Update Harga Cetak Foto Fujifilm dan Kamera Instax

Saat ini, memang semakin jarang orang yang mencetak foto imbas kemajuan teknologi digital yang cukup pesat. Namun, itu bukan berarti tidak ada perusahaan yang menyediakan layanan cetak foto. Fujifilm misalnya, masih tetap eksis menyediakan jasa cetak foto kepada para konsumen. Dengan harga cetak foto yang tergolong terjangkau, perusahaan yakin bahwa bisnis ini akan tetap eksis.

Sebelum teknologi digital booming, orang-orang memang rajin mencetak foto untuk mengabadikan momen spesial mereka, termasuk pernikahan, ulang tahun, kelulusan sekolah, wisuda, dan momen lainnya. Hasil cetak foto biasanya dipajang di sebuah pigura, diletakkan di atas meja, atau ditempel (digantung) di dinding.

Namun, semakin hari, orang yang mencetak foto semakin berkurang. Hal ini lantaran media penyimpanan di perangkat elektronik, seperti handphone (smartphone), laptop, komputer, atau tablet yang semakin besar. Orang pun cenderung lebih suka melihat foto lewat perangkat mobile mereka karena bisa dipandang sewaktu-waktu, kapan saja dan di mana saja.

Meski demikian, itu tidak membuat bisnis percetakan foto mati. Walau tren sedang menurun, masih banyak perusahaan yang menyediakan layanan ini, salah satunya Fujifilm. Perusahaan itu sendiri mengklaim tetap mempertahankan layanan cetak foto agar toko foto tidak mati, terus hidup ketika tren terus berubah.

Nah, untuk mengakomodasi zaman yang semakin maju, layanan cetak foto Fujifilm pun terus berbenah. Saat ini, perusahaan menerapkan percetakan foto yang instan, bisa dengan mudah terkoneksi pada gadget dan bisa dengan mudah menyesuaikan keinginan pencetak. Toko juga mesti mempertimbangkan bahwa rata-rata sekitar 90 persen orang mencetak foto dari ponsel, bukan dari kamera.

Di negara-negara seperti Jepang, China, maupun Filipina, Fujifilm telah menghadirkan sebuah inovasi berupa Wonder Print Station. Diletakkan di sejumlah mall dan pusat keramaian, ini adalah mesin yang bisa mengakomodasi kebutuhan mencetak foto kapan saja. Di Jepang misalnya, perusahaan sudah meletakkan beberapa unit mesin Wonder Print Station di jaringan toko oleh-oleh Loft. Mesin itu diklaim laris dipakai untuk mencetak foto.

Di samping itu, Fujifilm juga getol memasarkan produk kertas foto. Penjualan kertas foto di kawasan Jawa Timur misalnya, dikatakan bisa tumbuh hingga double digit, yang tidak terlepas dari peranan fotografer milenial yang masih amatir. Jenis kertas foto Fujifilm yang paling banyak digunakan fotografer amatir ini adalah tipe 80, Maxima, Pearl, dan Silky.

Lalu, berapa biaya yang diperlukan untuk bisa mencetak foto melalui Fujifilm? Harganya bervariasi, tergantung ukuran foto yang ingin dicetak. Pada tahun lalu, harga cetak foto ukuran 3R dipatok Rp1.300 per lembar, sedangkan harga cetak foto 4R mulai Rp2.500 per lembar. Berikut kami sajikan informasi terkini harga cetak foto Fujifilm.

Harga Cetak Foto Fujifilm

Sementara itu, bagi Anda yang anti ribet, tidak ada salahnya membeli produk kamera Instax di Fujifilm. Kamera tersebut memiliki keunggulan, yaitu foto dapat langsung dicetak. Selain itu, kamera Instax juga mudah dibawa bepergian karena ukurannya kecil dan ringan. Lalu, berapa harga kamera ini sekarang?

Harga Kamera Instax Fujifilm

Harga kamera Instax di atas kami rangkum dari official store Fujifilm di Tokopedia. Harga tersebut tidak mengikat, bisa berbeda-beda di masing-masing wilayah dan bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung datang ke outlet Fujifilm terdekat di kota Anda. 

(Update: Ditta)