Daihatsu Ceria adalah salah satu kendaraan yang sempat booming di Tanah Air, khususnya di pasar city car. Seperti diketahui, segmen city car merupakan segmen yang cukup booming di indonesia karena mampu digunakan untuk melibas jalanan perkotaan yang cukup padat berkat dimensinya yang relatif mungil dibandingkan segmen mobil lainnya. Meski sudah tidak lagi diproduksi, tetapi Daihatsu Ceria bekas masih banyak diburu, salah satunya karena harganya yang terjangkau.
Daihatsu Ceria pertama kali mengaspal di Tanah Air pada tanggal 11 Juli 2001. Kendaraan ini adalah hasil dari re-badge dari Perodua Kancil, yang notabene merupakan mobil entry-level di Malaysia. Melihat penjualan Kancil di negeri tetangga yang terus meningkat serta beban krisis moneter kala itu yang memaksa produsen untuk lebih giat menghadirkan mobil murah, akhirnya PT Astra Daihatsu Motor Indonesia memutuskan memboyong mobil ini ke Tanah Air dan diberi nama Daihatsu Ceria.
Spesifikasi Daihatsu Ceria
Seperti model Kancil, Daihatsu Ceria mengambil basis dari Daihatsu Mira L200. Mira L200 sendiri merupakan generasi ketiga dari Daihatsu Mira yang meluncur pertama kali pada tahun 1990 bersama dengan seri L201. Generasi ini bisa disebut sebagai varian paling populer dari Mira dan ditawarkan dalam banyak model.
Kembali lagi ke model Daihatsu Ceria, mobil ini hadir melalui 4 trim yang sama-sama membawa mesin berkapasitas 850cc, yaitu tipe KL sebagai varian termurah, tipe KL Plus yang hadir di level tengah, tipe KX sebagai varian yang lebih tinggi, dan tipe KX-R sebagai varian teratas. Dalam segmen kendaraan โkutuโ, Daihatsu Ceria bersaing dengan Hyundai Atoz, KIA Visto, Suzuki Karimun Classic, Cherry QQ, dan juga Chevrolet Spark.
Secara tampilan, bagian luar Daihatsu Ceria tampak lebih mungil jika dibandingkan dengan city car sejenis karena hanya memiliki dimensi berukuran 3.365 mm x 1.405 mm x 1.415 mm. Di samping itu, bobot kendaraan ini tidak lebih dari 700 kg. Namun, bobot kendaraan yang ringan ini membuat akselerasi Daihatsu Ceria menjadi lebih cepat sehingga sinkron dengan kapasitas mesinnya yang terbilang kecil.
Trim tipe KL dan KL Plus menjadi model pertama ketika Daihatsu Ceria diperkenalkan di Tanah Air. Jika tipe KL tidak menyediakan fitur apa-apa, maka varian KL Plus hadir dengan fitur AC plus head unit. Kedua tipe ini dapat ditandai dengan warna eksterior two-tone alias bumper yang tidak memiliki warna yang sama dengan bodi.
Selanjutnya, Daihatsu menghadirkan Ceria tipe KX yang telah dilengkapi dengan fitur kelistrikan. Warna luar kendaraan ini juga sama antara bumper dan bodi. Sebelum facelift dihadirkan, Daihatsu sempat merilis Ceria tipe KX-R yang memiliki fitur tidak jauh berbeda seperti tipe KX, namun ada penambahan body-kit layaknya Mira TR-XX yang sayangnya tidak hadir di pasar dalam negeri.
Di bagian samping, bentuk Daihatsu Ceria tampak sangat kotak dan sekilas hampir mirip dengan desain Karimun, namun memiliki ketinggian yang jauh lebih rendah. Sementara, di bagian belakang, kendaraan ini hadir dengan desain yang simpel dan sederhana. Hanya stiker โCeriaโ di sebelah kanan dan untuk stiker โtipeโ di sebelah kanan yang bisa ditemukan.
Kemudian, untuk varian facelift, pertama kali meluncur pada tahun 2003, dengan membawa perubahan total pada bentuk depan, meliputi lampu utama yang kini berbentuk bundar mirip mata kucing, grille model jaring, dan juga lampu kabut berbentuk bulat pipih. Varian facelift yang disediakan sendiri termasuk KL, KL Plus, dan KX.
Beralih ke bagian interior, tampilan luar yang sederhana agaknya menjalar ke sektor kabin. Desain indoor mobil ini memang sangat simpel dan bahkan cenderung mirip dengan kabin mobil era 1980-an, terutama pada bagian dashboard yang tampak inferior. Panel pengaturan AC masih serba manual dengan hanya menggunakan tuas geser.
Untuk tipe KL, masih tidak dibekali fitur AC serta head unit, namun slot keduanya tersedia. Fitur-fitur ini baru hadir pada model KL Plus. Sementara, untuk tipe KX, selain fitur-fitur tersebut, ditambahkan juga power window dan central lock. Adapun untuk tipe KX-R, fitur yang diusung tidak jauh berbeda dengan tipe KX meski merupakan varian tertinggi.
Di sektor jantung pacu, pabrikan Jepang membekali Daihatsu Ceria dengan mesin berkode ED-10, berkapasitas 850cc, 3 silinder segaris, dan masih sistem bahan bakar karburator. Mesin yang diusung semua tipe Daihatsu Ceria ini dikatakan mampu meletupkan daya maksimal 36 HP pada putaran 5.500 rpm dan menggapai torsi puncak di angka 63 Nm pada putaran 3.200 rpm. Meski tenaga yang dikeluarkan tergolong kecil, namun konsumsi bahan bakar cenderung lebih irit.
Harga Daihatsu Ceria
Di Indonesia, produksi Daihatsu Ceria sendiri telah dihentikan pada tahun 2006 dan digantikan oleh Daihatsu Ayla. Karena itu, produk city car tersebut yang beredar di pasaran domestik saat ini adalah model bekas. Berikut kami sajikan informasi terbaru harga model bekas Daihatsu Ceria di pasar Indonesia saat ini.
Tipe Daihatsu Ceria | Harga Bekas (Rp) |
Daihatsu Ceria KX 2001 | 36.000.000 โ 40.000.000 |
Daihatsu Ceria KX 2002 | 28.000.000 โ 40.000.000 |
Daihatsu Ceria KX 2003 | 40.000.000 โ 47.500.000 |
Daihatsu Ceria KL 2003 | 35.000.000 โ 38.000.000 |
Daihatsu Ceria KX 2004 | 34.000.000 โ 48.000.000 |
Daihatsu Ceria KL 2004 | 43.000.000 โ 53.000.000 |
Daihatsu Ceria KX 2005 | 32.000.000 โ 55.000.000 |
Daftar harga tersebut kami rangkum dari berbagai situs jual beli mobil bekas, dan bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah, tergantung kondisi mobil dan kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Namun, informasi di atas dapat Anda jadikan referensi sebelum membeli Daihatsu Ceria idaman Anda.
ย