Update Harga Cream Cheese Anchor (Semua Kemasan)

Anda yang suka memasak pasti sudah tidak asing lagi dengan cream cheese. Seperti namanya, ini adalah krim yang biasanya digunakan untuk membuat cheese cake. Bagi mereka yang punya keterampilan memasak, memang bisa membuat cream cheese sendiri di rumah. Namun, untuk Anda yang tidak memiliki waktu luang dan tidak begitu mahir memasak, tidak perlu khawatir. Pasalnya, saat ini sudah banyak merk cream cheese jadi yang sudah dapat dibeli di berbagai toko, salah satunya Anchor yang dijual dengan harga yang sebenarnya relatif terjangkau.

Cream Cheese Anchor (sumber: kuali.com)
Cream Cheese Anchor (sumber: kuali.com)

Apa Itu Cream Cheese?

Cream cheese merupakan jenis keju muda yang belum difermentasi. Karena itu, tekstur bahan ini relatif lembut, warnanya putih mirip tofu, serta sangat mudah dioles karena bentuknya creamy (soft cheese). Rasanya gurih segar dan tidak terlalu asin, cream cheese konon pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat, yang dapat dimakan langsung, sedangkan untuk olesan, dicampur bahan-bahan lainnya atau dipanggang dalam pembuatan cheese cake.[1]

Bacaan Lainnya

Cream cheese atau disebut juga dengan keju oles merupakan salah satu dari banyak jenis keju yang berbeda dengan keju lainnya yang dibuat melalui proses pematangan. Karena itu, tekstur produk ini lunak, sehingga menjadikan cream cheese mudah menjadi bahan olahan atau pelengkap makanan. Sebelum dipakai, sebaiknya bahan dibiarkan dalam suhu ruangan beberapa saat agar mudah dikocok atau dicampur dengan bahan lainnya. Simpan sisa keju dalam wadah tertutup di lemari es.

Keju oles memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda dengan jenis keju lainnya, yaitu protein, vitamin A, vitamin B, vitamin D, serta kalsium. Meskipun memiliki kandungan yang sama dengan keju lainnya, cream cheese biasanya didominasi oleh campuran lemak sapi. Keju ini dibuat dari sekitar 45 persen campuran lemak sapi, sehingga menjadikan cream cheese dianggap kaya akan protein yang baik bagi .

Menurut sejarah, resep cream cheese pertama kali ditemukan di Prancis. Namun, yang terkenal justru berkembang pesat di Amerika Serikat, lebih tepatnya di New York. Itulah sebabnya resep cream cheese yang dinilai paling enak adalah Philadelphia Cream Cheese. Di Indonesia sendiri, cream cheese mungkin masih belum begitu populer, meskipun penggemarnya sudah semakin banyak.

Walaupun langsung dapat dimakan, cream cheese justru jarang dikonsumsi secara langsung, melainkan digunakan untuk membuat cheese cake yang lembut, filling roti, atau cheese frosting, maupun sebagai campuran membuat kue lainnya. Tekstur cream cheese yang lembut menjadikan keju jenis ini mudah digunakan sebagai bahan campuran.

Kendati demikian, cream cheese terbilang rentan dan memiliki tahan yang rendah dibandingkan keju jenis lainnya. Hal ini dikarenakan cheese cream tergolong ke dalam jenis keju lunak. Ketika disimpan pada suhu ruangan, biasanya cream cheese hanya bertahan sekitar 2 sampai 3 jam. Sementara, di dalam lemari es, daya tahan cream cheese bisa lebih lama, yaitu hingga dua minggu setelah dibuka. Bila terlalu lama, cream cheese bisa dengan mudah ditumbuhi jamur. Karena itu, jangan membiarkan cream cheese terlalu lama setelah dibuka dari kemasannya.

Cara Membuat Cream Cheese

Ilustrasi: Cara Mengolah Cream Cheese (credit: thepioneerwoman)
Ilustrasi: Cara Mengolah Cream Cheese (credit: thepioneerwoman)

Jika Anda termasuk mahir dan suka memasak, membuat cream cheese sebenarnya tidak sulit. Anda bisa membuatnya dengan cara sederhana menggunakan bahan seadanya. Siapkan bahan utama berupa keju cheddar sebanyak 175 gr, susu cair UHT 125 ml, dan 1 sdt maizena. Siapkan juga peralatan seperti wadah untuk menyimpan cream cheese, plastik wrap, alat parut keju, sendok, saringan, panci susu, wajan, kompor, dan gunting.

