Untuk melepaskan dahaga seusai beraktivitas di luar ruangan, banyak dari kita yang akan mengonsumsi minuman segar yang ada di pasaran. Jenis minuman yang beredar di pasaran memang semakin hari semakin beragam, mulai dari air mineral, jus dalam kemasan, minuman berenergi, minuman isotonik, hingga minuman soda seperti Coca Cola.
Coca Cola menjadi salah satu produk minuman bersoda yang menjadi kegemaran banyak masyarakat. Minuman soda yang menyegarkan ini dipasarkan dalam berbagai ukuran dan kemasan. Ada kemasan kaleng, kemasan botol plastik mulai dari ukuran terkecil 250ml hingga botol plastik ukuran 1 liter dan 1,5 liter. Ada juga produk yang dikemas dalam botol kaca atau beling yang biasanya dijual eceran dan satu krat.
Selain kemasannya yang beragam, harga jual Coca Cola pun bervariasi namun masih tergolong murah. Misalnya, produk yang dikemas dalam botol plastik ukuran 250 ml biasanya dijual seharga Rp3.500, sedangkan produk dalam kemasan botol 1 liter dijual seharga Rp10 ribuan, sementara untuk botol plastik besar 1,5 liter dibanderol Rp12 ribuan. Kemudian untuk produk yang dikemas dalam kemasan botol kaca 295ml ditawarkan dengan harga murah, sekitar Rp4 ribuan.
Komposisi Coca Cola antara lain air berkarbonasi, gula, pewarna karamel (kelas IV), konsentrat kola, pengatur keasaman (asam fosfat), kafein.
Sebagai salah satu merk produk minuman dalam kemasan yang cukup populer, Coca Cola juga masih gencar melakukan promonya dengan berbagai cara. Selain itu, baru-baru ini Coca Cola juga merilis produk susu baru yang mengincar konsumen dewasa. PT Coca Cola Indonesia bakal memfokuskan produk penjualan susu perseroan atau Nutriboost ke dalam segmen konsumen dewasa muda.
Berdasarkan data Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada usia dewasa, tubuh dikatakan masih membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien, seperti protein, mineral dan kalsium yang bisa didapatkan dari susu.
Namun sayang, masih ada persepsi umum bahwa susu tidak lagi dibutuhkan saat kita memasuki masa remaja dan dewasa. Maka dari itu, The Coca-Cola Company melalui produknya, Nutriboost, hadir dalam dua varian yakni rasa cokelat dan rasa kopi untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi muda di Indonesia.
Sebagai langkah awal perilisan produk, perusahaan telah meluncurkan dua produk varian Nutriboost baru, yaitu rasa cokelat dan kopi dalam dua kemasan berbeda. Hans Kristian Kusuma, Senior Brand Manager Dairy Coca-Cola Indonesia mengatakan bahwa peluncuran kedua varian tersebut akan berkontribusi sebesar 20 persen dari total penjualan Nutriboost yang ada di dalam negeri. Hans menilai hal tersebut didorong oleh distribusi perseroan yang kuat di luar pulau Jawa dan Sumatra dan target segmen pasar yang jelas.
Nutriboost dengan Vita Go adalah sumber vitamin B3, B6, E dan Zinc yang bermanfaat untuk membantu proses pembentukan dan metabolisme energi, serta bisa memberikan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya bagi anak muda yang ada di Indonesia.
Vita Go merupakan sebuah inovasi minuman susu yang bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk anak muda Indonesia dalam membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi makronutrien serta mikronutrien.
Hans Kristian Kusuma juga mengungkapkan bahwa perseroan melihat peluang dalam pertumbuhan serapan minuman ringan varian susu di dalam negeri. Menurutnya, perseroan akan meningkatkan serapan produk susu dengan memperjelas target segmen pasar yakni pada usia 18 tahun hingga 29 tahun.
Pihaknya menyatakan belum melihat adanya kompetitor langsung yang juga menargetkan segmen pasar yang sama hingga saat ini. Menurutnya, Nutriboost memang menargetkan pasar dewasa muda, tapi hal ini baru ditunjukkan secara jelas dengan peluncuran varian baru tersebut.
PT Coca Cola Indonesia akan mengadakan promosi dalam bentuk acara di beberapa perguruan tinggi, mal dan lokasi car free day untuk meningkatkan jumlah penjualan hingga akhir tahun 2019. Acara tersebut nantinya akan diadakan di 70 titik yang tersebar di 5 kota antara lain Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, dan Makassar. Serta menargetkan partisipasi lebih dari 50.000 orang untuk membakar 300.000 kalori dengan menggunakan sepeda statis.
Hans melanjutkan, energi dari 52.000 anak muda ini akan disalurkan untuk membuka akses air bersih di daerah yang mengalami kekeringan air di Indonesia dengan menggunakan panel surya. Hal tersebut tentunya merupakan salah satu wujud nyata semangat anak muda Indonesia untuk memajukan bangsa. Dengan varian rasa cokelat dan rasa kopi yang dihadirkan oleh PT Coca Cola, pihaknya berharap bisa menjadi pilihan anak muda Indonesia untuk menambah semangat saat menjalani kesibukan dan aktivitas sehari-hari
Sebagai informasi, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) adalah perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terkemuka yang berdiri sejak Januari 1992. CCAI adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (CCA), yang merupakan salah satu pembotolan Coca-Cola terbesar di dunia, yang berkantor pusat di Sydney, Australia, dan sahamnya telah tercatat di Bursa Efek Australia.
CCAI mengoperasikan setidaknya delapan fasilitas manufaktur di Sumatera, Jawa, dan Bali, dan mempekerjakan lebih dari 10.000 tenaga kerja, serta mendistribusikan jutaan minuman menyegarkan untuk lebih dari 830.000 outlet di seluruh Indonesia. Diatur oleh empat pilar keberlanjutan terintegrasi: Our People, Our Wellbeing, Our Environment dan Our Community—CCAI telah menjalankan berbagai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) seperti Coca-Cola Forest, Coke Kicks, bantuan pendidikan, donor darah, dan City Clean-Up, yang semua tumbuh bersama bisnis di seluruh Indonesia.
