Info Harga Obat Cacing Combantrin Anak (Tablet & Syrup)

Combantrin merupakan obat cacing yang memiliki kandungan utama Pirantelpamoat. Obat satu ini tergolong obat bebas yang bisa dengan mudah ditemukan di toko obat maupun apotek dengan harga yang cukup terjangkau.

Pirantel (Combantrin) adalah obat bebas W, yang samaefektifnya dengan mebendazol terhadap cacing keremi, gelang, dan tambang. Berkhasiat melumpuhkan cacing yang kemudian dikeluarkan melalui peristaltik usus tanpa memerlukan pencahar. Penyerapannya ke dalam darah hanya sedikit. Efek samping hanya terjadi pada dosis tinggi berupa mual, diare, nyeri kelapa, demam, dan ruam. wanita hamil tidak dianjurkan menggunakan obat ini.[1]

Combantrin berguna untuk mengobati infeksi cacing, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Combantrin sendiri merupakan obat antihelmintik yang dikemas dalam wujud tablet dan cair (syrup) sekali minum. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Combantrin mengandung bahan aktif Pirantelpamoat yang bekerja dengan cara melumpuhkan dan mengeluarkan cacing parasit dari dalam saluran pencernaan bersama feses. Meski demikian, Combantrin kurang efektif dalam membasmi telur cacing parasit.

Dilansir dari Alodokter, berikut ini dosis dan aturan minum Combantrin berdasarkan sediaan obat dan usia penggunanya.

Dosis Combantrin Tablet 125mg

• Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 3-4 tablet sekali minum
• Anak-anak di bawah 12 tahun: 1-2 tablet sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 2-3 tablet sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.

Dosis Combantrin Tablet 250mg

• Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun: 1 ½ -2 tablet sekali minum.
• Anak-anak di bawah 12 tahun: ½-1 tablet sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 1-1 ½ tablet sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.

Dosis Combantrin Suspensi

• Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun: 3-4 sendok takar sekali minum.
• Anak-anak di bawah 12 tahun: 1-2 sendok takar sekali minum untuk anak usia 2-6 tahun dan 2-3 sendok takar sekali minum untuk anak usia 6-12 tahun.

Konsumsi Combantrin sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat atau sesuai dengan anjuran dokter. Obat Combantrin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Combantrin mungkin menimbulkan efek berlawanan (antagonis) apabila dikonsumsi bersamaan dengan Piperazine. Supaya lebih aman, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin mengonsumsi Combantrin dengan obat-obatan lainnya. Selain interaksi obat, Combantrin mungkin menimbulkan efek samping bagi sebagian orang seperti berikut.

Efek Samping Combantrin

• Sakit kepala
• Hilang nafsu makan
• Diare
• Mual
• Muntah
• Mengantuk

Selain efek samping seperti yang disebutkan, kandungan Pirantelpamoat dalam Combantrin mungkin menimbulkan reaksi alergi seperti kulit merah, gatal-gatal, ruam, pembengkakan pada wajah, hingga sulit bernapas. Apabila Anda mengalami efek samping seperti itu, harap segera periksakan diri ke dokter.

Peringatan & Perhatian Konsumsi Combantrin

• Hindari mengonsumsi Combantrinapabila Anda mempunyai riwayat alergi terhadap kandungan di dalam obat Combantrin.
• Hindari penggunaan Combantrin pada anak-anak di bawah usia 2 tahun karena keamanannya masih belum diketahui.
• Penderita penyakit liver atau hati sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obatCombantrin.
• Combantrinbisa menyebabkan pusing dan mengantuk. Oleh sebab itu, hindari mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin selama mengonsumsi Combantrin.

Harga Combantrin Anak

Informasi harga Combantrin untuk anak dan dewasa di atas dirangkum dari situs resmi Apotek K24. Perlu Anda ingat bahwa harga Combantrin dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, harga Combantrin anak yang berlaku di setiap tempat bisa saja berbeda-beda. Sebagai contoh, di Indomaret harga obat cacing Combantrin Liquid Jeruk 10ml untuk anak dipatok Rp21.200 per botol.Apabila Anda sedang membutuhkan obat cacing Combantrin, Anda dapat membelinya di toko obat, apotik, atau minimarket terdekat yang ada di sekitar tempat tinggal Anda.

[1] Tan, T, Kirana R. 2010. Obat-obat sederhana untuk Gangguan Sehari-hari. Jakarta: Elex Media Komputindo, hlm 16.