lilin ini akan meleleh dan menambah rasa ke makanan sehingga membuat citarasa makanan tersebut menjadi lebih enak.
- Daun pisang merupakan pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan sebagai pembungkus makanan daripada bahan seperti plastik atau Styrofoam. Pasalnya, daun pisang sangat mudah terurai dalam waktu singkat, tidak seperti plastik yang membutuhkan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai secara sempurna.
- Daun pisang tidak membutuhkan banyak pembersih. Cukup dilap dengan sedikit air kemudian diangin-anginkan. Daun pisang dapat digunakan dengan mudah sebagai wadah ataupun pembungkus makanan. Tidak mengherankan jika untuk mengatasi pencucian piring, ada juga penjual yang menataki piringnya dengan daun pisang.
Sebenarnya, manfaat daun pisang tidak sebatas sebagai pembungkus makanan. Daun pisang ini juga memiliki kegunaan besar untuk kecantikan dan kesehatan. Bahkan, daun pisang disebut-sebut dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit ganas seperti kanker. Nah, berikut sederet manfaat daun pisang untuk kecantikan dan kesehatan tubuh.
Manfaat Daun Pisang untuk Kesehatan
- Daun pisang bisa digunakan sebagai obat herbal alami untuk mengatasi luka ringan di kulit dan masalah kulit lainnya, seperti ketombe, eksim, dan terbakar sinar matahari. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus daun pisang secara rutin atau merendam daun pisang dengan air dingin lalu oleskan ke bagian kulit yang membutuhkan.
- Daun pisang juga berguna untuk meringankan rasa sakit akibat gigitan serangga beracun, sengatan lebah, gigitan laba-laba, ruam, dan iritasi kulit. Daun ini sejak dulu memang sudah dikenal sebagai penghilang rasa sakit alami.
- Daun pisang adalah sumber antioksidan yang kuat. Antioksidan, seperti yang kita ketahui, diperlukan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari daun pisang, Anda dapat menyiapkan daun teh pisang dan mengonsumsinya dua hingga tiga kali sehari.
- Karena antioksidan dan sifat astringen-nya yang tinggi, daun pisang juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan kegelisahan selama demam.
- Daun pisang kering kaya akan allantoin, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan mempercepat proses penyembuhan. Minumlah rebusan daun pisang atau teh pisang tiga kali untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Daun pisang kering adalah sumber yang kaya akan allantoin dan polifenol. Kedua zat ini terbukti membantu mengurangi perdarahan usus.
- Anda bisa mengoleskan ekstrak daun pisang di kulit kepala untuk mengatasi kulit kepala kering dan masalah ketombe. Anda juga bisa menggunakan masker daun pisang untuk mengatasi kulit kepala yang gatal. Sementara, penggunaan masker daun pisang secara teratur pada rambut dapat membuat rambut berkilau, hitam, dan kuat.
- Memang, pisang adalah makanan super untuk binaraga dan penambahan berat badan, tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa daun pisang dapat mengatasi selulit. Kukus daun pisang dan bungkus di area yang diinginkan selama beberapa jam. Minumlah teh pisang dengan jahe untuk hasil yang lebih baik. Ini telah menjadi metode yang telah dicoba dan diuji untuk menghilangkan selulit tubuh sejak lama.
Apabila Anda membutuhkan daun pisang, entah untuk membungkus makanan atau keperluan lainnya, tidak sulit mendapatkan daun ini. Pasalnya, Anda sudah bisa membeli bahan alami ini di berbagai pasar tradisional maupun situs jual beli online. Harganya bervariasi, biasanya tergantung berat atau kemasan. Berikut referensi terbaru harga daun pisang di pasaran.
Harga Daun Pisang
| Kemasan Daun Pisang | Harga |
| Daun Pisang 1 Ikat 4 Lembar | Rp5.050 |
| Daun Pisang 1 Ikat 5 Lembar | Rp5.500 |
| Daun Pisang 1 Ikat 20 Lembar | Rp20.000 |
| Daun Pisang 250 gr | Rp6.500 |
| Daun Pisang 500 gr | Rp12.000 |
| Daun Pisang Kering (Klaras) 1 kg | Rp15.000 |
| Daun Pisang 1 kg | Rp20.000 – Rp25.000 |
| Daun Pisang 3 kg | Rp40.000 |
Harga daun pisang di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk pasar tradisional dan beberapa situs jual beli online. Hingga saat ini, harga 1 ikat daun pisang isi 20 lembar relatif stabil. Sementara itu, harga 500 gram daun pisang naik dari kisaran Rp6 ribu hingga Rp9 ribu, kini bisa mencapai Rp12 ribu. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi pasar tradisional terdekat atau memesannya lewat situs online.
[Update: Ditta]
