Update Harga Daun Mint Segar dan Bibitnya

Anda tentu sering menemukan penggunaan daun mint untuk berbagai keperluan. Daun mint dinilai memiliki keunggulan tersendiri yang disukai banyak orang, mulai dari sensasi dingin yang diberikan, hingga kesegarannya. Di pasaran, daun mint dijual dalam keadaan segar maupun benih atau bibitnya.

Daun mint atau peppermint terkenal karena manfaatnya sebagai penyegar mulut dan mencegah bau napas tak sedap. Tak heran jika Anda sering menemukan pasta gigi, obat kumur, dan permen karet dengan peppermint. Tetapi ternyata, khasiat daun hasil persilangan watermint dan spearmint ini bukan cuma itu saja. Baik dalam versi daun segar, suplemen herbal, maupun minyak esensialnya, peppermint masih menyimpan segudang manfaat untuk tubuh.

Bacaan Lainnya
Minuman dari daun mint (sumber: idntimes.com)
Minuman dari daun mint (sumber: idntimes.com)

Daun mint sering dimanfaatkan sebagai campuran aneka makanan dan minuman. Kudapan seperti cake, es krim, dan minuman segar sering ditambahkan daun mint agar cita rasanya semakin menyegarkan. Selain itu, ekstrak daun mint juga sering digunakan dalam beberapa varian pasta gigi dan permen karena khasiatnya yang dapat membunuh kuman dan bakteri pada mulut sehingga mulut terasa lebih bersih dan bebas bau.

Ternyata daun yang banyak tersebar di Asia, Eropa, dan Timur Tengah ini mengandung beberapa manfaat lainnya yang masih jarang diketahui orang.

Manfaat Daun Mint

Bantu Atasi Masalah Perut
Minyak peppermint diketahui dapat membantu untuk mengurangi , perut yang tidak enak, dan gejala lainnya dari IBS (irritable bowel syndrome), utamanya karena dari efek zat anti-spasmodik dari metanol yang ditemukan dalam daun mint.

IBS adalah gangguan usus yang menyebabkan perut kembung, kram perut, dan BAB tak teratur. Studi terbaru yang dimuat di jurnal Digestive Diseases and Sciences menunjukkan bahwa suplemen herbal yang mengandung minyak peppermint dapat meredakan gejala IBS yang kambuh. Peppermint mengaktifkan saluran anti nyeri di usus besar, yang dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan peradangan usus.

Manfaat peppermint lainnya untuk pencernaan adalah meredakan mual, termasuk gejala morning sickness saat hamil. Menurut University of Maryland Medical Center (UMM), peppermint dapat menenangkan otot perut dan memperbaiki aliran empedu, yang digunakan tubuh untuk mencerna lemak.

Selain lewat suplemen herbal, jika gejala mual menghampiri segera hirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan hirup selagi hangat untuk menenangkan saluran pencernaan. Namun, jika gangguan pencernaan Anda terkait dengan refluks asam atau GERD, sebaiknya jangan menggunakan peppermint untuk pengobatan.

Turunkan Badan
Daun mint dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang rendah kalori namun mengandung banyak serat. Selain itu daun mint dapat merangsang enzim pencernaan yang membantu menyerap nutrisi dan membakar lemak secara lebih optimal. Lemak akan langsung diubah menjadi energi di dalam tubuh.

Pohon mint (sumber: goodhousekeeping.com)
Pohon mint (sumber: goodhousekeeping.com)

Agar proses penurunan berat badan berjalan lebih maksimal, tambahkan daun mint pada makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Redakan gejala flu dan pilek
Mentol yang terkandung dalam peppermint bisa membuat saluran hidung terasa lebih lega. Meski tidak benar-benar bersifat dekongestan untuk mengencerkan ingus yang menyumbat hidung, peppermint merangsang reseptor sensorik di hidung yang mendeteksi suhu dingin sehingga Anda merasa seolah-olah Anda bernapas lebih bebas. Manfaat peppermint untuk pernapasan ini juga dapat meredakan hidung yang tersumbat, pilek, dan/atau batuk-batuk akibat alergi debu.

Anda bisa menghirup minyak aromaterapi peppermint, menghirup teh peppermint, atau menggosokkan balsem dengan ekstrak peppermint di dada dan sekitar hidung untuk meredakan gejalanya.

Turunkan Risiko Kanker
Daun mint kaya akan dan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar lebih waspada terhadap serangan virus berbahaya. Selain itu vitamin C dan antioksidan berfungsi untuk membantu menangkal radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab utama kanker pada manusia.

Menambahkan daun mint pada makanan dan minuman secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker lebih efektif.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sebagai tambahan dari aktivitas antioksidannya, ¼ cangkir penguat rasa spearmint memberikan hampir setengah dari kebutuhan harian tubuh akan vitamin A.

Bentuk vitamin berbasis tumbuhan bisa membantu melindungi se-sel dari kerusakan dengan mencari radikal bebas yang bisa menimbulkan kerusakan pada organ, membantu mengurangi risiko Anda terkena penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Meski kaya akan manfaat untuk kesehatan, ada beberapa kondisi tubuh tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun mint. Sebab daun mint dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti maag, alergi, kemerahan, sakit kepala, dan luka mulut. Jangan berikan teh mint untuk bayi atau anak kecil, bahkan dalam dosis kecil. Sebab minyak aromatik dari peppermint dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Sebaiknya tunda dahulu pemberian teh mint untuk bayi atau anak kecil hingga ia berusia lebih dari 9 tahun.

Penderita acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh mint. Sebab teh mint mengendurkan katup yang memisahkan esofagus dari lambung. Hal ini dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke esofagus, membuat kondisinya lebih buruk.

Menurut University of Maryland Medical Center, daun mint dapat mengganggu beberapa obat resep, termasuk obat yang diambil untuk mengurangi asam lambung, obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin. Jangan minum teh mint atau gunakan minyak esensial mint jika sedang mengonsumsi jenis obat apapun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu. 

Ibu hamil atau menyusui mungkin masih bisa mengonsumsi daun mint dalam porsi yang sangat kecil. Misalnya bila daun mint hanya sebagai pelengkap minuman atau makanan. Namun sebaiknya jangan mengonsumsi daun mint dalam porsi yang cukup besar. Gale Encyclopedia of Alternative Medicine menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi teh mint selama kehamilan. Terutama bila ibu hamil memiliki riwayat keguguran.

Daun Mint Segar - www.agrowindo.com
Daun Mint Segar – www.agrowindo.com

Harga Daun Mint Segar dan Bibitnya

Saat ini, di pasaran sudah banyak orang yang menjual daun mint segar beserta bibitnya. Harga daun mint segar mencapai Rp70 ribuan per kg. Harga ini terbilang naik dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya Rp35 ribu per kg. Sementara untuk bibitnya juga naik dibanderol dengan harga kisaran Rp12 ribuan dari Rp10 ribuan per 50 biji. Anda bisa membelinya di toko tanaman online maupun offline.

[Ditta]

Pos terkait