Setelah bahan dan alat siap, parut keju cheddar dan masukkan ke dalam panci susu yang diletakkan di atas wajan dengan air panas di atas kompor. Konsep double boiler seperti ini akan membuat tekstur cream cheese Anda lembut dan lebih creamy. Kemudian, masukkan susu UHT ke dalam panci berisi keju saat keju mulai meleleh dan sisakan sedikit untuk mencairkan tepung maizena. Aduk hingga keju benar-benar cair dan bercampur dengan susu.

Setelah semua bahan tercampur dan mulai mendidih, masukkan tepung maizena yang sudah dicairkan dengan susu ke dalam panci sambil diaduk agar tidak gosong. Aduk secara perlahan dengan kecepatan rendah untuk membantu proses penguapan air pada cream cheese menjadi lebih baik, sehingga tidak membuat cream cheese terlalu kering atau terlalu encer.

Setelah mendidih, matikan kompor dan dinginkan cream cheese Anda sebentar dengan mengangin-anginkannya. Setelah dingin, saring cream cheese dan letakkan di dalam wadah tertutup yang sudah dilapisi dengan plastik wrap. Plastik wrap berfungsi menjaga kelembapan dan tekstur cream cheese selama disimpan di lemari pendingin. Cream cheese yang sudah jadi sebaiknya segera disimpan di lemari pendingin sebelum siap digunakan. Ini agar tekstur cream cheese tidak terlalu lembek dan mudah diaplikasikan.

Review Cream Cheese Anchor

Jika Anda kebetulan tidak terlalu terampil di , Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, saat ini sudah tersedia cream cheese kemasan yang dapat langsung diaplikasikan untuk kue. Nah, dari sekian banyak merk yang beredar, Anda bisa memilih cream cheese Anchor, terutama untuk Anda yang hendak membuat kue panggang. Pasalnya, produk ini punya tekstur yang padat sehingga dapat membuat panggangan kue menjadi lebih optimal. Krim keju ini juga dapat dimasak dalam suhu panas maupun dingin.

Merk cheese cream asal ini juga sudah sangat familiar di kalangan pencinta kuliner. Bahkan toko online maupun offline hampir semua menjual cream cheese merk Anchor. Tak hanya dikenal dengan kualitas produk dairy yang diakui kualitasnya di berbagai negara, Anchor sekarang populer sebagai brand cream cheese yang viral.

Anda bisa menemukan produk ini dalam kemasan 1 kg hingga 20 kg. Untuk pemilik bisnis makanan, produk ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku. Namun tenang, kalau Anda tidak membutuhkan cream cheese sebanyak itu, terdapat juga banyak produk repack cream cheese Anchor dengan kemasan mulai 100 gram.

harga, cream, cheese, anchor, merek, di, indomaret, alfamart, giant, toko, bahan, kue, oles, lunak, kulkas, tart, kesalahan, tekstur, freezer, filling, suhu, ruang, poles, kuning, telur, beku, bahan, pie, garpu, wadah, rapat
Anchor Cream Cheese dalam kemasan (instagram: @anchorfp.id)

Harga Cream Cheese Anchor

Kemasan Cream Cheese Anchor Harga
Cream Cheese Anchor Repack 100 gr Rp18.000
Cream Cheese Anchor Repack 250 gr Rp41.000
Cream Cheese Anchor Repack 500 gr Rp81.000
Cream Cheese Anchor Repack 1 kg Rp100.000
Cream Cheese Anchor 1 kg Rp145.000
Cream Cheese Anchor 20 kg Rp2.250.000

Harga cream cheese Anchor di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah toko bahan makanan dan beberapa situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun 2020, harga cream cheese Anchor tahun 2021 dan 2022 mengalami perubahan.

Cream cheese Anchor kemasan 20 kg misalnya, dijual Rp1,6 juta hingga Rp2,1 juta tahun 2020, berubah menjadi Rp1,94 jutaan tahun 2021, berubah lagi menjadi Rp2,2 jutaan tahun 2022. Sementara, harga kemasan repack 500 gr Rp40 ribu hingga Rp70 ribu tahun 2020, sedikit naik menjadi Rp75 ribuan tahun 2021, naik lagi menjadi Rp81 ribu tahun 2022.

Cara Penyimpanan Cream Cheese

Layaknya whipping cream, penyimpanan cream cheese tidak boleh dalam keadaan beku. Alasannya, protein bisa pecah dan menghasilkan tekstur kue yang tidak halus. Cream cheese sebaiknya disimpan dalam chiller atau di lemari es bagian bawah freezer. Produk juga disarankan dikeluarkan pada suhu ruang terlebih dahulu sebelum digunakan agar tidak menggumpal. Kalau keluar dari chiller langsung dicampur, nanti tekstur kue menjadi kasar.

[Update: Almas]

[1] Hani, Ratu. 2018. Resep Olahan Keju Terlengkap. DeMedia, hlm. 12.

Pos terkait