Daging sapi banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan juga negara tetangga seperti Malaysia. Jika di Tanah Air disebut dengan istilah daging sapi, maka masyarakat Negeri Jiran lebih umum menyebutnya dengan istilah daging lembu. Seperti yang kita tahu, secara umum daging sapi terbagi menjadi bagian sirloin (daging has luar) dan tenderloin (daging has dalam) dengan harga sekilo yang berbeda. Di Malaysia, daging has dalam kerap disebut daging batang pinang.
Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan daging sapi dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang terkenal akan kelezatannya. Daging sapi mengandung hingga 75% air, dengankeseimbangan terdiri dari 20% protein, sekitar 2% lemak, dan sekitar 3% komponen kecil misalnya mineral, senyawa fosfat, dan vitamin.
Daging sapi terdiri dari beberapa bagian, diantaranya adalah daging sapi has dalam (Tenderloin) dan has luar (Sirloin).Letaknya yang berdekatan namun harganya cukup berbeda, membuat masyarakat mengira dalam daging tersebut memiliki kandungan gizi yang berbeda, salah satunya adalah kandungan protein dan lemaknya.
Harga daging sapi bagian tenderloin tergolong mahal karena dagingnya yang empuk. Tenderloin biasa dimasak untuk grill, steak, atau sukiyaki, sedangkan harga bagian daging sirloin tergolong lebih murah dari tenderloin karena banyak mempunyai otot-otot yang cukup keras di mana sering dipakai bekerja oleh sapi tersebut. Sirloin ini biasa dimasak rendang, bistik.[1]
Tenderloin merupakan daging yang paling empuk dari seluruh bagian daging. Komposisinya 1,6% dari berat karkas. Tenderloin terletak pada bagian dalam tulang punggung belakang. Seperti halnya sirloin, tenderloin berada di posisi yang sangat jarang digerakkan sehingga memberikan keempukan yang tinggi. Karena keempukannya yang tinggi, tenderloin hanya boleh dimasak dalam waktu cepat (short time cooking). Metode masak yang lama (long time cooking) akan menyebabkan tenderloin hancur. Tenderloin secara eksklusif digunakan untuk steak atau dioseng cepat.[2]
Harga Daging Batang Pinang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daging batang pinang adalah istilah di Malaysia untuk menyebut daging sapi has dalam atau lulur dalam alias tenderloin. Di Malaysia sana harga daging batang pinang segar atau fresh seberat 1 kg (kilogram) tahun 2022 dipatok RM30,90 atau sekitar Rp104 ribuan, turun dari RM57,50 atau sekitar Rp197 ribuan apabila dirupiahkan di tahun 2021.
Sedangkan untuk daging batang pinang frozen (beku) per 1 kilo tahun 2022 harganya lebih murah, yakni dibanderol RM26,5 atau sekitar Rp89 ribuan, berubah dari RM26 saja atau sekitar Rp90 ribuan di tahun 2021. Pada saat artikel ini ditayangkan, 1 RM sama dengan Rp3.354,13. Nah, sebagai gambaran, berikut informasi harga daging sapi tenderloin di Indonesia saat ini.
Harga Daging Sapi Tenderloin
| Jenis Daging Sapi | Harga (Rp) |
| Tenderloin wagyu meltique style beef steak AUS 200 gr | 64.500 |
| Daging sapi australia tenderloin premium grade 200 gr | 85.000 |
| Daging sapi has dalam / tenderloin 500 gram | 87.000 |
| Daging sapi tenderloin lokal 1 kg | 159.000 |
| Daging sapi beku tenderloin (has dalam) 1kg | 160.000 |
| Tenderloin wagyu Santorini 1 kg | 215.500 |
Informasi harga daging batang pinang atau daging sapi tenderloin (has dalam) di atas dirangkum dari berbagai sumber. Perlu Anda ingat bahwa harga daging batang pinang dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga daging batang pinang di setiap tempat bisa saja berbeda-beda, tergantung dari promo atau penawaran pihak penjual.
Jika dibandingkan tahun 2021, harga daging sapi tenderloin tahun 2022 mengalami kenaikan. Sebagai contoh, tenderloin wagyu meltique style beef steak AUS 200 gr yang dibanderol Rp42 ribu tahun 2021, naik menjadi Rp64 ribuan tahun 2022.
Apabila Anda sedang mencari daging batang pinang atau daging sapi tenderloin segar maupun beku, Anda dapat membelinya di pasar-pasar tradisional terdekat, hingga di supermarket seperti Superindo, Transmart Carrefour, Hypermart, dan masih banyak lagi.
Saat hendak mengolah daging sapi tenderloin, pastikan daging sapi sudah berada pada suhu ruang dan tekstur daging cukup lunak untuk dimasak (jika sebelumnya dibekukan). Nah, jika ingin memasak daging tenderloin menjadi steak, pastikan Anda telah mengetahui tingkat kematangan yang sesuai selera Anda, apakah rare, medium rare, medium, medium well, atau bahkan well done.
[Update: Almas]
[1] Supriyatin, Hery P. 2020. Kajian Kualitas Kimia Daging Sapi Tenderloin Dan Sirloin Di RPH Tradisional Di Kabupaten Cirebon. Jurnal Health Sains. 1(3): 1-9.
[2] Bahar, B. 2003. Panduan Praktis Memilih Produk Daging Sapi. Winarno, editor. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm 25.
