Review dan Update Harga Crayon Titi (Semua Kemasan)

Selain pensil warna dan cat air, salah satu alat yang bisa dipakai untuk melukis atau menggambar adalah crayon. Di pasaran sendiri, sudah tersedia banyak merk crayon dengan harga bervariasi, biasanya mulai belasan ribu rupiah. Nah, salah satu brand yang bisa Anda pilih untuk kebutuhan pelajaran mewarna putra-putri Anda adalah Titi, dengan komposisi 12 warna, 18 warna, 24 warna, hingga 48 warna dan 55 warna per set.

Titi 12 Premium Crayons (credit: chapter2)
Titi 12 Premium Crayons (credit: chapter2)

Manfaat Menggambar dan Mewarnai

Menggambar telah menjadi salah satu pelajaran wajib yang ada di sekolah, mulai tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP. Bahkan, sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi, keterampilan ini tidak jarang masih terus dilatih, terutama oleh mereka yang memiliki minat dalam dunia desain dan grafis. Tidak sedikit pula orang dewasa yang menjadikan keterampilan menggambar mereka sebagai mata pencaharian.

Bacaan Lainnya

Di tingkat anak-anak, menggambar menjadi salah satu pelajaran yang wajib. Pasalnya, aktivitas ini, selain menyenangkan, juga berperan penting dalam proses tumbuh kembang mereka. Seperti diketahui, usia 4 hingga 6 merupakan usia peka bagi anak, terjadinya pematangan -fungsi fisik dan psikis yang siap merespons stimulasi yang diberikan oleh lingkungan.[1] Nah, gambar anak-anak menjadi sesuatu yang penting karena melalui media tersebut, dapat dikaji hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman, fantasi, imajinasi, tingkat kecerdasan, kebebasan berekspresi, kreativitas, serta aspek kejiwaan lainnya.[2]

Dikutip dari Hello Sehat, menggambar dapat mengembangkan keterampilan motorik halus si kecil, yaitu menggunakan tangan dan jari untuk membuat suatu bentuk serta belajar memegang alat gambar dengan benar. Orang tua dapat mengenalkan berbagai alat gambar yang berbeda untuk meningkatkan keterampilan menggambar anak, seperti pensil, krayon, spidol warna, atau cat air.

Masih menurut referensi yang sama, menggambar dan mewarnai dikatakan dapat meningkatkan kreativitas anak dalam mewujudkan berbagai imajinasi yang ada di otaknya pada sebuah kertas. Selain itu, anak juga belajar untuk membentuk garis, mengenal pola, dan juga memilih warna. Saat ia menggambar dengan teknik meniru, ada koordinasi antara mata, otak, dan tangan yang ia asah.

Manfaat lain menggambar untuk anak adalah bisa merangsang perkembangan emosional dan mereka. Anak akan menjadi lebih percaya diri menunjukkan hasil gambarnya pada orang lain, belajar mengekspresikan apa yang ia pikirkan dan rasakan, melatih konsentrasi, dan meningkatkan interaksi anak dengan teman sebayanya.

Sementara itu, untuk orang dewasa, menggambar bisa dipakai untuk memperbaiki mood yang buruk. Saat Anda menggambar, perhatian dan konsentrasi Anda akan teralihkan sementara pada bentuk yang Anda gambar. Saat itulah, otak Anda akan menyingkirkan perasaan sedih, kesal, atau emosi negatif lainnya. Bahkan, menggambar dan mewarnai bisa digunakan sebagai salah satu kegiatan untuk art therapy atau terapi seni guna mengobati berbagai gangguan jiwa dan tekanan psikologis.

Fungsi Crayon

Untuk menggambar, sudah banyak alat dan media yang dapat Anda gunakan, salah satunya crayon. Ini adalah peralatan gambar yang dibuat dari lilin berwarna, air, dan talk atau kapur. Crayon memang banyak digunakan oleh anak-anak untuk menggambar. Meski demikian, ada juga sejumlah seniman yang menggunakan peralatan ini.

Ilustrasi: mewarnai menggunakan crayon (sumber: istockphoto)
Ilustrasi: mewarnai menggunakan crayon (sumber: istockphoto)

Sekilas, crayon memiliki bentuk yang sama dengan oil pastel. Bahkan, tidak sedikit yang mengira bahwa crayon dan oil pastel adalah dua jenis cat yang sama. Namun, ada perbedaan di antara keduanya, salah satunya yang digunakan. Jika crayon terbuat dari lilin, maka oil pastel selain terbuat dari lilin, juga ada campuran minyak.

Perbedaan lainnya dapat dilihat dari tekstur benda. Crayon mempunyai tekstur yang cenderung keras, sehingga apabila dipakai untuk mewarnai, akan sulit menghasilkan gambar yang halus dan meninggalkan bagian-bagian kecil yang tidak terkena cat. Sebaliknya, oil pastel memiliki tekstur yang lembut dan berminyak. Hasil gambar yang dihasilkan pun lebih baik, lebih halus, dan mudah menempel pada bidang kertas yang digunakan.

