Semakin hari, semakin banyak varian hewan peliharaan yang bermunculan, mulai dari kucing bengal, hedgehog, sugar glider, hingga yang baru-baru ini sedang populer, yaitu chinchilla. Meskipun chinchilla memiliki harga yang mahal, saat ini hewan imut tersebut sedang diperebutkan oleh para pencinta hewan.
Sebelum Anda membeli chinchilla dan memeliharanya, pastikan Anda mengetahui karakteristik hewan ini. Meskipun masih satu saudara dengan kelinci, tetapi karakteristiknya tidak seperti kelinci. Anda perlu memperhatikan dan merawatnya secara khusus agar chinchilla kesayangan tidak mudah sakit atau mati.
Jenis Chinchilla
Chinchilla adalah hewan yang memiliki karakteristik serba ingin tahu, sensitif, cerdas, dan aktif. Binatang ini akan menghabiskan hari-harinya dengan bermain dan selalu mengikuti pemiliknya. Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap bulu binatang, Anda juga tidak perlu khawatir. Konon, bulu chinchilla berbeda dengan bulu binatang pada umumnya. Chinchilla memiliki bulu yang bersifat hypoallergenic, sehingga tidak membuat alergi Anda terhadap bulu hewan kambuh.
Secara ilmiah, para ilmuwan mengklasifikasikan chinchilla dari ordo hewan pengerat dengan sub ordo landak-landakan, seperti tikus belanda, hamster, gerbil, dan berbagai jenis hewan pengerat kecil lainnya. Sementara untuk nama familinya sendiri diambil dari spesies Chinchillidae dan genusnya, yaitu Chinchilla.
Secara umum, ada dua jenis chinchilla yang biasa diperdagangkan, yakni chinchilla brevicaudata dan chinchilla lanigera. Perbedaan kedua jenis chinchilla tersebut dapat dilihat dari bentuk fisiknya. Chinchilla lanigera memiliki ciri ekor yang panjang, badan yang mungil, dan bulu yang halus dan mengilap. Sementara untuk jenis chinchilla brevicaudata, memiliki ekor yang cenderung pendek, tubuh yang gemuk dan lebih besar, serta bulu yang lebih kasar dan mengembang.
Selain itu, ada juga jenis chinchilla turunan yang masih bersaudara dengan chinchilla lanigera, yaitu chinchilla costina. Perbedaannya memang tidak terlalu mencolok, namun masih dapat dilihat. Menurut para ahli, chinchilla costina merupakan jenis chinchilla ketiga yang termasuk chinchilla liar. Chinchilla jenis ini memiliki badan yang lebih kecil dan kurus dengan telinga yang panjang. Bisa dibilang, chinchilla costina adalah jenis chinchilla yang memiliki badan paling kecil di antara dua jenis chinchilla lainnya.
Tidak hanya hadir dalam berbagai jenis, chinchilla juga memiliki banyak varian warna. Secara umum, mungkin Anda akan menjumpai chinchilla dengan warna abu-abu. Memang chinchilla berwarna abu-abu adalah jenis yang paling banyak dan terbilang standar bagi hewan ini. Sebenarnya chinchilla memiliki beragam warna menarik lainnya, seperti wilson white, tower beige atau dominant beige, gunning black, black velvet, tasco black, ebony, tan, mid, wellman beige, pink white, charcoal, sapphire, violet, lavender, lavender brown, dan lester black.[1]
Cara Merawat Chinchilla
Setelah Anda mengetahui karakteristik dari Chinchilla, pastinya Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda lakukan untuk merawat hewan tersebut agar tetap sehat. Perlu Anda ketahui pula, chinchilla adalah hewan yang cepat beradaptasi, sehingga mempermudah Anda untuk mengurusnya.
Sebelumnya, pastikan Anda sudah mendapatkan kandang yang tepat untuk chinchilla. Kandang atau rumah chinchilla harus terbuat dari bahan yang tidak mudah berjamur atau lapuk. Anda bisa menggunakan triplek atau kayu dan besi yang dilapisi dengan cat anti-karat atau anti-lapuk.
Lengkapi kandang chinchilla dengan tempat makan dan minum yang saling berdekatan. Di bagian bawah kandang, letakkan media penyerapan berupa serutan kayu atau jerami. Selain itu, karena chinchilla adalah hewan yang aktif dan suka bermain, Anda harus melengkapi kandangnya dengan berbagai macam alat bermain.
Sekilas, memang kandang chinchilla mirip dengan hamster. Bedanya, chinchilla adalah hewan yang bersih dan tidak suka buang kotoran di sembarang tempat. Sehingga, mau tidak mau Anda harus menyediakan tempat tersendiri untuk mereka membuang kotoran. Tempat khusus tersebut harus diletakkan jauh dari tempat makan dan minum.
Meskipun chinchilla memiliki kandangnya sendiri, ia juga harus sering Anda ajak bermain di luar kandang. Ini bertujuan untuk membantunya beradaptasi dengan manusia, sekaligus mengurangi potensi rasa stresnya karena diletakkan di kandang terlalu lama.
Sementara itu, untuk pakannya, Anda tidak bisa memberikan sembarang pakan hewan pengerat. Anda harus membeli makanan khusus chinchilla di pet shop, biasanya pakan berupa pelet atau rumput khusus. Untuk minumnya, Anda harus memberikan air matang yang tidak terkontaminasi bakteri. Setelah Anda paham dengan karakteristik dan cara merawat chinchilla, apakah Anda tertarik untuk membelinya?
Harga Chinchilla
| Usia Chinchilla | Kisaran Harga |
| Anakan Chinchilla Dewasa | Rp5.500.000 per ekor |
| Chinchilla Violet Dewasa | Rp8.000.000 per ekor |
| Chinchilla Sepasang | Rp14.000.000 |
Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harga chinchilla di pasaran saat ini terpantau turun. Misalnya, chinchilla violet yang semula dibanderol seharga Rp9 juta, kini menjadi Rp8 juta per ekor. Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi petshop terdekat atau dapat memesannya lewat situs jual beli online terpercaya.
[Update: Ditta]
[1] Anastasi, Donna. 2008. Chinchillas: A Guide to Caring for Your Chinchilla. Laguna Hills, California: BowTie Press: 8-22.
