Jika Anda sering stres, entah itu karena pekerjaan di kantor atau masalah lainnya, cobalah untuk memelihara ikan hias. Melihat ikan hias berenang di akuarium dikatakan dapat menyegarkan pikiran dan otak Anda. Di pasaran sendiri, sudah ada banyak jenis ikan hias yang dapat Anda pilih, dan salah satu yang cukup cantik adalah Channa gachua. Masih merupakan keluarga Channidae atau sebangsa ikan gabus, harga ikan tersebut cukup terjangkau dan sudah bisa Anda beli di banyak pasar ikan atau lewat situs jual beli online.
Sebelum membahas ciri Channa gachua, kita telusuri dulu silsilah ikan hias ini. Famili Channidae diketahui terdiri dari dua genera, yakni Channa dan Parachanna.[1] Genus Channa dibedakan menjadi setidaknya 34 spesies dan merupakan ikan asli di wilayah Asia, sedangkan genus Parachanna terdiri atas tiga spesies dan merupakan ikan asli di wilayah Afrika.
Nah, salah satu jenis ikan Channa atau ikan gabus yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Channa gachua. penelitian mengatakan, Channa gachua dapat ditemukan di Danau Laut Tawar, bersama dengan Channa striata.[2] Sementara itu, studi yang lainnya menyebutkan bahwa ikan gabus yang tersebar di perairan tawar Indonesia antara lain Channa bankanensis, Channa cyanospilos, Channa gachua, Channa maruliodes, Channa melanoptera, Channa melasoma, Channa micropeltes, Channa lucius, Channa striata, dan Channa pleurophthalma.[3]
Ciri Channa Gachua
Secara fisik, Channa gachua adalah ikan gabus yang berukuran kecil, dengan panjang total hanya 20 cm atau 7,9 inch. Tubuhnya silindris di depan dan sedikit memipih tegak di belakang. Tinggi tubuh sebanding 5,5 sampai 6,5 kalinya dengan panjang tubuh standar (tanpa ekor). Kepala ikan ini agak gepeng mendatar, rata di sisi atasnya, miring rata ke depan atau agak cembung. Celah mulutnya miring ke atas, dengan rahang bawah menonjol ke depan.
Jumlah jari-jari (duri lunak) pada sirip dorsal (punggung) 31-35, sirip anal (dubur) 21-24, sirip pektoral (dada) 13-16, dan sirip ventral (perut) 6. Gurat sisi (linea lateralis) berjumlah 41-43, membelok ke bawah di belakang sisik nomor 11-13. Terdapat 3 sampai 3,5 deret sisik antara pangkal sirip dorsal dengan gurat sisi, dan 7 deret sisik antara gurat sisi dengan pangkal sirip ventral. Pangkal sirip dorsal diantarai oleh 13-14 sisik dari ujung moncong, awal sirip dorsal berada di belakang pangkal sirip pektoral dan ujungnya kurang lebih di belakang akhir sirip anal.
Warna ikan ini umumnya kecokelatan, dengan sisi atasnya berwarna lebih gelap. Namun, ada sederet coretan-coretan miring yang kabur di sisi tubuh, yang tampak lebih jelas pada spesimen muda. Pada spesimen muda juga acap terdapat bintik-bintik hitam yang tersebar di seluruh badan. Sirip-sirip dorsal, anal, dan ekor dengan tepi keputihan (kekuningan, atau kemerahan ketika hidup), selebihnya hitam kebiruan, atau lebih pucat dengan coret-coret hitam. Sementara itu, sirip pektoral dengan pola-pola lingkaran hitam di pangkal dan putih (kuning) di bagian luarnya.
Selain di Indonesia, Channa gachua juga dapat ditemukan di Iran, Afghanistan, Pakistan, Nepal, India, Sri Lanka, Bangladesh, Bhutan, China, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan singapura. Ikan ini ada di hampir semua jenis lahan basah, dapat hidup di sungai besar atau anak sungai kecil, di arus deras atau air tergenang, dan di saluran air yang berubah seperti kanal, bahkan hidup di sawah.
Juga sering disebut gabus gunung, ikan kotes (Jawa), ikan bogo (Sunda), atau ikan haruan (Kalimantan), Channa gachua sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi. Namun, karena punya corak warna yang bervariasi dan hidup secara berpasangan, ikan ini lebih sering diperlakukan sebagai ikan hias di dalam aquarium.
Apabila Anda juga tertarik memelihara ikan Channa gachua di dalam aquarium Anda, tidak sulit mendapatkan ikan ini. Pasalnya, sudah banyak pedagang yang menawarkan Channa gachua, baik secara offline maupun melalui lapak jual beli online. Harga yang ditawarkan bervariasi, tetapi umumnya cukup terjangkau.
Harga Channa Gachua
| Ukuran Channa Gachua | Harga |
| Channa Gachua Limbata 4 – 6 cm | Rp5.000 per ekor |
| Channa Gachua Limbata 7 – 9 cm | Rp7.000 per ekor |
| Channa Gachua Limbata 10 – 12 cm | Rp17.000 per ekor |
| Channa Gachua Limbata 13 – 15 cm | Rp27.000 per ekor |
| Channa Gachua Limbata 16 – 18 cm | Rp35.000 per ekor |
| Channa Gachua Limbata 19 – 21 cm | Rp50.000 per ekor |
Informasi harga Channa gachua di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk platform jual beli online. Perlu dicatat bahwa harga tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai perbandingan, tahun lalu, Channa Gachua Limbata ukuran 6 sampai 8 cm dijual dengan harga mulai Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per ekor, sedangkan untuk ukuran 20 sampai 22 cm dilepas seharga Rp25 ribu hingga Rp38 ribu per ekor.
[Update: Ditta]
[1] Irmawati, et al. 2017. Identifikasi Ikan Gabus, Channa spp. (Scopoli 1777) Stok Liar dan Generasi I Hasil Domestikasi Berdasarkan Gen Cytochrome C Oxidase Subunit I (COI). Jurnal Iktiologi Indonesia, Vol. 17(2): 165-173.
[2] Muchlisin, Z. A., et al. 2013. DNA Barcoding of Freshwater Fishes from Lake Laut Tawar, Aceh Province, Indonesia. Acta: Ichthyologica et Piscatoria, Vol. 43(1): 21-29.
[3] Serrao, N. R., et al. 2014. Calibrating Snakehead Diversity with DNA Barcodes: Expanding Taxonomic Coverage to Enable Identification of Potential and Established Invasive Species. Plos One, Vol. 9(6): 1-13.
