Bagi penggemar kicau, pasti sudah tidak asing lagi dengan cucak ijo. Seperti namanya, ini adalah salah satu varian burung cucak yang punya warna bulu dominan hijau. Nah, selain ukuran standar, ternyata cucak hijau juga hadir dalam ukuran yang mini. Anda dapat membelinya di pasar burung atau mencari di sejumlah platform jual beli online dengan harga rata-rata ratusan ribu rupiah per ekor.
Burung adalah salah satu hewan yang menjadi pilihan banyak masyarakat untuk dipelihara di rumah, selain kucing, anjing, dan ikan. Pasalnya, burung punya beragam manfaat bagi manusia, secara langsung maupun tidak langsung, baik dari nilai budaya, estetik, ekologis, ilmu pengetahuan, hingga ekonomis.[1] Bahkan, burung punya peranan penting dari segi penelitian, pendidikan, dan untuk kepentingan rekreasi dan pariwisata.[2]
Ada sejumlah alasan kenapa banyak orang menjadikan burung sebagai satwa peliharaan mereka. Burung adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang digemari karena memiliki bulu dengan warna yang indah dan ada pula yang menyukai suara kicauannya.[3] Ketika jenuh dengan aktivitas sehari-hari yang melelahkan, mendengarkan kicauan burung dan melihat penampilannya yang menarik diklaim dapat membantu mengurangi stres dan membuat pikiran menjadi tenang.[4]
karakteristik Cucak Ijo Mini
Ada banyak jenis burung kicau yang menjadi favorit masyarakat di Indonesia, salah satunya cucak ijo. Punya nama ilmiah Chloropsis sonneratii, cucak ijo berasal dari keluarga burung cica daun yang bisa berkicau dengan sangat merdu dan meniru suara-suara burung jenis lain. Karena itu, cucak ijo kerap dilombakan di berbagai event lomba burung kicau oleh para penggemar burung.
Nah, selain yang berukuran ‘normal’, ternyata ada juga cucak ijo yang berukuran kecil atau mini. Sekilas, varian ini tampak mirip dengan cucak ijo pada umumnya, dengan warna bulu dominan hijau di sekujur tubuhnya. Namun, apabila diperhatikan lebih saksama, ada corak kehitam-hitaman pada ujung sayapnya. Perbedaan lainnya, tentu saja ukurannya yang lebih kecil, rata-rata cuma 15 sampai 17 cm. Sebagai perbandingan, rata-rata burung cucak ijo berukuran 20 cm.
Karena berukuran kecil, akhirnya banyak yang menyamakan jenis ini dengan cucak ranting atau cica daun sayap biru (blue-winged leafbird atau Chloropsis cochinchinensis). Padahal, bulu cucak ranting punya warna hijau kekuningan dan di bagian sayap serta ekornya terdapat warna biru. Selain itu, suara cucak ijo mini dikatakan lebih bervariasi jika dibandingkan cucak ranting.
Banyak tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan, cucak ijo memang belum cukup populer di kalangan kicau mania. Namun, jenis ini dapat menjadi alternatif bagi mereka yang mencari burung yang mudah berkicau dan punya mental yang cukup bagus. Cukup dipancing dengan suara air kran, burung tersebut akan langsung ngoceh.
Karena belum terlalu populer, harga burung cucak ijo mini pun dapat dikatakan masih cukup terjangkau. Ini cocok bagi mereka yang punya anggaran pas-pasan tetapi berniat memelihara burung kicau di rumahnya. Anda dapat membeli varian tersebut di banyak pasar burung atau memesan ke pedagang lewat sejumlah situs jual beli online.
Harga Cucak Ijo Mini
| Varian Cucak Ijo Mini | Harga |
| Cucak Ijo Mini Bakalan/Muda | Rp155.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Betina | Rp130.000 – Rp175.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Betina Rawatan | Rp200.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Jantan | Rp275.000 – Rp290.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Jantan Rawatan | Rp450.000 – Rp535.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Prospek Super | Rp505.000 – Rp576.000 per ekor |
| Cucak Ijo Mini Gacor | Rp600.000 – Rp699.000 per ekor |
Informasi harga cucak ijo mini di atas sudah kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk pasar burung dan situs e-commerce dalam negeri. Perlu Anda catat bahwa burung cucak ijo mini tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga di masing-masing pedagang bisa saja berbeda.
Karena didominasi warna hijau, mungkin banyak yang akan kesulitan membedakan cucak ijo mini jantan dan betina. Membedakan jantan dan betina burung ini bisa dilakukan dengan cara melihat warna hitam yang menyelimuti sebagian wajah. Jika tidak ada warna hitam, kemungkinan besar adalah betina dan sebaliknya. Selain itu, hanya cucak hijau mini jantan yang memiliki warna kuning pada bagian dagu hingga leher. Sementara untuk bakalan muda, baik jantan maupun betina, dan burung betina dewasa, tidak memiliki warna kuning di bagian dagu hingga lehernya.
[1] Sihotang, Duma Fransisca, Pindi Patana, Erni Jumilawaty. 2013. Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Restorasi Resort Sei Betung, Taman Nasional Gunung Leuser. Peronema Forestry Science Journal, Vol. 2(2): 59-66.
[2] Alikodra, H. S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar (Jilid 1). Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
[3] Zulkarnain, David, I Wayan Bebas, I Gusti Ngurah Bagus tri Laksana. 2015. Performans Reproduksi Burung Cucak Rawa (Pycnonotus Zeylanicus) pada Penangkaran secara Ex-Situ. Indonesia Medicus Veterinus, Vol. 4(2): 139-147.
[4] Sudradjad. 1999. Petunjuk Memilih Burung Ocehan Bakalan. Depok: Penebar Swadaya.