Dari sisi warna, crayon menghasilkan warna yang lebih lembut, sedangkan warna yang dibuat oil pastel lebih terang dan cerah. Jadi, jika Anda ingin mewarna dengan variasi gradasi warna, disarankan untuk menggunakan cat oil pastel yang lebih mudah dicampur daripada dengan crayon, sehingga hasil gambar yang diperoleh akan tampak lebih hidup. Selain itu, oil pastel dapat diaplikasikan ke banyak media, seperti kertas, kayu, bata, logam, serta kanvas. Sementara, penggunaan crayon terbatas pada kertas.

Dengan spesifikasi demikian, crayon memang jenis pewarna yang paling mudah digunakan oleh anak-anak. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian krayon adalah alat pelengkap untuk menggambar yang digunakan di banyak sekolah di seluruh dunia. Crayon cukup populer karena mudah digunakan, tidak kotor (seperti halnya cat), tumpul alias aman, tidak beracun, tersedia dalam berbagai variasi warna, serta mudah dijumpai di banyak toko.[3]

Dalam perkembangannya, crayon ternyata tidak cuma bisa dipakai untuk mewarnai di atas kertas. Crayon juga dapat diaplikasikan pada fabric, seperti pada t-shirt, topi, sepatu, tas, selimut, kerudung, dan lain sebagainya.[4] Pewarnaan kain dengan crayon dilakukan untuk membuatnya terlihat lebih menarik dan menambah nilai estetika sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen.

Review Crayon Titi

Jika Anda berburu crayon, terutama untuk keperluan anak Anda, saat ini sudah banyak merk yang dapat dipilih. Nah, salah satu yang sering direkomendasikan adalah crayon dari Titi. Ini adalah brand yang dikatakan sudah cukup populer lantaran memiliki banyak kelebihan, seperti menghasilkan warna yang kuat dan cerah serta aman digunakan balita atau anak-anak karena terbuat dari bahan-bahan yang tidak beracun.

Crayon Titi (sumber: stationeria.pk)
Crayon Titi (sumber: stationeria.pk)

Selain model konvensional, sekarang juga sudah tersedia Titi Crayon Putar dengan desain atau tampilan yang lebih unik dan menarik. Berbeda dengan crayon kebanyakan, jika ingin menggunakan alat ini, Anda bisa memutar batang hingga crayon muncul, mirip saat akan memakai lipstik. Dengan model seperti itu, crayon akan menjadi lebih awet dan tidak mudah patah.

Tidak sulit mendapatkan crayon Titi karena produk ini sudah dijual bebas di pasaran. Anda bisa membelinya di swalayan modern, minimarket, toko ATK, bahkan toko kelontong dekat rumah. Jika kesulitan dan ingin lebih praktis, Anda pun bisa berburu di berbagai situs jual beli online. Sebagai referensi, berikut kisaran harga crayon Titi.

Harga Crayon Titi

Varian Crayon Titi Harga
Crayon Titi 12 Warna Rp23.400
Crayon Titi 12 Warna Putar Rp30.000
Crayon Titi 18 Warna Rp33.000
Crayon Titi 24 Warna Rp37.740
Crayon Titi 36 Warna Rp52.000
Crayon Titi 24 Warna Putar Rp52.170
Crayon Titi 48 Warna Rp80.000
Crayon Titi 55 Warna Rp86.500

Informasi harga crayon Titi di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga crayon Titi di pasaran saat ini cenderung naik. Misalnya, crayon Titi 36 warna yang semula dijual kisaran Rp42.400 hingga Rp44.400, kini menjadi Rp52 ribuan. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa langsung berkunjung ke toko stationery di kota Anda.

Tak hanya di toko alat tulis, Anda pun bisa menemukan beberapa crayon merk lain di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart. Sebagai contoh, di Indomaret tersedia JOYKO Twist Crayon 12 warna TWCR-12S yang ditawarkan dengan harga mulai Rp37.362. Perlu diingat, harga crayon tersebut tidak terikat karena bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan pihak penjual.

[Update: Ditta]

[1] Wijaya, Yohanes Kresna dan Muhajir. 2015. Meningkatkan Kreativitas Anak dalam Menggambar dengan Menggunakan Media Slide Show Berbasis Powerpoint di TK Permata Surabaya. Jurnal Pendidikan Seni Rupa UNESA, Vol. 3(2): 227-234.

[2] Lowenfeld, V. dan W. Lambert Brittain. 1982. Creative and Mental Growth. New York: MacMillan.

[3] William, Listia Natadjaja, Erandaru. 2015. Perancangan Integrated Communication (IMC) Crayon Meme di Surabaya. Jurnal DKV Adiwarna Universitas Kristen Petra, Vol. 1(6).

[4] Afifah, Nur dan Yulistiana. 2016. Perbedaan Hasil Pewarnaan Fabric Crayon pada T-Shirt Berbahan Cotton Combed, Tetoron Cotton dan Polyester Campuran. e-Journal Tata Busana UNESA Edisi Yudisium, Vol. 5(1): 37-44.

Pos terkait