Bagi Anda yang bergelut di bidang konstruksi bangunan, pasti sudah tidak asing lagi dengan compound (kompon) gypsum. Ini adalah material yang memiliki fungsi sebagai perekat, terutama untuk memperbaiki dinding atau plafon gypsum yang mengalami kerusakan. Di pasaran sendiri, sudah banyak toko bahan bangunan yang menjual material ini, biasanya merk Aplus Cornice, dengan harga yang relatif terjangkau.
Gypsum, seperti dikutip dari Rumah123.com, adalah salah satu material yang kerap dipilih untuk pembangunan suatu hunian atau rumah. Selain sebagai plafon rumah, papan gypsum juga dapat digunakan sebagai bahan pelapis untuk dinding interior rumah. Jika dahulu umumnya dinding rumah diplester, maka kini melapisinya dengan gypsum akan lebih efisien dan praktis.
Sementara itu, menurut Dekoruma.com, gypsum yang tersedia di pasaran umumnya dalam bentuk lembaran dengan ukuran 120 cm x 240 cm. Tetapi, ada pula produsen yang memproduksi dalam ukuran khusus dengan tingkat ketebalan yang bervariasi antara 9 mm hingga 15 mm dengan ketebalan ideal 9 mm. Proses pemilihan plafon gypsum pun menuntut Anda untuk lebih teliti. Sangat disarankan untuk meminta bantuan ahli di bidang plafon gypsum sebelum memasangnya.
Ada beragam keunggulan yang bisa diperoleh ketika Anda mengaplikasikan gypsum untuk interior rumah. Di antaranya, pemasangan papan gypsum untuk dinding interior terbilang mudah, dengan proses pengerjaan yang relatif cepat. Anda cukup menyiapkan rangka dinding, lalu papan gypsum bisa langsung ditempel. Sementara, jika menggunakan dinding beton, Anda memerlukan semen dan batu bata terlebih dahulu.
Keunggulan lainnya penggunaan papan gypsum adalah material ini jauh lebih ringan dibandingkan dinding beton. Ini menjadi keunggulan penggunaan papan gypsum karena akan membuat penghuni rumah menjadi aman, terutama ketika tiba-tiba terjadi gempa. Selain itu, papan gypsum juga terbilang ramah lingkungan karena akan langsung melebur dalam tanah.
Di samping itu, mengenai perawatan, papan gypsum juga terbilang simpel. Apabila papan gypsum rumah Anda kebetulan rusak, material ini sangat mudah diperbaiki. Jika dinding gypsum ini mengalami kerusakan seperti berlubang atau lecet, Anda cukup memberikan dempul atau memotong bagian yang rusak tersebut, lalu menempelkannya kembali dengan papan gypsum yang baru.
Manfaat Compound Gypsum
Jika Anda ingin memperbaiki plafon maupun dinding dari material gypsum, Anda membutuhkan compound sebagai perekat. Ini adalah bahan perekat berupa bubuk berwarna putih yang berguna untuk merekatkan aksesoris ruangan dan menutup celah kecil yang terdapat di tembok. Secara umum, penggunaan compound bertujuan untuk meratakan permukaan dinding plafon agar tidak muncul gelombang, lubang atau bintik-bintik ketika dicat.
Umumnya, perusahaan-perusahaan yang memproduksi gypsum dan compound perekat mengepak bubuk plaster tersebut dalam jumlah cukup banyak, yakni 20 kilogram. Namun, saat ini, toko-toko bangunan dengan kreatif telah mengepak kembali bubuk plaster dalam satuan yang lebih kecil, yaitu kemasan satu kilogram. Karena itu, sebelum memutuskan membeli compound, ada baiknya Anda mengetahui jenis pekerjaan yang ingin Anda lakukan dan kompon yang baik.
Tips Memilih Compound
- Carilah compound yang memiliki hasil akhir atau finishing yang baik. Dengan kata lain, compound berkualitas baik tidak akan meninggalkan gelembung-gelembung udara, menggumpal, atau seolah tidak menyatu.
- Carilah compound perekat yang hanya memakan sedikit waktu dalam proses pencampuran.
- Pastikan juga kompon tersebut memberikan waktu kerja yang pas. Dalam proses pengerjaan, compound berkualitas baik akan mudah “ditarik” dalam proses perataan.
- Pastikan compound tidak susut dengan berlebihan, terutama ketika kadar air di dalam campuran kompon sudah menguap.
Untuk tukang bangunan, memang tidak akan kesulitan mengidentifikasi sebuah compound. Namun, berbeda dengan mereka yang masih awam, yang mungkin akan kesulitan ketika harus membedakan antara compound, semen putih, dan talek epoxy. Pasalnya, ketiga material ini memiliki persamaan yang signifikan, yaitu sama-sama berwarna putih. Nah, bagi Anda yang kesulitan membedakan ketiganya, berikut perbedaan antara compound, semen putih, dan talek epoxy.
Beda Compound, Semen Putih, Talek Epoxy
- Compound, adalah bahan perekat berupa bubuk berwarna putih yang berguna untuk merekatkan aksesoris ruangan dan menutup celah kecil yang terdapat di tembok. Tidak hanya itu, compound juga berfungsi sebagai bahan untuk memperbaiki plafon sebelum dicat. Penggunaan compound pada plafon bertujuan untuk meratakan permukaan dinding plafon agar tidak muncul gelombang, lubang, ataupun bintik-bintik karena serat bahan plafon saat dicat.
- Semen putih, meskipun punya warna sama, namun penggunaan semen putih lebih banyak di dekorasi luar ruangan, sedangkan compound umumnya untuk dekorasi atau aplikasi di dalam ruangan. Bagi beberapa orang, semen putih juga sering digunakan untuk menutup nat keramik atau menutup celah dinding bata yang kecil sebagai bentuk antisipasi lubang bertambah besar yang dapat menyebabkan keretakan, bahkan kerusakan.
- Talek epoxy, memiliki fungsi yang mirip dengan compound, tetapi material ini umumnya diaplikasikan untuk lantai. Jika digunakan untuk dempul cat dinding maupun plafon, maka finishing harus menggunakan cat minyak. Biasanya, talek epoxy digunakan untuk melapisi lantai-lantai bangunan besar, seperti lantai pabrik, rumah sakit, supermarket, atau kantor industri lainnya. Lantai yang dilapisi talek epoxy ini akan terlihat lebih bersih dari sambungan nat dan lebih tahan terhadap bahan atau zat kimia.
Nah, setelah bisa membedakan antara compound, semen putih, dan talek epoxy, lalu di mana membeli material yang satu ini? Tidak sulit menemukan compound karena bahan ini sudah dijual bebas di pasaran, baik di toko material bangunan maupun situs jual beli online. Berikut kami sajikan informasi terbaru kisaran harga compound gypsum.
Harga Compound Gypsum
| Kemasan Compound Gypsum | Harga |
| Aplus Cornice 1 kg | Rp5.000 – Rp6.000 |
| Aplus Cornice 5 kg | Rp31.000 |
| Aplus Cornice 20 kg (1 sak) | Rp56.000 – Rp65.000 |
Harga compound gypsum di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko material bangunan dan situs jual beli online. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, harganya sebenarnya tidak banyak berubah. Harga untuk kemasan 1 kg misalnya, masih tetap berkisar Rp6 ribuan, sedangkan harga untuk kemasan 20 kg sedikit naik dari Rp54 ribu menjadi Rp56 ribuan.
